Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Retrospective Study: Epidemiology, Onset, and Duration of Erythema Nodosum Leprosum in Surabaya, Indonesia Fransisca, Cindy; Zulkarnain, Iskandar; Ervianti, Evy; Damayanti, Damayanti; Sari, Maylita; Budiono, Budiono; Alinda, Medhi Denisa; Kusumaputra, Bagus Haryo; Prakoeswa, Cita Rosita Sigit; Listiawan, Muhammad Yulianto
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 33 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikk.V33.1.2021.8-12

Abstract

Background: Erythema nodosum leprosum (ENL) has a chronic and recurrent nature which could reduce patient's quality of life in addition to the onset of ENL that occurs before, during, or after multidrug treatment, further emphasizing the importance of regular control and education.Purpose:This study aimed to evaluate the epidemiology, onset, duration, and recurrence of ENL. Methods:Data from medical records were obtained for a 3-year retrospective study of multibacillary leprosy patients at the Leprosy Division of the Dermatology and Venereology Outpatient Department, Dr. Soetomo General Hospital Surabaya, with a minimum of 2–5 years follow-up period.Result:The prevalence of  ENL continued to increase almost every year especially in 2017 (32% in 2015; 32% in 2016; and 36% in 2017). ENL most often occurs during the first year of multi-drug therapy (MDT) administration followed by after the release from treatment (RFT) with the latest onset occurring 4 years after RFT. The majority of patients experienced chronic and recurrent reactions with the longest reactions lasting up to 4.5 years (55 months). Conclusion:Knowledge about the onset, duration, and recurrences of ENL are essential, and strict supervision for routine control shall be encouraged to increase the patients' compliance so as to increase their quality of life.
Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia Laura, Kezia; Lee, Felix Vincent; Pranoto, Edwin; Gunawan, Kelvin; Lim, Kevin; Fransisca, Cindy; Widya, Wini; Christine, Nathania
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.279

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia (MSDM). Kemajuan teknologi, terutama dalam teknologi informasi dan komunikasi, telah mengubah cara organisasi mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Teknologi telah memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas MSDM, mulai dari proses rekrutmen yang terotomatisasi, pelatihan dan pengembangan karyawan melalui platform online, hingga peningkatan efisiensi operasional melalui penggunaan big data dan analitik. Namun, perkembangan ini juga menimbulkan tantangan baru, seperti masalah keamanan data, kebutuhan peningkatan keterampilan digital karyawan, dan dampak terhadap kesehatan mental karyawan karena penggunaan teknologi yang berlebihan. Dalam artikel ini, penulis menganalisis dampak perkembangan teknologi terhadap MSDM dan mengusulkan strategi untuk mengatasi tantangan yang muncul di era digital, dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui tinjauan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun teknologi membawa efisiensi dan inovasi pada MSDM, namun diperlukan pengelolaan yang cermat untuk mengoptimalkan manfaatnya dan meminimalkan dampak negatifnya.