Bayu Priyono, Bayu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS LAUT UNTUK PEMANFAATAN POTENSI ENERGI ALTERNATIF DI PERAIRAN SELAT GASPAR Natalie, Erinne; Purwanto, Purwanto; Ismanto, Aris; Priyono, Bayu
Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.513 KB)

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia berkembang pesat khususnya energi listrik, ketergantungan terhadap energi fosil untuk menghasilkan listrik menyebabkan kelemahan dalam menerapkan pemerataan kebijakan energi. Pengoptimalan sumber energi terus diupayakan karena Indonesia memiliki beragam sumber energi, seperti sumber energi alternatif terbarukan yang berasal dari laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arus laut di setiap lapisan kedalaman dan seberapa besar potensi energi yang dapat dihasilkan dari pergerakan arus di perairan Selat Gaspar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penentuan lokasi dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan meliputi data arus laut bulan Juli 2012, September 2012, Desember 2012 dan Peta Bathimetri. Pengolahan data pemodelan numerik menggunakan modul flow model pada grid flexible mesh serta dilanjutkan dengan perhitungan potensi energi arus laut. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik arus laut di setiap lapisan kedalaman memiliki pola arus dengan kecepatan yang berkurang seiring dengan bertambahnya kedalaman sampai mendekati dasar yang disebabkan oleh gaya gesekan dengan arah arus rotasi yang menyababkan terjadinya pembelokan. Kecepatan arus maksimum terjadi pada bulan Desember saat kondisi surut menuju pasang dengan nilai kecepatan 2,120 m/det dimana potensi rapat daya yang dihasilkan sebesar 4883,165 W/m2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik arus laut perairan Selat Gaspar dipengaruhi oleh kondisi pasang surut, namun lebih didominasi angin.
STUDI BATIMETRI DAN MORFOLOGI DASAR LAUT DI PERAIRAN PULAU LIRANG, KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Yuniastuti, Florentina Chandra; Satriadi, Alfi; Hariyadi, Hariyadi; Priyono, Bayu
Journal of Oceanography Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.273 KB)

Abstract

Pulau Lirang sebagai pulau kecil terluar termasuk dalam Kabupaten Maluku Barat Daya, perlu mendapatkan perhatian lebih, karena kawasan lautnya merupakan batas terluar Negara Indonesia. Survei batimetri dilakukan untuk membuat peta kedalaman laut dalam skala yang lebih besar. Berdasarkan informasi mengenai kedalaman laut (batimetri) dan dapat dilakukan analisis morfologi dasar laut yang dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontur batimetri dan morfologi dasar laut di perairan Pulau Lirang Kabupaten Maluku Barat Daya. Penelitian ini dilakukan pada tanggal tanggal 16-30 April 2016 di perairan Pulau Lirang, Kabupaten Maluku Barat Daya. Data yang digunakan adalah data pemeruman dengan Echosounder Singlebeam, data pasang surut, dan Peta Laut Digital Indonesia No.378 Edisi 2008 Publikasi DISHIDROS. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.2 dan Surfer 11 untuk menghasilkan kontur batimetri.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedalaman perairan lokasi penelitian berkisar antara -0.272 m hingga -315.2 m. Peta kontur kedalaman menghasilkan nilai garis kontur terdalam -290 meter. Memiliki morfologi dasar laut continental shelf (paparan benua) dan continental slope (lereng benua). Berdasarkan hasil perhitungan kelerengan dasar laut, bagian barat perairan Pulau Lirang termasuk dalam kategori kelerengan datar dengan nilai kelerengan 1.1% - 1.7%, landai dengan nilai kelerengan 2.7%, bergelombang dengan nilai 8.5% - 9.7% dan agak curam 26.8%. Sedangkan pada bagian timur perairan Pulau Lirang termasuk dalam kategori kelerengan datar 0.8% - 1.2%, landai dengan nilai kelerengan 4.5%, bergelombang dengan nilai kelerengan 8%  dan agak curam 22.9%.