p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal NOTARIUS
Widhi Handoko
Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Studi Kasus Hukum Waris Putusan Mahkamah Agung Nomor 784 K/Pdt/20l4 Terhadap Kententuan Hukum Waris Barat Gagah Hotma Parulian Siregar; Widhi Handoko
Notarius Vol 15, No 2 (2022): Notarius
Publisher : Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nts.v15i2.36976

Abstract

AbstractMany problems regarding inheritance law occur due to distributions that are not in accordance with applicable regulations. One of the problems of inheritance law that was decided in the Supreme Court decision Number 784 K / Pdt / 20l4 raises several problems that are the focus of the study in this study, namely regarding the distribution of inheritance in the inheritance law case whether it is in accordance with the Civil Code. Likewise with the contents of the Supreme Court decision. The research method used in this research is normative juridical research method. This study found that in accordance with the provisions of the Civil Code, those who have the right to be the heirs of the two heirs who have passed away are the descendants of the two deceased heirs. However, the distribution of inheritance stipulated in the Supreme Court decision is not in accordance with the provisions of the Civil Code because the decision is based on the applicable Marriage Law.Keywords: inheritance law; marriage law; civil codeAbstrakPermasalahan mengenai hukum waris banyak terjadi disebabkan pembagian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Salah satu permasalahan hukum waris yang diputus di dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 784 K/Pdt/20l4 menimbulkan beberapa permasalahan yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini, yakni  mengenai pembagian harta warisan dalam kasus hukum waris tersebut apakah telah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata begitu juga dengan isi putusan Mahkamah Agung tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian yuridis normatif. Penelitian ini menemukan bahwa yang sesuai dengan kententuan KUH Perdata bahwa yang berhak menjadi ahli waris dari kedua pewaris yang telah meninggal dunia tersebut adalah anak keturunan dari kedua mendiang pewaris tersebut. Namun untuk pembagian warisan yang diatur di dalam putusan Mahkamah Agung tersebut tidak sesuai dengan ketentuan KUH Perdata karena mendasarkan putusannya pada UU Perkawinan yang berlaku.Kata kunci: hukum waris; uu perkawinan; kuh perdata
Peluang Penerapan Cyber Notary Di Indonesia Aisyah Amalia; Widhi Handoko
Notarius Vol 15, No 2 (2022): Notarius
Publisher : Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nts.v15i2.36030

Abstract

AbstractThe cyber notary is an idea of authority bas.e.d on the. imple..mentation of information technology. The. writer notion that the improvement of technology, secience and the global trade, made Indonesia need to undertake the idea of cyber notary. This application of this idea would enhance the function of notary with inside the framework of the national financial improvement. So, the writer recommended the idea of cyber notary ought tobe adopted in notary regulationmodificationsin Indonesia. But, Indonesia couldn't completely undertake this idea due to the not unusual place regulation nations which had distinction authority and verification system. Beside that, precept of powerful regulatory modifications ought to be implemented with inside theme thod of notary regulation modifications due to the fact there had been many rules regarding the authority of notary and the electronic system.Keywords: notary; cyber notary; electronic technologyAbstrakNotaris ialah pejabat publik yang berperan untuk mengadakan perbuata.n hukum yang sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Notaris beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman dalam menjalankan profesinya, tujuannya agar notaris mampu dan dapat menghadapi tantangan dan persaingan global. Cyber notary akan semakin mempermudah daya kerja para notaris dikemudian hari. Penggunaan sistem elektronik dalam cyber notary diharapkan membuat perubahan yang lebih baik dalam dunia notaris. Metode.pendekatan y.ang dipakai dalam penelitian ini adalah metode socio legal. Proses penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan studi. lapangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis data memakai metode .analisis data kualitatif dengan menarik kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah ketidakselarasan antara UUJN dengan UUITE, dan UUITE dengan UUPT terkait kewenangan notaris membuat .akta secara elektronik jelas menjadi kendala tersendiri bagi notaris. Sekalipun memiliki hambatan, cyber notary. tentu memiliki peluang. untuk digunakan .di Indonesia. Peluang. tersebut yakni pengarsipan protokol notaris. atau minuta akta dalam bentuk digital melalui lembaga arsip negara, karena pada prinsipnya akta notaris adalah arsip. milik negara.Keywords: notaris; cyber notary; teknologi elektronik