Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Tani dalam Input Teknologi Agribisnis Cabe di Kab. Tanatoraja Wahyuni Zam; Ilyas Ilyas; Syatrawati Syatrawati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 19 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v19i2.1502

Abstract

Musim panen cabai yang menyebabkan harga cabai sangat murah oleh karena itu petani membutuhkan teknologi penanganan pasca panen cabai. Peningkatan nilai jual produk cabai dapat ditingkatkan dengan mengolah cabai segar menjadi bubuk. Program ini sangat memungkinkan untuk diterapkan bagi petani cabai karena Cabai yang dikembangkan adalah sistem budidaya ramah cabai lokal. Teknologinya mudah diterapkan, penggunaan alat sederhana dan biaya lebih murah. Melalui program ini telah mengedukasi petani tentang pentingnya input teknologi agribisnis dalam pengolahan komersial cabai skala petani sebagai sumber pendapatan tambahan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan petani secara mandiri dalam penanganan pasca panen cabai dan pengolahan yang bernilai jual, meningkatkan keterampilan petani dalam produksi cabai bubuk, menerapkan pengembangan teknologi agribisnis cabai. Demonstrasi dan Pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 petani perempuan terampil dalam pengolahan cabai segar menjadi cabai bubuk, pengemasan dan pemasaran.
INFEKTIFITAS MIKORIZA ARBUSKULA ASAL RHIZOSFER TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA KULTUR TRAPPING MENGGUNAKAN INANG KACANG HIJAU Kafrawi kafrawi; Sri Muliani; Basri Baba; Syatrawati Syatrawati; Asmawati Asmawati; Rahmat Rahmat; Jumrawati Tahang; Imzakiyyah Ramadani; Nurul Magfirah Rusdi; Nurasia Nurasia; Zahraeni Kumalawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 11 No 1 (2022): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v11i1.338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat infeksi mikoriza arbiskula yang berasal dari rizosfer tanaman kakao pada kultur trapping menggunakan inang kacang hijau. Penelitian dilakukan menggunakan metode observasi deskriptif dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap jenis mikoriza arbuskula yang ditemukan dan menghitung tingkat infeksinya pada bagian akar tanaman inang. Sampel tanah yang diamatai berasal dari rizosfer tanaman kakao di dua lokasi lahan yang berbeda, yaitu pada lahan datar dan lahan miring. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara diagonal dengan menentukan lima buah titik sampel, lalu tanah di setiap titik sampel pada bagian rizosfer kakao diambil sebanyak 1 kg untuk digunakan dalam kultur trapping. Tanaman kacang hijau digunakan sebagai tanaman inang dalam kultur trapping yang dipelihara selama 3 bulan kemudian diambil akarnya untuk pengamatan tingkat infeksi mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 jenis mikoriza yang bersimbiosis dengan tanaman kakao pada lahan datar yaitu Glomus cf. multicauli, Glomus sp., Sclerocystis sinuosa dan Scutellospora sp. tipe 1, sedangkan pada lahan miring terdapat 2 jenis mikoriza yaitu Acaulospora sp. dan Scutellospora sp. tipe 2. Rata-rata tingkat infeksi mikoriza arbuskula dalam kultur trapping bervariasi dari rendah (27%) hingga tinggi (67%). Tingkat persentase infeksi mikoriza arbuskula yang berasal dari rhizosfer tanaman kakao dalam kultur trapping dengan menggunakan tanaman inang kacang hijau tergolong tinggi pada lahan datar (52%) dan tergolong sedang pada lahan miring (40%). Komponen Fungi Mikoriza arbuskula yang ditemukan berupa hifa, spora, vesikel dan arbuskel.
Karakterisasi Morfologis Aksesi Jewawut (Setaria Italica L. Beauv ) Untuk Budidaya Pangan Alternatif di Lahan Sub-Optimal Muhammad Kadir; Junyah Leli Isnaini; Syatrawati Syatrawati; Zahraeni Kumalawati; Karlina Syahruddin
Cangkok Vol 3 No 1 (2021): Maret : Jurnal AgroteknologiĀ  Pertanian & Publikasi RisetĀ Ilmiah
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jappri.v3i1.612

Abstract

Jewawut dikenal juga sebagai Foxtail Millet merupakan tanaman serealia yang dibudidayakan sejak dan tersebar pada daerah yang kering dan beriklim sedang, serta lebih toleran terhadap kekeringan dibandingkan serealia lainnya. Jewawut menjadi salah satu pangan fungsional alternatif yang sangat potensial terutama pada masa-masa krisis pangan mengancam dimana distribusi, produksi serta akses terhadap pangan umum terbatas seperti adanya pandemi, maupun kondisi dimana lahan optimal tidak cukup tersedia. Karakter tanaman ini belum banyak dikenal dan dimanfaatkan di Indonesia. Karakterisasi morfologi merupakan tahap pertama dalam proses menggali keragaman jewawut, dimana karakterisasi dapat diarahkan untuk mencari karakter spesifik tujuan tertentu. Karakterisasi pada penelitian ini diarahkan pada tujuan pengembangan pada lahan kering dan sub-optimal, dimana pada kondisi ini salah satu sasaran pengembangan tanaman adalah menemukan tanaman yang berpotensi produksi tinggi serta kokoh (tidak mudah rebah) ditandai dengan keunggulan pada beberapa karakter morfologis. Analisis karakter dilakukan terhadap 19 aksesi Jewawut yang berasal dari seluruh Indonesia menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Karakter yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji DMRT untuk mengetahui aksesi dengan beberapa Karakter Morfologi yang unggul spesifik. Hasil karakterisasi beberapa Karakter kuantitatif vegetatif dan generatif maka terpilih aksesi ICE-276-12C, ICE-276-11D, ICE-276-13A, IC