Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Kelayakan Penggunaan Alat Mesin Pemanen Padi di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Pandhu Rochman Suosa Putra; Sunarto Ciptohadijoyo; Bambang Purwantana
AGRO SINTESA JURNAL ILMU BUDIDAYA PERTANIAN Vol 5, No 2 (2022): Volume
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jas.v5i2.8467

Abstract

Panen merupakan salah satu kegiatan budidaya tanaman yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Saat panen merupakan waktu kritis, karena untuk tanaman tertentu terutama padi, apabila penentuan saat panen dan penanganan pemanenan kurang tepat maka kualitas mapun kuantitas produksinya akan turun bahkan dapat rusak. Kehilangan hasil yang besar dalam pemanenan padi secara tradisional, terjadi mulai dari tahap pemotongan, pengumpanan, perontokan, pemisahan hingga pembersihan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara teknis dan ekonomis kelayakan penggunaan mesin pemanen padi. Beberapa parameter kelayakan penggunaan mesin pemanen padi yang dijadikan acuan adalah kehilangan hasil, kapasitas kerja, tingkat ketersediaan tenaga kerja pemanen dan analisis ekonomis pemanenan.Hasil penelitian menunjukan bahwa apabila 70% tenaga pemanen di Desa Srimartani digantikan dengan tenaga mekanis, jumlah mesin pemanen padi yang dibutuhkan adalah 1 buah untuk mesin pemotong padi reaper, 3 buah untuk mesin perontok padi thresher dan 2 buah mesin perontok, pemisah dan pembesih padi power thresher. Pada pemanenan secara mekanis total persentase kehilangan hasil adalah 5,36% dengan kapasitas kerja 0,25 ha/jam untuk tahap pemotongan, dan 100,2 kg/jam untuk tahap perontokan serta biaya pemanenan Rp 1.172.489 /ha dengan mesin reaper, thresher dan power thresher. BCR mesin pemanen didapatkan nilai 1,05,1,01 dan 1,02 dan untuk nilai BEP adalah 8,2 ha,6,7 ha dan 23,9 ha masing-masing untuk mesin reaper, thresher dan power thresher. Kata kunci : pemanenan, kehilangan hasil, kapasitas kerja, kelayakan.
Strategi green economic: pelatihan pemandu ekowisata mangrove di Kenagarian Sungai Pinang Kabupaten Pesisir Selatan Rama Wahyudin; Indira Karina; Pandhu Rochman Suosa Putra
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v8i4.67

Abstract

Utilizing opportunities that arise from the potential natural and cultural riches of the Nagari Sungai Pinang – Pesisir Selatan community has become an innovation for developing a Green Economy Strategy. This model is a projection that brings benefits to improving people's welfare while still paying attention to and making good use of the environment. This research is a type of qualitative descriptive research, using the PAR (Participatory Action Research) method. This research is a form of Community Service by providing literacy and outreach to community groups in the Andespin Community. The results of this research are in the form of utilizing the potential of Nagari Sungai Pinang to be developed into ecotourism, such as the formation of community groups that understand the meaning of Green Economics as a form of creating an environmentally friendly economic system, secondly the formation of micro business groups that utilize marine resources into processed products in the form of frozen food, as well as the concept of utilization environment as a good mangrove tourism.
PENGARUH PEMANFAATAN TERARIUM EKOSISTEM TERHADAP MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA (Studi Kasus pada Prodi PP Politani Samarinda) Andi Lelanovita Sardianti; Muhamad Yazid Bustomi; Pandhu Rochman Suosa Putra; Sri Marlendi; Natalia Holoho; Puput Haryati
Agrika Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v17i2.4986

Abstract

Upaya menumbuhkan minat berwirausaha dikalangan mahasiswa merupakan salah satu bentuk keberhasilan perguruan tinggi dalam membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Modal awal menumbuhkan minat berwirausaha dapat dilaksanakan dengan berkreasi dan berinovasi melalui pemanfaatan terarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa dengan memanfaatkan terarium ekosistem. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan sampel sebanyak 54 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dengan analisis berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi sederhana dan pengujian hipotesis yaitu uji t, dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan terarium berpengaruh signifikan terhadap minat wirausaha mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Variabel pemanfaatan terarium (X) menunjukkan nilai t hitung lebih besar dari t tabel, (5.640 0.268). Sementara itu variasi perubahan variabel minat wirausaha mahasiswa (Y) dipengaruhi oleh perubahan variabel independen yang terdiri dari pemanfaatan terarium (X) sebesar 61.6%, sedangkan sisanya sebesar 38.4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di luar dari penelitian ini. ABSTRACTEfforts to promote interest in entrepreneurship among students are conducted by universities in helping the government reduce unemployment. Initial capital to increase interest in entrepreneurship can be done by being creative and innovative, one of which involves the use of terrariums. This research aims to determine the factors that influence students' interest in entrepreneurship by utilizing an ecosystem terrarium. The data collection method used was survey with a sample of 54 students. This research used quantitative data and analysis instruments in the form of validity tests, reliability tests, classical assumption tests consisting of normality tests, heteroscedasticity tests, simple regression tests and hypothesis testing, namely the t test, and the coefficient of determination (R2). The results of the research show that the use of terrariums has a significant effect on the entrepreneurial interest of students in the Samarinda State Agricultural Polytechnic Plantation Management Study Program. The terrarium utilization variable (X) showed the calculated t value was greater than the t table, (5.640 0.268). Meanwhile, variations in changes in the student entrepreneurial interest variable (Y) were influenced by changes in the independent variable consisting of terrarium utilization (X) amounting to 61.6%, while the remaining 38.4% was influenced by other factors not examined in this research.  
Pemanfaatan Ekstrak Bunga Rosella Menjadi Selai dan Syrup Pada Kelompok Rumah Tangga RT 20 Kelurahan Sempaja Utara Andi Lelanovita Sardianti; Muhamad Yazid Bustomi; Sukariyan Sukariyan; Budi Winarni; Rusli Anwar; Ernita Obeth; Sri Ngapiyatun; Jamaluddin Jamaluddin; Rossy Mirasari; Arief Rahman; Humairo Aziza; Puspita Puspita; Fahrizal Fahrizal; Pandhu Rochman Suosa Putra; Wike Pratiwi; Sri Marlendi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3081

Abstract

Kelurahan Sempaja Utara memiliki wilayah yang cukup luas dibandingkan dengan kelurahan lain yang ada di Kota Samarinda. Wilayah yang sebagian besar lahan yang cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian menjadi potensi dalam pengembangan tanaman rosella. Pekarangan rumah yang di wilayah ini juga masih tergolong luas, sehingga cocok untuk digunakan untuk menanam bunga rosella. Tanaman rosella dapat diolah menjadi beberapa produk olahan yang kaya manfaat, di antaranya yaitu diolah menjadi selai dan syrup. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada kelompok rumah tangga dalam pehamaman manfaat tanaman rosella, pengolahan menjadi syrup dan selai, pemahaman sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, serta pemahaman harga jual dan pangsa pasar syrup dan selai rosella. Metode yang digunakan yaitu dengan sosialisasi langsung kepada peserta dengan mempraktikkan pengolahan bunga rosella. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti oleh anggota dasawisma yang menghasilkan produk berupa selai dan syrup yang dibagikan kepada peserta kegiatan. Berbagai manfaat yang terkandung dalam bunga rosella diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk dalam memanfaatkannya jika diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini berupa peningkatan softskill pemahaman manfaat tanaman rosella 100%, pemahaman pengolahan menjadi syrup dan selai 100%, pemahaman sebagai peluang bisnis yang menjanjikan 100%, serta pemahaman harga jual dan pangsa pasar syrup dan selai rosella 70%.