Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya penyesuaian diri siswayang terjadi diantaranya siswa kelas X sering menyendiri, tidak percaya diri, dan sulit menyampaikan pendapat. Tujuan penelitian yaitu: mendeskripsikan tingkat masalah penyesuaian diri siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahusa Tahun Pelajaran 2022/2023 sebelum pelaksanaanlayanan konseling kelompok;mendeskripsikan tingkat masalah penyesuaian diri siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahusa Tahun Pelajaran 2022/2023 sesudah pelaksanaanlayanan konseling kelompok;dan mengujikeefektifan layanan konseling kelompok untuk mengatasi masalah penyesuaian diri siswa kelas X SMA Negeri 2 Lahusa Tahun Pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan pre-eksperiment yaitu the one-group pretest-posttest design. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas X yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian adalah angket, teknik analisis data menggunakan teknik Wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian: Penyesuaian diri sebelum pelaksanaan layanan konseling kelompok diperoleh nilai rata-rata sebesar 77,85 dan termasuk pada kategori rendah. Penyesuaian diri sesudahpelaksanaan layanan konseling kelompok diperoleh nilai rata-rata sebesar 104 dan termasuk pada kategori tinggi. Kesimpulan: Layanan konseling kelompok efektif dalam mengatasi masalah penyesuaian diri siswadimana sebelum pelaksanaan layanan konseling kelompok berada pada kategori rendah dan setelah pelaksanaan layanan konseling kelompok berada pada kategori tinggi.Saran:Hendaknya siswa memanfaatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Hendaknya guru Bimbingan Konseling disarankan lebih meningkatkan kualitas dan kreatifitas dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling kepada siswa. Hendaknya sekolah dapat memfasilitasi kegiatan layanan bimbingan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan lebih maksimal