Permintaan dan penawaran uang memiliki peran penting dalam aktivitas ekonomi. Teori Keynes menjelaskan terdapat motif yang mendasari seseorang dalam memegang dan menyimpan uang diantaranya transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi. Perubahan dalam permintaan dan penawaran uang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk regulasi. Regulasi permintaan dan penawaran uang memiliki dampak signifikan pada sirkulasi uang. Penting untuk menjaga stabilitas sirkulasi uang, karena stabilitas permintaan dan penawaran uang dapat berdampak besar pada perubahan dalam kegiatan ekonomi. Bukti empiris telah menjelaskan bahwa tingkat suku bunga dan nilai tukar mempengaruhi permintaan dan penawaran uang. Namun, perubahan dalam regulasi permintaan dan penawaran uang memiliki dampak yang terlihat pada tingkat inflasi, karena sirkulasi uang mempengaruhi harga barang dan nilai tukar.