Afifah Farida Jufri
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Upaya dalam Membantu Ketersediaan Pangan dan Pemenuhan Gizi Rumah Tangga di Desa Pemenang, Lombok Utara. Afifah Farida Jufri
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v5i1.300

Abstract

Kerawanan pangan merupakan kondisi tidak tercapainya ketahanan pangan di tingkat wilayah maupun rumah tangga secara berulang yang dapat terjadi karena terbatasnya akses untuk mendapatkan pangan atau akibat keadaan darurat seperti bencana alam maupun bencana sosial (transient). Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara termasuk salah satu kawasan yang berpotensi rawan pangan karena rendahnya aksesibilitas masyarakat terhadap pangan dan kondisi geografi yang rawan bencana, terutama gempa bumi. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk dapat mencapai ketahanan pangan yang tidak hanya untuk meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga dapat diakses oleh rumah tangga dalam kondisi apapun, termasuk ketika bencana seperti gempa bumi. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan kembali memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Metode pendekatan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah metode Tindak Partisipatif (Participatory Action Program), yaitu melakukan pendampingan melalui diskusi dan kegiatan usaha tani secara langsung. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Pengembangan potensi lahan pekarangan di Desa Pemenang Barat sangat didukung oleh keunggulan potensi lokal, seperti kepemilikan lahan pekarangan yang masih ada, keinginan dan peran aktif masyarakat dalam pengembangan potensi lahan pekarangan yang cukup tinggi, dan sumberdaya lainnya yang juga sangat mendukug. Namun, ada beberapa kendala dalam pengembangan lahan pekarangan tersebut, seperti ketersediaan benih yang terbatas dan masyarakat yang belum terbiasa memanfaatkan lahannya secara produktif karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang teknologi budidaya di lahan pekarangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendampingan dan pembuatan demplot atau pemberian contoh dalam memanfaatkan pekarangan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga sosial masyarakat atau dalam bentuk kegiatan lainnya.
Terapi Hortikultura Sebagai Metode Pemulihan Trauma Bagi Ibu Rumah Tangga Pasca Gempa di Desa Pemenang Barat Afifah Farida Jufri; Muhammad Sibawaihi; Martini Supiana; Dwi Noorma Putri
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.79

Abstract

Pada pertengahan tahun 2018, NTB mengalami gempa bumi beruntun yang berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan, baik fisik, sosial, maupun psikis. Dari segi psikologis, penyintas gempa akan mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres, depresi bahkan trauma. Oleh karena itu, kegiatan trauma healing sebagai upaya pemulihan psikologi pasca gempa perlu dilakukan tidak hanya untuk anak tetapi juga untuk ibu. Selama Oktober-Desember 2018, telah dilaksanakan program pengabdian dengan menyasar penyintas gempa. Program tersebut menerapkan salah satu metode terapi psikologis menggunakan pendekatan hortikultura. Kegiatan ini dilakukan di Desa Pemenang Barat yang mengalami kerusakan cukup parah dibandingkan daerah lain di Lombok Utara. Serangkaian kegiatan diselenggarakan seperti penanaman dan pengolahan hasil tanaman serta pameran kuliner. Beberapa ibu mengaku bahwa kegiatan tersebut dapat menyalurkan frustasi mereka karena kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan atau tidak memiliki tempat tinggal tetap akibat gempa. Selain itu, terapi hortikultura dapat mendorong persuasi sosial untuk memperkuat rasa percaya diri seseorang untuk mencapai sesuatu. Kegiatan ini secara tidak langsung berdampak pada pemulihan trauma akibat gempa. Namun demikian, kegiatan lanjutan perlu diperhatikan agar kegiatan tersebut dapat memberikan peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Technical performance test of drip irrigation system on cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) cultivation in dry land of Slengen Village, North Lombok Anjar Pranggawan Azhari; Afifah Farida Jufri; Nurrachman Nurrachman; Amrul Jihadi; Novita Hidayatun Nufus
Jurnal Agrotek Ummat Vol 10, No 4 (2023): Jurnal Agrotek Ummat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v10i4.19501

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is an agricultural commodity with a high economic value. Increasing cayenne pepper production in dry lands is hampered by limited water availability. Therefore, water use efficiency is required, one of which is the implementation of drip irrigation. This study aimed to test the performance of a drip irrigation system in the cayenne pepper farmland of Slengen Village, which is located in the lowlands with a dry climate (D4). Emitter discharge, emitter flow rate, and crop water requirements were used to determine the length of time the drip irrigation system was operational at each growth phase. The results show that the emitter discharge uniformity coefficient was 86.6% with a droplet distribution efficiency of 89.80%, which is included in the good category. This indicates that the drip irrigation system is suitable for irrigating plants evenly within the required water volume.
Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Dan Kotoran Ternak di Desa Beber, Lombok Tengah: Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dan Kotoran Ternak Di Desa Beber, Lombok Tengah Dwi Noorma Putri; Anjar Pranggawan Azhari; Amrul Jihadi; Afifah Farida Jufri; Baiq Rika Ayu Febrilia; Novita Hidayatun Nufus; Suprayanti Martia Dewi; Taufik Abdullah
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah telah menjadi masalah bagi lingkungan karena volumenya yang terus bertambah. Untuk itu perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah dan upaya mendaur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat. Pada bulan April tahun 2023 telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Tuhfatul An-Fananiah NW, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Kegiatan yang menyasar santri di pondok tersebut bertemakan pembuatan pupuk kompos dari sampah dapur dan kotoran ternak. Kegiatan ini dipilih karena di lingkungan pondok pesantren, sampah organik daun, sisa dan buah sayuran buah serta kotoran ternak menumpuk dan hanya direduksi dengan cara dibuang ke sungai atau dibakar. Kegiatan pembuatan kompos ini berlangsung dengan lancar terlihat dari keberhasilan santri dalam menghasilkan pupuk kompos dari sampah organik dan ternak di sekitaran pondok pesantren.