Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakterisasi Morfologis Aksesi Jewawut (Setaria Italica L. Beauv ) Untuk Budidaya Pangan Alternatif di Lahan Sub-Optimal Muhammad Kadir; Junyah Leli Isnaini; Syatrawati Syatrawati; Zahraeni Kumalawati; Karlina Syahruddin
Cangkok Vol 3 No 1 (2021): Maret : Jurnal AgroteknologiĀ  Pertanian & Publikasi RisetĀ Ilmiah
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jappri.v3i1.612

Abstract

Jewawut dikenal juga sebagai Foxtail Millet merupakan tanaman serealia yang dibudidayakan sejak dan tersebar pada daerah yang kering dan beriklim sedang, serta lebih toleran terhadap kekeringan dibandingkan serealia lainnya. Jewawut menjadi salah satu pangan fungsional alternatif yang sangat potensial terutama pada masa-masa krisis pangan mengancam dimana distribusi, produksi serta akses terhadap pangan umum terbatas seperti adanya pandemi, maupun kondisi dimana lahan optimal tidak cukup tersedia. Karakter tanaman ini belum banyak dikenal dan dimanfaatkan di Indonesia. Karakterisasi morfologi merupakan tahap pertama dalam proses menggali keragaman jewawut, dimana karakterisasi dapat diarahkan untuk mencari karakter spesifik tujuan tertentu. Karakterisasi pada penelitian ini diarahkan pada tujuan pengembangan pada lahan kering dan sub-optimal, dimana pada kondisi ini salah satu sasaran pengembangan tanaman adalah menemukan tanaman yang berpotensi produksi tinggi serta kokoh (tidak mudah rebah) ditandai dengan keunggulan pada beberapa karakter morfologis. Analisis karakter dilakukan terhadap 19 aksesi Jewawut yang berasal dari seluruh Indonesia menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Karakter yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji DMRT untuk mengetahui aksesi dengan beberapa Karakter Morfologi yang unggul spesifik. Hasil karakterisasi beberapa Karakter kuantitatif vegetatif dan generatif maka terpilih aksesi ICE-276-12C, ICE-276-11D, ICE-276-13A, IC
EVALUASI KEBERADAAN DAN STATUS AMBANG EKONOMI Lepidiota stigma F. PADA BEBERAPA LAHAN KOMODITI PERKEBUNAN Andi Ridwan; Nurmiaty Nurmiaty; Rahmad D; Zahraeni Kumalawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 2 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i2.697

Abstract

Lepidiota stigma is known as a major pest and very destructive in sugarcane plants and some plantation commodities such as cocoa, coffee, and oil palm plants. The research aimed to determine of the presence and status of L. stigma as an initial anticipatory step in control activities. This research was designed as quantitative descriptive research on four fields, namely cocoa plantations, coffee plantations, oil palm fields, and empty land (thatch). The sample structure and observations were made following a diagonal line, which the observations of L. stigma were carried out when digging holes at a depth of 5 cm, 10 cm, and 15 cm in the sample area at a size of 1 x1 m., and five samples were taken from each field. The average observation results were analyzed descriptively with reference to the economic threshold value. The research results showed that L. stigma was found on all types of lands with a status below the economic threshold. ABSTRAK Hama Lepidiota stigma dikenal sebagai hama utama dan sangat merusak pada tanaman tebu dan beberapa komoditi perkebunan seperti kakao, kopi dan tanaman kelapa sawit. Penelitian bertujuan untuk melihat keberadaan dan status hama tersebut sebagai langkah antisipasi awal pada kegiatan pengendaliannya. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan empat lahan, yaitu lahan tanaman kakao, lahan tanaman kopi, lahan sawit dan lahan kosong (ilalang). Struktur dan pengambilan sampel mengikuti garis diagonal pada lahan, dimana . pengamatan L. stigma dilakukan saat menggali lubang pada kedalaman 5 cm, 10 cm, dan 15 cm di dalam kuadran sampel pada ukuran 1 x 1 meter dan pada setiap lahan diambil sebanyak lima sampel.. Rerata hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada nilai ambang ekonominya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa L.stigma ditemukan pada semua jenis lahan dengan status dibawah ambang ekonomi