p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP PEMERIKSAAN URIN DENGAN METODE DIPSTIK TEST Mukminah, Izzah Al; Arista, Dwi Yuri; Nurhayati, Nurhayati; Saputra, Billy Dwi; Pramashela, Firda S; Josephine, Gabriella; Fatah, Abib Latifu; Berliana, Nadila; Destiani, Dika Pramita; Sinuraya, Rano Kurnia; Wicaksono, Imam Adi
Farmaka Vol 18, No 1 (2020): Farmaka (Januari)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.509 KB) | DOI: 10.24198/jf.v18i1.25554

Abstract

Urinalisis merupakan metode yang bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan dan membantu mendiagnosis kondisi medis. Salah satu metode urinalisis yaitu dengan menggunakan dipstik test. Metode ini sangat sederhana, tidak merusak sampel, murah, waktu perlakuan yang singkat dan masih banyak dilakukan sebagai acuan awal dalam menganalisis kondisi kesehatan. Namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir pengukurannya, seperti vitamin C. Konsumsi vitamin C, 3-6 jam sebelum urinalisis dengan dipstik test mempengaruhi beberapa parameter dalam dipstik test sehingga menyebabkan hasil yang negatif palsu pada proses analisis kesehatan. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil acuan awal mengenai kondisi kesehatan yang dianalisis menggunakan dipstik test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter pada dipstik test yang mengalami perubahan ketika mengonsumsi vitamin C, 3-6 jam sebelum urinalisis.
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH SOLEH, SOLEH; Listiani, Nita; Maya, Ira; Amelia, Nisa Ayu; Hadad, Nur Diana; El Yahya, Idzni Rusydina; Pardosi, Yessica; Elisabeth, Erlin; Sidharta, Kenny Dwi; Arifa, Irbah; Sinuraya, Rano Kurnia; Destiani, Dika Pramita; Wicaksono, Imam Adi
Farmaka Vol 17, No 3 (2019): Farmaka (Desember)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.509 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i3.22151

Abstract

ABSTRAK Indeks massa tubuh (IMT) adalah salah satu metode untuk menentukan status gizi seorang individu dengan ditentukan dari hasil pengukuran dari berat badan (kg) dibandingkan terhadap tinggi badan (m2). Nilai IMT yang besar atau kategori overweight dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, salah satunya hipertensi. Hal ini dikarenakan semakin besar massa tubuh atau indeks massa tubuh seseorang, maka akan semakin banyak juga darah yang akan diperlukan untuk menyalurkan oksigen ke jaringan tubuh, menyebabkan peningkatan tekanan darah. Resiko relatif mengalami hipertensi pada seseorang dengan IMT >25 yaitu 5 kali lebih tinggi dari pada seseorang yang berat memiliki berat badan normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tekanan darah. Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan analisis korelasi Spearman untuk menentukan korelasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara IMT dengan tekanan darah dengan nilai CI sebesar 95% serta nilai koefisien korelasi IMT-sistol sebesar 0,356 dan nilai koefisien korelasi IMT-diastol sebesar 0,319. Kata Kunci:  Indeks Massa Tubuh (IMT), Tekanan Darah, Analitik Observasional