Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Rhodamin B Pada Sediaan Kosmetik Lip Cream Di Banjarmasin Timur Alifira Adhany Yustian; Ario Yudo Hariyanto; Tuti Alawiyah
Sains Medisina Vol 1 No 2 (2022): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.393 KB)

Abstract

Lip cream merupakan jenis lipstik yang memiliki karakteristik liquid dan diaplikasikan pada bibir untuk menentukan bentuk dan memberi warna serta perlindungan terhadap lingkungan sekitar bibir. Zat warna rhodamin B dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan, dan merupakan zat penyebab kanker (karsinogenik), dan rhodamin B pada konsentrasi tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada hati. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan adanya rhodamin b pada sampel lip cream yang dijual di Banjarmasin Timur. Metode kualitatif dengan uji KLT dan metode kuantitatif menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis pada 200-400 nm. Hasil dari penelitian sampel lip cream pada uji kualitatif menunjukkan sampel positif mengandung rhodamin b, kemudian dilakukan uji kuantitatif untuk mengetahui kadar rhodamin b pada lip cream, dari hasil penelitian menyatakan kadar rhodamin b sebesar 4,11 ppm. Simpulan dari uji kualitatif positif mengandung rhodamin B dan uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri Uv-Vis diperoleh kadar konsentrasi dalam lip cream adalah 4,11 ppm.
Edukasi Tentang Diabetes Melitus Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Agenia Rahman; Alifira Adhany Yustian; Annisa Fitria; Ario Yudo Hariyanto; Aulia Rahmah; Rina Saputri; Mustaqimah Mustaqimah; Ali Rakhman Hakim
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Diabetes melitus merupakan penyakit yang hanya bisa dikontrol dan tidak bisa disembuhkan. Seorang penderita diabetes melitus harus memiliki kesadaran diri yang baik untuk menjaga kondisi kadar gula darahnya. Penderita diabetes melitus harus memiliki dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang baik. Kader kesehatan desa merupakan salah satu pihak yang bisa menjadi support system untuk menjaga kondisi penderita diabetes melitus tidak memburuk. Kader kesehatan desa harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat memberikan edukasi tentang diabetes melitus kepada masyarakat.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan desa tentang Diabetes melitus.Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode pembelajaran kooperatif. Kader kesehatan desa diberikan pendidikan pengetahuan tentang pengertian Diabetes melitus, tipe-tipe Diabetes melitus, gejala diabetes melitus, cara pencegahan penyakit Diabetes melitus, dan faktor resiko Diabetes melitus dengan menggunakan media leaflet. Peserta dari kegiatan adalah Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah yang berjumlah 6 orang.Hasil: Hasil dari kegiatan ini diketahui kader kesehatan desa masih kurang memahami terkait Diabetes melitus dan pengetahuan kader menjadi meningkat setelah diberikan informasi tentang diabetes melitus.Simpulan: Simpulan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan kader kesehatan desa tentang Diabetes melitus.