Heriyanto Heriyanto
STABN Sriwijaya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kompetensi Literasi Media Digital Siswa Kelas X Pada Sma Beryayasan Buddhis Dl Tangerang Heriyanto Heriyanto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 2 (2018): December 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah kompetensi literasi media digital siswa kelas X pada SMA beryayasan buddhis di Tangerang. Tujuan penelitian untuk mengetahui kompetensi literasi media digital siswa kelas X. Tingkat kompetensi literasi media digital dilakukan dengan memberikan kategori (tinggi, sedang, dan rendah) yang diukur menggunakan dimensi digital literacy competencies. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 114 orang. Objek penelitian adalah kompetensi literasi media digital siswa kelas X pada SMA beryayasan buddhis di Tangerang. Penentuan sampel dilakukan dengan random sampling melalui area sampling. Pengumpulan data dengan teknik non tes menggunakan kuesioner menggunakan empat klasifikasi berdasarkan skala Likert. Lokasi penelitian di SMA Atisa Dipamkara, SMA Perguruan Buddhi, SMA Dharma Putra, dan SMA Ehipassiko School. Teknik analisis data dengan teknik statistik deskriptif menggunakan nilai rata-rata dan standar deviasi. Hasil penelitian menyatakan tingkat kompetensi literasi media digital siswa SMA kelas X pada sekolah beryayasan buddhis di Tangerang sebesar 72,39%. Sedangkan kategori tingkatan kompetensi Internet Searching untuk setiap responden berada pada 21,93% kategori tinggi, 64,04% sedang, dan 14,04% kategori rendah. Tingkat kompetensi literasi media digital siswa kelas X dilihat dari dimensi Hypertextual Navigation sebesar 64,73%, dengan kategori tinggi sebesar 17,54%, sedang 65,79%, dan 16,67% rendah. Tingkat kompetensi literasi media digital siswa kelas X dilihat dan dimensi Content Evaluation sebesar 70,87%, kategori tinggi sebesar 17,54%, sedang 65,79%, dan rendah 16,67%. Tingkat kompetensi literasi media digital siswa kelas X dilihat dan dimensi Knowledge Assembly sebesar 71,43%, sebesar 20,18% kategori tinggi, 64,91% sedang, dan 14,91% kategori rendah
Etika Komputer dan Implikasinya pada Pembelajaran di Era Modern Heriyanto Heriyanto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 4, No 2 (2017): December 2017
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urgensi etika komputer deism prom pembelajaran adalah bagaimana mempertahankan sosial kemanusiaan melalui pedlaku penggunaan teknoloei secara tenor dengan menjunjung tinggi caracara ihniah dan academic value. Bagaimana etika komputer dan implikasinya dalam pembelajaran di era modem menjadi permaszdahan dalam kajian int. Tujuan kajian  ini adalah mendcskripsikan etika komputer dan implikasinya pada pembelajaran di era modem. Tercapainya tujuan kajian memberikan gambaran nyata penerapan etika komputer beseita implikasinya pada pembelajaran.Kajian inl menggunakan tekals analisis sintesis wacsna, dengan mempertimbangkan unsur teks, konteks. dan wacana. Sapiens yang dilakukan mempakan kelanjutan dari proses analisis dalam upaya mciskonstruksi teks den konteks, dengan menggunakan perbandingan isu-Isu dan fakta dalam rangka menjelaskan implikasi etika komputer pada pembelajaran di era modern. Penelidan terdehulu, kasus, dan data yang didapntlian dari internet menjadl unsur panting dalam memenuht subtansi teks dan konteks. Hasil kapan menggambarkan implikasi etika komputer pada pembelajaran di era modem menyentuh pada beberapa aspek proses pendidikaA yaitu: a) Penetspan kurikulum yang terintegrasi dengan pendidikan etika !computer, b)Kebebasan akademik dengan pemanfaatan komputasi humanisUk dan memperhatikan batasan.batanin sosial, c) Membuat kebijakan dan manajemen untuk penggunaan teknologi dan komputer lam mendukung proses pembelajaran, d) hlemenuhi kebutuhan akses informasi akademik dengan care-card yang benar dan eds. e) Penlaku etis pemanfaatan teknologl digital dan komputer dalam psnerapan melody, strategi. dan pendekatan pembelajaran, sera Q Perilaku etis dalam membuat dan nwnggunakan media pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi digital dan komputer.
Kepuasan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Buddha Terhadap Pelayanan Teknologi dan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang Heriyanto Heriyanto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 8, No 2 (2021): December 2021
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah kepuasan mahasiswa program studi Pendidikan Agama Buddha (Prodi PAB) terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) di Tangerang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi PTKB di Tangerang. Penelitian juga bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi PAB pada PTKB di Tangerang yang berjumlah 86 orang. Objek penelitian adalah kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang dilakukan dengan teknik nontes menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian yaitu pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten (STABN Sriwijaya) dan Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Dharma Widya. Kuesioner menggunakan empat klasifikasi berdasarkan skala Likert. Teknik analisis data dengan teknik statistik deskriptif menggunakan nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi. Hasil penelitian menyatakan kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi PTKB di Tangerang sebesar 77,28%. Interpretasi yang didapat dengan mencari interval skor persen berdasarkan skala Likert menyatakan 77,28% termasuk dalam kategori sangat puas. Tingkat kepuasan mahasiswa sebesar 14,00% dalam kategori tinggi, 79,00% kategori sedang, dan 7,00% dalam kategori rendah. Tingkat kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi PTKB di Tangerang untuk dimensi tangible sebesar 79,51%, dimensi reliability sebesar 76,82%, dimensi responsiveness sebesar 77,17%, dimensi assurance 77,42%, dan untuk dimensi emphaty sebesar 75,56%.
Kepuasan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Buddha terhadap Pelayanan Teknologi dan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang Heriyanto Heriyanto; Hendrian Yonata
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 6, No 2 (2019): December 2019
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepuasan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Buddha (Prodi PAB) terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha (PTKB) di Tangerang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengkategorikan tingkat kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian melibatkan 86 mahasiswa Prodi PAB di PTKB Tangerang. Objek penelitian adalah kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi. Penelitian ini dilakukan dengan teknik kuesioner sebagai alat pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi PTKB di Tangerang mencapai 77,28%. Berdasarkan interval skor persen pada skala Likert, hasil ini termasuk dalam kategori sangat puas. Tingkat kepuasan mahasiswa terbagi menjadi 14,00% dalam kategori tinggi, 79,00% dalam kategori sedang, dan 7,00% dalam kategori rendah.Secara rinci, tingkat kepuasan mahasiswa Prodi PAB terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi PTKB di Tangerang untuk dimensi tangible mencapai 79,51%, dimensi reliability sebesar 76,82%, dimensi responsiveness sebesar 77,17%, dimensi assurance sebesar 77,42%, dan dimensi empathy sebesar 75,56%. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswa merasa puas terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi yang diberikan oleh PTKB di Tangerang.
College Academic Freedom In The Digital Disruption Era Heriyanto Heriyanto
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis Vol 5, No 1 (2018): June 2018
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urgensi kebebasan akademik di perguruan tinggi adalah untuk mencari pengetahuan secara bebas, mengembangkan pengetahuan secara bebas, menyatakan karya dan menerbitkan karya ilmiah secara bebas, serta menyebarkan pengetahuan secara bebas demi kesejahteraan masyarakat dengan tidak meninggalkan nilai-nilai ilmiah dan nilai-nilai akademik. Bagaimana kebebasan akademik di era gangguan digital menjadi isu terpisah dalam penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada implementasi kebebasan akademik perguruan tinggi di era digital. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan menjelaskan implementasi kebebasan akademik di era digital. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dan studi ini menggunakan analisis teknis sintesis wacana, dengan mempertimbangkan elemen-elemen teks, konteks, dan wacana. Sintesis ini adalah kelanjutan dari proses analisis dalam upaya merekonstruksi teks dan konteks, dengan menggunakan perbandingan masalah dan fakta guna menjelaskan implementasi kebebasan akademik di era digital. Penelitian-penelitian sebelumnya, kasus-kasus, dan data yang diperoleh dari internet telah menjadi elemen penting dalam memenuhi substansi teks dan konteks kebebasan akademik di era digital. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang implementasi kebebasan akademik perguruan tinggi di era gangguan digital. Kebebasan akademik di era gangguan digital berfokus pada: 1) Pengadopsian teknologi digital dalam mendalami, mengembangkan, dan menyebarkan pengetahuan, 2) Menciptakan inovasi baru dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, 3) Menjaga nilai-nilai ilmiah, nilai profesional, dan nilai tanggung jawab, 4) Menjunjung etika dan moralitas, 5) Komitmen dalam melaksanakan manajemen, regulasi, dan kebijakan yang telah ditetapkan, dan 6) Menciptakan efisiensi, efektivitas, dan meningkatkan layanan perguruan tinggi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mengimplementasikan Trilogi Kepenyuluhan, Penyuluh Agama Buddha di Provinsi Banten Herlinda Wening Pundarika; Heriyanto Heriyanto; Saputro Edi Hartono
Jurnal Pelita Dharma Vol. 10 No. 1 Edisi Desember 2023
Publisher : STABN Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengimplementasikan trilogi kepenyuluhan, penyuluh agama Buddha di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah penyuluh agama Buddha yang terdata dan umat Buddha di Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data melalui tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta pengujian kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa implementasi trilogi kepenyuluhan sudah berjalan dengan baik dengan adanya bentuk kegiatan dari setiap fungsinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengimplementasikan trilogi kepenyuluhan dilakukan penyuluh agama Buddha dengan menggunakan berbagai media berbasis teknologi, seperti Power Point (PPT), media sosial, dan Zoom Meeting. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan TIK dalam mengimplementasikan trilogi oleh penyuluh agama Buddha mencakup beberapa hal, yakni meningkatkan kepercayaan diri, mempermudah penyebaran informasi dan administrasi, mengetahui permasalahan awal, serta menjadi bahan referensi.
KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN BUDDHA DI TANGERANG Heriyanto Heriyanto
Jurnal Ilmiah Kampus: Sati Sampajanna Volume 10 Nomor 1, 2019
Publisher : STABN Sriwjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah belum dipahaminya kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang. Penelitian juga bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang yang berjumlah 102 orang. Objek penelitian adalah kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik nontes menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian yaitu pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Dharma Widya. Kuesioner menggunakan empat klasifikasi berdasarkan skala Likert. Teknik analisis data dengan teknik statistika deskriptif menggunakan nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi. Hasil penelitian menyatakan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang sebesar 77,29%. Interpretasi yang didapat dengan mencari interval skor persen berdasarkan skala Likert menyatakan 77,29% termasuk dalam kategori sangat puas. Tingkat kepuasan mahasiswa sebesar 14,00% dalam kategori tinggi, 76,00% kategori sedang, dan 10,00% dalam kategori rendah. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan teknologi dan sistem informasi Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha di Tangerang untuk dimensi tangible sebesar 79,73%, dimensi reliability sebesar 76,45%, dimensi responsiveness sebesar 76,94%, dimensi assurance 77,99%, dan untuk dimensi emphaty sebesar 75,32%.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Rumah Ibadah Berbasis Teknologi (Studi Kasus pada Cetiya Veluvana Arama di Kabupaten Tangerang) Heriyanto Heriyanto
Jurnal Ilmiah Kampus: Sati Sampajanna Volume 11 Nomor 1, 2020
Publisher : STABN Sriwjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah belum dipahaminya perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi rumah ibadah berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi rumah ibadah berbasis teknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian pada cetiya Veluvana Araama di Kabupaten Tangerang. Subjek penelitian terdiri dari unsur kepengurusan dan pengelola cetiya, guru SMB, dan umat cetiya Veluvana Arama. Objek penelitian yaitu: 1) tujuan dan sasaran pelayanan, 2) proses utama dan manajemen cetiya, 3) kebutuhan dan infrastruktur sistem informasi, serta 4) kebutuhan dan infrastruktur teknologi informasi. Proses utama yang menjadi objek penelitian yaitu berkaitan dengan operasional proses pelayanan, pendidikan pada SMB, dan kegiatan sosial. Manajemen cetiya meliputi area fungsional, data dan informasi pengelolaan cetiya. Metode Anita Cassidy digunakan dalam penyusunan perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi. Analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi menggunakan SWOT dan PEST Analysis. Data penelitian juga dianalisis dengan analisis data model Miles and Huberman.Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi pada cetiya Veluvana Arama menghasilkan roadmap pengembangan yang terdiri dari: 1) Redesain infrastruktur teknologi, 2) Sistem informasi SMB, 3) Sistem informasi umat cetiya, 4) Pengembangan sistem dengan mengadopsi jejaring sosial, 5) Pengembangan sistem dengan mengadopsi Aplikasi Pesan Instan, dan 6) Pengembangan sistem dengan mengadopsi Aplikasi Pesan Instan. Akses informasi dan perkembangan media baru (new media) dalam bentuk digital menjadi faktor eksternal yang membawa pada terciptanya kebutuhan infrastruktur dan koneksi internet. Dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi, rekomendasi divisi sistem dan teknologi informasi menjadi bagian dalam perencanaan yang harus terimplementasi pada cetiya Veluvana Arama.