Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pejabat Fungsional Perawat Puskesmas Dalam Usulan Penilaian Angka Kredit Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Meilitha Carolina; Ayu Puspita; Antonia Mariana Dayman
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2023): April : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v1i2.1473

Abstract

Credit Score is a unit of value from the description of activities and/or the accumulated value of the description of activities that must be achieved by nurses in the context of developing the career concerned. Correct knowledge of scoring credit scores is the main basis for the compliance of a functional nurse official in submitting or preparing proposals for assessing credit scores. The lack of knowledge that nurses have about the proposed assessment of credit scores is at risk for these nurses who are considered disobedient resulting in delays in promotion and promotion. This research is to find out the relationship between knowledge and the compliance of functional officers of puskesmas nurses in the proposed credit score assessment in the Work Area of the Palangka Raya City Health Office in 2022. The research method used in this research is a correlational research using a cross-sectional research design. Data collection was carried out using a knowledge questionnaire totaling 15 questions and observing compliance using a checklist sheet containing 10 questions. Research shows that the level of knowledgenurse functional officials regarding Credit Scores, namely 9 respondents (14%) have good knowledge, 54 respondents (84%) have sufficient knowledge and 1 respondent (2%) have less knowledge. As for the research results for compliance from respondents, it was found that 62 respondents (97%) obeyed and 2 respondents (3%) did not comply. The results of statistical analysis using the Rank Spearman correlation test showed that the strength of the relationship between variables was expressed in a positive correlation coefficient of 1 with a very significant level of closeness (p value = 0.028). Based on this research, it is recommendedfor functional nurse officials to be more disciplined and punctual in carrying out the proposals for assessing credit scores that have been set 2 (two) times in the period at the end of June and the end of December.
Pengaruh Senam Yoga Terhadap Kualitas Tidur Peserta Yoga Di Huma Yoga Palangka Raya Meilitha Carolina; Ayu Puspita; Novita Carolina
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2023): April : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v1i2.1484

Abstract

Senam yoga merupakan penyatuan antara gerak tubuh, nafas dan pikiran. Dengan melakukan yoga, terutama teknik olah napas atau pranayama, membuat seseorang menjadi lebih fokus, menenangkan pikiran, menurunkan tingkat stress, memberikan perasaan tenang dan nyaman pada tubuh, sehingga diharapkan dapat mengatasi insomnia. Kualitas tidur adalah kemampuan individu untuk dapat tetap tidur, tidak hanya mencapai jumlah atau lamanya tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan individu dan meningkatkan kelelahan atau mudah letih. Dampak dari kualitas tidur yang pendek dapat menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan individu dan meningkatkan kelelahan atau mudah letih. Salah satu cara untuk mengatasi pola tidur yang buruk yaitu dengan melakukan senam yoga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap kualitas tidur peserta yoga di Huma Yoga Palangka Raya. Metode: Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengandesain penelitian pra eksperimen dengan pendekatan pretest-post test one group design. Responden pada penelitian ini berjumlah 20 responden yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum pelaksanaan senam yoga sejumlah 14 responden (70%) memiliki kualitas tidur yang cukup buruk dan setelah pelaksanaan senam yoga kualitas tidur meningkat cukup baik sejumlah 18 responden (90%). Hasil uji Wilcoxon p=0,000 yang berarti p<0,05 yaitu H1 diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara senam yoga terhadap kualitas tidur peserta yoga di Huma Yoga Palangka Raya.
Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Orang Tua Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Mantangai Hilir Puskesmas Mantangai Meilitha Carolina; Ayu Puspita; Selvi Indriana
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v2i2.1251

Abstract

1000 HPK ( Hari Pertama Kehidupan) merupakan masa yang paling penting dalam pemenuhan gizi anak untuk mengurangi kejadian stunting. Kesadaran orang tua akan membentuk pola atau perilaku Kesehatan terutama dalam pencegahan stunting seperti dalam pemenuhan gizi mulai dari ibu hamil, gizi anak, menjaga lingkungan dan sanitasi rumah yang baik, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Penyebab dari stunting yaitu berhubungan dengan kejadian, berat badan lahir, riwayat penyakit kehamilan, tinggi badan orang tua, faktor sosial ekonomi, Pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu. Selain itu, penyebab tidak langsung terjadinya stunting adanya faktor yang berhubungan dengan terjadinya stunting kurangnya asupan gizi saat ibu mengandung, bayi tidak diberikan ASI Eksklusif pada enam bulan pertama, dilanjutkan dengan MPASI sampai anak berusia 2 tahun, kualitas kesehatan yang kurang baik dan cakupan pelayanan Kesehatan yang kurang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan rancangan cross sectional dan teknik total sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil : Hasil analisa statistik diketahui bahwa tingkat pengetahuan berada dikategori cukup dan Sikap responden berada dikategori positive dengan hasil uji chi square p value = 0,014 (p < 0,05). Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian antara fakta dan teori tidak terdapat kesenjangan. Hal ini sejalan dengan teori dimana pengetahuan dapat menumbuhkan sikap yang positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna antara tingkat hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam upaya pencegahan stunting di Desa Mantangai Hilir Puskesmas Mantangai.
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecanduan Game pada Siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama Henry Wiyono; Yuni Elia Kartika; Ayu Puspita
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.491-502

Abstract

Jenis game online yang banyak dan menarik saat ini membuat para pemainnya kecanduan.  Kecanduan game online di kalangan pelajar di Indonesia merupakan fenomena baru, namun belum dianggap sebagai masalah yang serius, jumlahnya semakin meningkat. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan psikologi. Beberapa faktor yang memotivasi seseorang untuk bermain game online antara lain Relationship , Manipulation , Immersion, Escapism, dan Achievement. Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecanduan game online pada pelajar di SMP Negeri 8 Palangka Raya. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecanduan game online di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Palangka Raya  dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden dengan teknik purposive sampling dan diuji dengan teknik statistik  spearman rho. Tahap pengumpulan data diawali dengan tahap penyebaran kuesioner kepada siswa SMP tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kecanduan game yang terdiri dari lima aspek kemudian data yang telah diperoleh ditabulasikan untuk dianalisis dengan menggunakan uji statistik. menunjukkan penelitian  dari 71 responden dengan menggunakan uji spearman rho didapatkan faktor Relationship dengan hasil p value< 0,001,  faktor Manipulation dengan hasil p value< 0,016, faktor  Immersion dengan hasil  p value< 0,001, Faktor Escapism dengan hasil p value< 0,001, dan faktor Achievement dengan hasil p value< 0,004. adanya hubungan signifikan antara faktor-faktor kecanduan game online pada peajar  di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Palangka Raya.
Efektivitas Bedside Teaching Teknik Menyusui Yang Benar Terhadap Keberhasilan Ibu Menyusui Di Ruang Nifas RSUD Kota Palangka Raya Meilitha Carolina; Ayu Puspita; Fransiska Widyawati
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.403 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i2.1477

Abstract

Ibu post partum kesulitan memberikan ASI kepada bayinya, hal ini dikarenakan posisi menyusui dan perlekatan yang kurang tepat, menyusui dengan teknik yang salah sehingga menimbulkan puting susu menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal dan dapat mempengaruhi produksi ASI akibatnya bayi tidak mau menyusu. Sebuah metode pembelajaran teknik menyusui dapat diaplikasikan dengan pengetahuan, psikomotor, afektif secara sistematis, hal ini sering kali disebut dengan metode Bedside teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bedside teaching Teknik menyusui yang benar terhadap keberhasilan ibu menyusui di Ruang Nifas RSUD Kota Palangka Raya. Metode: Desain penelitian pre-eksperimental jenis one group pre test-post test design menggunakan teknik Sampling Incidental, one group berjumlah 15 responden. Hasil: Sebelum dilakukan bedside teaching teknik menyusui dilakukan pretest pada 15 responden dengan hasil nilai pre test mean 5,20 kemudian dilakukan 2x pertemuan bedside teaching dan di dapatkan nilai post test mean 8,40 sehingga terjadi peningkatan uji statistik dengan rentang mean 3,20. Hasil uji statistik wilcoxon p value = 0,001 atau tingkat signifikasi p < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh antara hasil efektivitas bedside teaching teknik menyusui yang benar terhadap keberhasilan ibu menyusui antara pre-test dan post-test yang dilakukan pada ibu post partum di Ruang Nifas RSUD Kota Palangka Raya. Sebagai tenaga kesehatan sebaiknya memberikan metode pembelajaran bedside teaching teknik menyusui kepada ibu post partum minimal 2x pertemuan selama 45 menit sesuai SOP yang telah dibuat.
Hubungan Tingkat Stress Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Meilitha Carolina; Ayu Puspita; Fingky Safitri
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.972 KB) | DOI: 10.55606/detector.v1i2.1478

Abstract

Perawat adalah salah satu sumber daya manusia yang berperan sangat penting di dalam pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit. Tantangan, beban kerja yang tinggi, kelelahan, stresor internal dan eksternal sering terjadi pada tenaga kesehatan bisa mempengaruhi kinerja dari perawat, perawat yang berkerja di ruang isolasi memiliki tingkat stres yang lebih besar dibandingkan dengan perawat ruangan lain. Masalah stres kerja merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian karena akan berdampak pada produktivitas dan kinerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kinerja perawat di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya. Metode: Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional menggunakan Uji Statistik Spearman Rank dengan Teknik Pengambilan data Total Sampling sebanyak 56 Responden yang berkerja di ruang isolasi Covid-19 RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Berdasarkan Hasil uji statistik Spearman Rank diperoleh nilai p value= 0.001. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stress dengan kinerja perawat yang berkerja di ruang isolasi RSUD dr.Doris Sylvanus PalangkaRaya dengan nilai R (Korelasi= 0.431) yang berarti menunjukan adanya hubungan yang kuat antara tingkat stress dengan kinerja, sedangkan arah koefisien korelasi dinyatakan dalam bentuk positif (+) yang berarti ada hubungan yang searah antara variabel tingkat stress dengan variabel kinerja (p value= 0.001, R= 0.431, ɑ= 0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stress dengan kinerja perawat yang berkerja di ruang isolasi RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya.
Hubungan Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Dwi Agustian Faruk; Ayu Puspita; Romy Irawan Patiku
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 2 No. 2 (2024): April : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v2i2.266

Abstract

Nursing services are an integral part of healthcare in hospitals. Nursing staff are responsible for providing optimal nursing services to improve and maintain the quality of nursing care. This will affect day-to-day performance if not balanced with increased knowledge, skills, and supporting factors to enhance job satisfaction, as it will be perceived as a heavy workload. This study aims to determine the relationship between workload and job satisfaction of nurses at Bhayangkara Level III Hospital in Palangka Raya. The research design used is correlational with a cross-sectional method. The instruments used in this study were questionnaires and the Spearman Rank statistical test directed to 30 Police Nurses at Bhayangkara Level III Hospital in Palangka Raya. The results of the workload research show that 17 respondents (85.0%) are "satisfied" with their work in the heavy category. The significance value of the relationship between workload and job satisfaction of nurses at Bhayangkara Level III Hospital is 0.280 > 0.05, where H1 is rejected. The correlation coefficient value in this study is weak, which is 0.204. Thus, H1 is rejected, meaning there is no relationship between workload and job satisfaction of nurses at Bhayangkara Level III Hospital in Palangka Raya. The conclusion is that the heaviness or lightness of the workload does not affect job satisfaction if the job satisfaction indicators are fulfilled, such as job suitability, colleagues, salary, promotion opportunities, supervision, and facilities.