Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBINAAN SEKOLAH MINGGU BUDDHA DI VIHARA BUDDHA DHARMA DAN 8 PHO SAT Saputro Edi Hartono
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 3 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v3i1.91

Abstract

The establishment of Buddhist Sunday Schools in Dharma Buddhist Vihara and 8 Pho Sat aims to increase the spiritual understanding and awareness of Buddhist children and adolescents. This activity is done through teaching about Buddhism, meditation practice, and good character development. In addition, this dedication also aims to strengthen the relationship between the community and the Dharma Buddhist Temple and 8 Pho Sat as a center of religious activities. The method used in this activity is to deliver material interactively and provide case examples that are relevant to everyday life. The results of this activity are expected to provide benefits for participants in terms of religious understanding and practice and strengthen the relationship between the community and their places of worship. Buddhist Sunday school formation activities at Dharma Buddhist monasteries and 8 Pho Sat are in accordance with the Buddhist Sunday school schedule. Based on this, the implementation of this activity was carried out on Sunday, December 20, 2020. The participants were 31 Sunday school children consisting of 5 kindergarten students, 18 elementary school students, 6 junior high school students, and 2 vocational students. Activities consist of lectures or material presentations by lecturers adjusted to the level of education, devotional worship and meditation practices, and simulations of cohesiveness or teamwork. The practical material presented, participants were very enthusiastic about following every instruction delivered. Participants perform devotional worship and meditation in this activity. Evaluation of this activity is carried out by direct observation and question and answer. Thus it can be concluded that practical activities, participants are able to follow and practice them well
MAKNA PERSEMBAHAN PADA RITUAL API HOMA BAGI UMAT BUDDHA VIHARA VAJRA BUMI GIRI PUTRA DESA SEGARALANGU, KECAMATAN CIPARI, KABUPATEN CILACAP Saputro Edi Hartono
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 1 (2022): JSRD, June 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i1.108

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna Persembahan pada ritual Api Homa bagi umat Buddha Vihara Vajra Bumi Giri Putra Desa Segaralangu, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap dengan menggunakan metode kualitatif. Persembahan ritual Api Homa terbagi menjadi persembahan yang wajib dan persembahan pendukung. Makna persembahan dari ritual Api Homa diantaranya yang pertama untuk memperkokoh keyakinan terhadap Buddha Dharma, dengan kuatnya keyakinan terhadap ajaran Buddha mempunyai efek yang baik misalnya tidak mudah terpengaruh pindah agama, tidak terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang buruk dan sebagainya. Kedua yaitu melatih diri, dengan menyiapkan persembahan-persembahan khususnya adalah mempersembahkan sesuatu yang ada, bertujuan melatih diri untuk tidak melekat, sehingga meminimalisir munculnya sifat-sifat kikir atau pelit. Ketiga adalah tolak bala, dengan mempersembahkan sesuatu yang dipunyai adalah memendam sifat kikir, hal ini merupakan bagian dari melatih diri untuk mengembangkan rasa peduli terhadap orang lain, sehingga segala rintangan dapat teratasi dengan baik. Keempat yaitu kebutuhan manusia adalah dalam hal keharmonisan. Kelima adalah dalam hal meningkatkan berkah, dan yang keenam adalah untuk penaklukan. sebagai seorang umat Buddha tentunya harus tekun melatih diri, konsentrasi, dan bermodalkan ketekunan, ketenangan.
SELF MANAGEMENT IN BUDDHIST PERSPECTIVE Asep Priyono; Serli Permatasari; Nanda Sulistio Ardi; Saputro Edi Hartono
International Journal of Multidisciplinary Research and Literature Vol. 2 No. 3 (2023): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY RESEARCH AND LITERATURE
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.95 KB) | DOI: 10.53067/ijomral.v2i3.116

Abstract

This research is motivated by the development of the times and advances in technology, to deal with these conditions, it is necessary to have good self-management. The purpose of this research is to find out how Self-Management in the Perspective of Buddhism. The research method used in this proposal is library research. The approach method in this scientific work uses text analysis and interpretation of the material text that will be used as a research source, namely in the form of primary sources and secondary sources. Primary sources consist of Buddhist scriptures, namely the Tripitaka, while secondary sources are taken from the opinions and writings of people who perceive self-management. Based on the literature review, it was found that self-management is very important to apply in everyday life. According to the teachings of Buddhism there are several suttas that discuss the importance of self-management, including namely; Dhammacakkappavattana Sutta, Parabhava Sutta, Cullaka Setthi Jataka, and Dhammapada Poem 103. As Buddhists, these suttas are our basis for implementing good self-management within ourselves
Peran Meditasi Buddhis Center Pa Auk Tawya Vipassana Dhura Hermitage Beji dalam Pelestarian Ajaran Agama Buddha di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah Dhidit Taruna Putra; Sugianto Sugianto; Saputro Edi Hartono
Jurnal Pelita Dharma Vol. 9 No. 2 Edisi Juni 2023
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pentingnya pelestarian ajaran agama Buddha di desa Wonoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Meditasi Center Pa Auk Tawya Vipassana Dhura Hermitage Beji dalam pelestarian ajaran agama Buddha di desa Wonoharjo.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data teknik non-tes, yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi disertai dengan pedoman wawancara di Pa Auk Tawya Vipassana Dhura Hermitage Beji pada Desember 2021 sampai Mei 2022. Objek penelitian ini terdiri dari guru meditasi, pengurus, peserta meditasi, dan umat sekitar. Teknik keabsahan data penelitian dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pa Auk Tawya Vipassana Dhura Hermitage Beji memberikan peranan aktif dengan pelaksanaan program seperti retret meditasi, dhammatalk, pelatihan meditasi online maupun offline, Dhammayatra, Pindapatta, webinar tentang meditasi dan program lainnya yang bertujuan untuk pelestarian ajaran agama Buddha. Melalui program yang dilaksanakan masyarakat dapat meningkatkan Saddha (keyakinan) terhadap Buddha Dhamma dan menyadari tentang pentingnya melaksanakan meditasi. Pembangunan Pa Auk Tawya Vipassana Dhura Hermitage Beji yang menjadi salah satu pusat untuk belajar meditasi dan Buddha Dhamma memberikan dampak terhadap pelestarian ajaran agama Buddha. Dampak jangka panjang dari hal tersebut juga agama Buddha akan terus lestari hingga ke generasi mendatang.Dari hasil penelitian ini saran ditujukan kepada pengurus Pa Tawya Vipassana Dhura Hermitage Beji dapat menambahkan jadwal meditasi dalam bentuk cetak dan menambahkan buku yang berkaitan dengan Buddha Dhamma, umat sekitar dapat memanfaatkan pusat meditasi untuk berlatih meditasi, penyuluh dapat dijadikan bahan penyampaian kepada masyarakat, STABN Sriwijaya dapat dijadikan bahan pengajaran, dan lembaga pemerintahan dapat dijadikan wawasan atau pedoman dalam membuat program untuk masyarakat umum mengenai manfaat dari melaksanakan meditasi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengimplementasikan Trilogi Kepenyuluhan, Penyuluh Agama Buddha di Provinsi Banten Herlinda Wening Pundarika; Heriyanto Heriyanto; Saputro Edi Hartono
Jurnal Pelita Dharma Vol. 10 No. 1 Edisi Desember 2023
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengimplementasikan trilogi kepenyuluhan, penyuluh agama Buddha di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah penyuluh agama Buddha yang terdata dan umat Buddha di Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data melalui tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta pengujian kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa implementasi trilogi kepenyuluhan sudah berjalan dengan baik dengan adanya bentuk kegiatan dari setiap fungsinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengimplementasikan trilogi kepenyuluhan dilakukan penyuluh agama Buddha dengan menggunakan berbagai media berbasis teknologi, seperti Power Point (PPT), media sosial, dan Zoom Meeting. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan TIK dalam mengimplementasikan trilogi oleh penyuluh agama Buddha mencakup beberapa hal, yakni meningkatkan kepercayaan diri, mempermudah penyebaran informasi dan administrasi, mengetahui permasalahan awal, serta menjadi bahan referensi.