Silva Sukmawati
Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES DESAIN INTERIOR PADA VILA JAVINE OLEH PT. ESA INTERNATIONAL Silva Sukmawati; Ida Ayu Dyah Maharani; I Made Jayadi Waisnawa
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bali sebagai salah satu pulau pariwisatan memiliki banyak bangunan akomodasi penginapan, salah satunya adalah vila. Proyek pembangunan vila di Bali cukup menjanjikan, sehingga banyak proyek vila yang berjalan di Bali. Salah satu vila di Bali adalah Vila Javine yang didesain oleh perusahaan konsultan arsitek dan desain interior PT ESA International. Proses desain interioir pada proyek Vila Javine yang dikerjakan oleh PT ESA International memiliki beberapa tahapan. Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui proses desain interior pada Vila Javine oleh perusahaan konsultan PT ESA International. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Vila Javine berlokasi di Jln. Tegal Sari ASRI, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361. Kondisi lingkungan pada site dikelilingi oleh bangunan vila lain, untuk akses menuju vila cukup untuk mobil lewat. Pada proyek Vila Javine, klien menginginkan penerapan konsep modern tropis, namun masih terdapat unsur Bali. Proses pengerjaan vila ini dimulai dari pemilihan konsep, pembuatan gambar schematic, development design dan pembuatan gambar kerja. Pada proyek Vila Javine klien mengharapkan desain interior tropis modern dengan unsur Bali, hal ini bisa dilihat dari penggunaan bukaan yang maksimal, penggunaan beberapa elemen furniture dan aksesoris yang modern seperti sofa, lampu, dan bench. Untuk unsur Bali pada desain pada beberapa pintu menggunakan ukiran, penggunaan ceiling berupa anyaman dan kayu. Perancangan desain dengan menggunakan aplikasi 3D dan render, menampilkan gambar perspektif tiap ruangan, denah, dan potongan dengan beberapa keterangan ukuran dan material yang digunakan. Setalah tahap perancangan selesai, masuk pada tahap kerjasama dengan kontraktor untuk mewujudkan desain. Pada tahapan tersebut desainer masih berkoordinasi dengan kontraktor, agar hasil desain yang diwujudkan sama seperti ekspetasi di awal saat perancangan. Pada bagian terakhir jika semua furniture sudah terpasang semua, dan interior selesai, dilakukan serah terima jadinya proyek.