Permasalahan dalam penelitian tindak kepengawasam ini rendahnya hasil supervisi manajerial tentang tugas dan fungsi kepala madrasah sebagai supervisor, dalam menyusun program supervisi, yang ditandai kemampuan kepala MTs dalam menyusun program supervisi. Penelitian tindakan ini secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu(1) perencanaan, (2)pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.Pelaksnaan tindakan pada siklus 2 sangat bergantung dari hasil pelaksanaan refleksi pada siklus 1 sampai tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai. Rumusan masalah dalam penelitian ti dsakan ini adalah bagaimanakah supervisi manajerial dengan metode Fokus Group Discussion (FGD) dapat meningkatkan kemampauan kepala MTs dalam menyusun program supervisi. Sedangkan tujuannya untuk mengetahui peningkatan kemampuan kepala MTs dalam menyusun program supervisi melalui supervisi manajerial dengan metode Fokus Group Discusison (FGD). Hasil penelitian tindakan kepengawasan ini menunjukkan bahwa supervise manajerial dengan metode FGD ternyata dapat meningkatkan kemampuan kepala madrasah dalam menyusun program supervisi. Hasil pelaksanaan siklus I belum memuaskan karena skor yang diperoleh 36 atau 64%, dengan sebutan kategori cukup.menjadi sangat memuaskan pada siklus 2 yaitu skor yang dipeoleh adalah 54 atau 89 % sehingga ada peningkatan sebesar 10. pada siklus II dengan sebutan kategori sangat baik.