Indah Syafira Praja
S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Katarak Senilis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Indah Syafira Praja; Hendriati Hendriati; Rizanda Machmud
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v4i1.1022

Abstract

Latar Belakang: Katarak senilis adalah kekeruhan pada lensa mata secara progresif dan bertahap yang terjadi pada kelompok usia 50 tahun ke atas dan berhubungan dengan proses degeneratif. Katarak senilis merupakan suatu kelainan muktifaktorial yang dapat dihubungkan dengan berbagai macam faktor diantaranya adalah riwayat diabetes melitus, riwayat hipertensi, kebiasaan merokok, dan pekerjaan. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko riwayat diabetes melitus, hipertensi, kebiasaan merokok, dan pekerjaan terhadap kejadian katarak senilis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case-control. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Agustus 2022 – September 2022. Jumlah sampel adalah 106, terdiri dari 53 sampel kasus dan kontrol. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data berupa analisis univariat yang mendeskripsikan distribusi frekuensi variabel dan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan antara faktor riwayat hipertensi (p=0,000 ; OR=9,94), kebiasaan merokok (p=0,006 ; OR=3,75), dan pekerjaan (p=0,036 ; OR=2,71) dengan kejadian katarak senilis, sedangkan riwayat diabetes melitus (p=0,057) tidak memiliki hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah riwayat hipertensi, kebiasaan merokok, dan pekerjaan merupakan faktor risiko kejadian katarak senilis sedangkan riwayat diabetes melitus tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian katarak senilis.