This Author published in this journals
All Journal Structure
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN BIOCHAR DAN AERASI UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK Rana Fajriaty; Anggrika Riyanti; Marhadi Marhadi
Structure Vol 5, No 1 (2023): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/civil.v5i1.8262

Abstract

Air limbah domestik merupakan air buangan yang berasal dari aktivitas sehari-hari manusia yang berkaitan dengan pemakaian air seperti mencuci dan mandi yang menghasilkan grey water. Grey water menyebabkan terjadinya pencemaran yang menimbulkan kerugian apabila dibuang kelingkungan. Salah satu teknologi untuk pengolahan grey water pada air limbah domestik adalah constructed wetlands. Biochar dan aerasi dinilai mampu menghasilkan efektivitasdalam penyisihan polutan pada air limbah domestik. Pada penelitian ini air limbah akan dilakukan pengolahan dengan sistem constructed wetland dengan penggunaan biochar dan aerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan biochar dan aerasi dalam menurunan parameter pH, BOD 5 dan amonia pada air limbah domestik pada constructed wetland. Pada penelitian menggunakan variasi waktu aerasi 1 jam : 2 jam dan 1 jam : 4 jam dengan komposisi media tanam biochar 1:1, 1:2 dan 1:3. Konsentrasi awal air limbah domestik BOD 5 yaitu 4041,64 mg/l, Amonia 104,84 mg/l dan pH 8,70. Penggunaan biochar dan aerasi untuk pengolahan limbah domestik pada constructed wetland dinilai efektif dalam menurunkan parameter pH, BOD 5 dam amonia. Penurunan BOD 5 berada rentang hasil uji akhir 172,23 mg/l-17,58 mg/l dan amonia 91,04 mg/l serta netralisasi pH 7,60-7,17. Variasi waktu aerasi dan komposisi media tanam memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam menurukan konsentrasi BOD 5 dan amonia serta dalam menetralkan pH. Penyisihan terbaik terjadi pada variasi media tanam biochar : tanah 1:3 dengan waktu aerasi 1 jam : 4 jam dengan efisiensi untuk parameter BOD 5 99,57% dan amonia 77,26 % sementara netralisasi pH juga terjadi pada variasi yang sama dengan nilai pH 7,17. Penambahan aerasi dan biochar yang berlebih ternyata kurang efektif dalam penyisihan parameter di reaktor constructed wetland karena dapat mengganggu proses degradasi bahan organik secara anaerob.Keywords: Aerasi, Air limbah domestik, Amonia, Biochar, BOD 5, sistem constructed wetland