This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Noor Nailis Sa’adah
Departemen Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Edukasi Konservasi Keanekaragaman Hayati Sejak Usia Dini Nova Maulidina Ashuri; Noor Nailis Sa’adah; Edwin Setiawan; Dini Ermavitalini; Triono Bagus Saputro; Awik Puji Dyah Nurhayati
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.146 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.29

Abstract

Program Pendidikan Konservasi Keanekaragaman Hayati sejak Usia Dini bertujuan untuk membangun karakter peduli lingkungan, menambah pengetahuan, minat, kepedulian dan kepedulian dalam melestarikan, melindungi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati di sekitar lingkungannya yang dimulai sejak usia dini. Program pendidikan dilaksanakan dengan penyuluhan, simulasi iptek, dan advokasi (pendampingan). Program tersebut telah dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Siti Masithoh dan di tempat pendidikan Al Qur’an yaitu Al Abror melalui pembuatan "Kebun Kehati" serta pelaksanaan seminar parenting dengan tema "Membangun Karakter Peduli Anak. Lingkungan Melalui Program Pelestarian Keanekaragaman Hayati Sejak Dini di Desa Boro, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur "yang dihadiri oleh siswa dan orang tua / wali siswa, perwakilan guru dari Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di desa serta para pengawas dan Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Pendidikan pelestarian keanekaragaman hayati ini juga dapat menambah pengetahuan dan inovasi generasi penerus untuk dapat memanfaatkan, mengelola, melindungi dan melestarikan sumber daya alam sekitar.Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran setiap individu terhadap kondisi lingkungannya.Selain itu, keberhasilan program ini juga membutuhkan kendali dari masyarakat dan partisipasi negara.
Produk Herbal Ramah Lingkungan di Desa Oro-oro Ombo- Batu Malang, Provinsi Jawa Timur Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Masyarakat Awik Puji Dyah Nurhayati; Shabrina Syifa Ghaissani; Noor Nailis Sa’adah; Edwin Setiawan; Nova Maulidina Ashuri; Nurlita Abdulgani; Dewi Hidayati; Dini Adni Navastara; Lissa Rosdiana; Didit Prasetyo
Sewagati Vol 6 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3326.568 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i4.98

Abstract

Desa Oro-Oro Ombo merupakan salah satu kawasan tersertifikasi pertanian organik di Kota Batu yang memiliki potensi empon empon seperti jahe, laos, kencur, kunyit dan temulawak. Pengembangan potensi empon empon ini sangat menjanjikan karena memilik banyak khasiat untuk kesehatan. Hal ini didukung dengan beredar kabar bahwa virus corona bisa ditangkal dengan ramuan jamu, yang terdiri dari ramuan jahe yang disebut mpon-mpon atau empon-empon. Permasalahan dalam kegiatan pengabdian ini adalah bahwa pengolahan empon empon masih sederhana, yaitu hanya dijual dalam kondisi segar ataupun produk jamu. Empon empon hanya dimanfaatkan sebagai tambahan produksi pertanian saja, belum dilakukan pengembangan teknologi untuk membuat produk herbal yang bernilai ekonomi tinggi. Beberapa produk jamu belum memenuhi standar sesuai standar karena bahan baku produk jamu. Solusi yang diajukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Pengembangan Teknologi Pengolahan Produk Herbal Ramah Lingkungan di Desa Oro-oro Ombo- Batu Malang, Provinsi Jawa Timur sebagai usaha peningkatan potensi daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan pembuatan produk herbal yang ramah lingkungan. Kegiatan yang dilakukan adalah persiapan, observasi, koordinasi, sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan. Target luaran yang akan dicapai dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat dari ITS ini adalah peningkatan keterampilan dan penghasilan masyarakat melalui pembuatan produk herbal yang ramah lingkungan secara mandiri bahkan bisa menjadi pemasok komoditas herbal ke daerah lain. Produk – produk herbal yang berhasil di produksi oleh tim KKN ABMAS ini meliputi: Sabun Herbal dari Kelor dan Kunyit, Djamoe Imoen sebagai Peningkat Imun Tubuh dari Jahe, Kunyit, dan Serai, Cookies dengan Selai Bunga Belimbing Wuluh, Sinom berpemanis stevia, Herbal Chewy candy, Boba herbal jahe merah, Sabun cair herbal, Produk Susu Temulawak Tubruk dengan menggunakan pemanis alami Stevia. Kegiatan pengabdian masyarakat inipun berhasil terpublikasi dengan baik melalui beberapa kanal media diantaranya: wesbite metrotimes.news, akun instagram maupun twitter Pusat Kajian KPBI ITS, serta live streaming youtube channel ITS pada saat pelaksanaan BUMDES JATIM AWARD ITS yang dihadiri oleh Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur. Kegiatan ini diharapkan mendukung mewujudkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan efisiensi pemanfaatan potensi empon empon sebagai produksi herbal ramah lingkungan sebagai usaha peningkatan produktivitas masyarakat. Lingkungan pertanian yang bersih, nyaman dan tertata selanjutnya dapat menjadi pionir daerah Wisata Herbal di Desa Oro-oro Ombo- Batu Malang, Provinsi Jawa Timur
Desain Bisnis Herbal (Minyak Atsiri dan Madu AMKE) Pasca Produksi dalam Upaya Pengabdian kepada Masyarakat Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu Awik Puji Dyah Nurhayati; Noor Nailis Sa’adah; Edwin Setiawan; Dini Adni Navastara; Lissa Rosdiana; Didit Prasetyo
Sewagati Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.446 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i1.182

Abstract

Desa Oro-oro Ombo memiliki letak yang strategis di dekat Kota Batu dengan kondisi iklim yang sangat mendukung untuk pertanian tanaman herbal. Semakin bertambahnya waktu, terjadi penurunan minat konsumen terhadap produk produk herbal. Penyebab utama terjadinya fenomena ini adalah produk herbal memiliki masa kadaluarsa yang lebih cepat, kemasan yang kurang efektif dan efisien, serta kurangnya promosi sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui keunggulan suatu produk herbal. Maka dari itu perlu adanya rancangan bisnis untuk meningkatkan nilai jual suatu produk herbal melalui video promosi dan juga pembaruan kemasan dan label. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan mutu produk herbal dalam bidang kesehatan dan perekonomian. Proses kegiatan ini dilakukan dengan membuat Business Model Canvas untuk mengorganisir dan mengontrol jalannya suatu bisnis, kemudian pengembangan upaya promosinya dilakukan dengan iklan berupa video untuk mengenalkan produk herbal AMKE seperti madu serta minyak atsiri roll on} dan gantungan mobil. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebuah luaran berupa video promosi dan juga desain produk beserta kemasan yang baru bagi produk madu, minyak atsiri roll on, dan gantungan mobil.