Amelia Putri Meilani
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan E-Commerce Dan Tingkat Literasi Keuangan Di Kalangan Siswa: Antara Konsumtif Atau Pendapatan? Acep Supriatna; Aida Zahra; Amelia Putri Meilani; Moch Fahri Khusaeni; Rahma Jamilah; Rama Wijaya Abdul Rozak; Heni Mulyani
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 1 No 2 (2023): April : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan teknologi dan digitalisasi telah membawa dampak signifikan pada kegiatan ekonomi, terutama dengan meningkatnya popularitas ononlinm sebagai bentuk jual beli online. E-commerce memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen, tetapi dapat menyebabkan sifat konsumtif yang berlebihan, khususnya pada siswa. Sifat konsumtif ini dapat memicu gaya hidup hedonisme dan buruknya manajemen keuangan pada siswa. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya memprioritaskan kebutuhan dan pengelolaan keuangan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami pemahaman siswa tentang e-commerce dan literasi keuangan serta kaitannya dengan sikap konsumtif siswa dan minat wirausaha siswa dalam menggunakan e-commerce. Kuesioner disebarkan melalui Google Form kepada siswa SMA/SMK sederajat. Pertanyaan dalam kuesioner mencakup pengetahuan penggunaan e-commerce, tingkat literasi keuangan siswa, sikap konsumtif dan pengaturan keuangan, serta minat wirausaha dalam menggunakan e-commerce. Penelitian ini menunjukkan bahwa e-commerce banyak digunakan oleh siswa SMA/SMK sederajat dalam kegiatan konsumsi, terutama melalui platform Shopee. Namun, penggunaan e-commerce tidak berpengaruh pada sikap konsumtif siswa karena mereka lebih membeli barang sesuai kebutuhan. Akan tetapi, penggunaan e-commerce berpengaruh pada minat berwirausaha siswa karena mudah diakses dan efektif. Tingkat literasi keuangan siswa berada pada kategori sedang dan siswa memiliki pemahaman dalam mengelola dan mengatur keuangannya dengan baik, sehingga cenderung tidak bertindak konsumtif dalam aktivitas konsumsinya. Literasi keuangan siswa yang baik juga menumbuhkan minat wirausaha.