This Author published in this journals
All Journal Jurnal Venus
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KINERJA DIESEL GENERATOR LISTRIK DIKAPAL MT.FORTUNE GLORY XLI Hasiah Hasiah; Adnan Adnan; Laode Musa; Achmad Nurdin
JURNAL VENUS Vol 7 No 14 (2019): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.979 KB) | DOI: 10.48192/vns.v7i14.260

Abstract

ACHMAD NURDIN, 2018, Analisis Kinerja Diesel Generator Listrik (dibimbing oleh Adnan dan Laode Musa). Generator listrik adalah salah suatu mesin bantu diatas kapal yang menghasilkan energy listrik dengan mengubah energy mekanik menjadi energy listrik. Menurunnya kinerja pada diesel generator listrik dapat menghambat pengoperasian kapal bahkan bisa terjadinya blackout. Tujuan penulis mengambil judul ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan menurunnya kinerja diesel generator listrik dan usaha apa yang harus dilakukan untuk mencegah menurunnya kinerja generator listrik. Penulis melaksanakan penelitian ini pada saat praktek laut diatas kapal MT.FORTUNE GLORY XLI selama 12 bulan. Sumber data diperoleh melalui penelitian yang dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode observasi, dengan mengadakan peninjauan langsung pada objek yang diteliti. Berdasarkan pada masalah pokok yang ditemukan dalam penulisan ini diperoleh hasil bahwa penyebab menurunnya kinerja diesel generator listrik di Kapal MT.FORTUNE GLORY XLI karena adanya gangguan mesin penggerak generator dan gangguan mekanis pada generator yang mengakibatkan terjadinya kerusakan yang diakibatkan kurangnya perawatan pada komponen yang ada pada diesel generator. Untuk mengatasi gangguan tersebut diadakan perbaikan dengan dilakukan penggantian komponen yang rusak agar diesel generator dapat berjalan dengan normal.
IMPLEMENTASI TOL LAUT TERHADAP PENGEMBANGAN PELABUHAN STRATEGIS PELABUHAN (NEW PORT) MAKASSAR DAN BAU-BAU Marthen Makahaube; Hasiah Hasiah; Jumriani Jumriani; Irwan Jaya
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.879 KB)

Abstract

Dengan Kebijakan atau Konsep Pemerintahan Baru Bapak Jokowi yaitu Poros Mairtim dan Pengembangan Tol Laut untuk mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka Tol Laut merupakan konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia, yang harus memiliki elemen Tol Laut seperti, Pelabuhan yang Handal, Pelayaran Rutin/berjadwal, Shipping Industry, Kecukupan Muatan Barat ke Timur sebaliknya Timur ke Barat, Integrated Transportasi dan Inland Akses yang efektif. Dalam Konsep Tol Laut telah merencanakan Pembangunan 24 Pelabuhan Strategi, 5 Pelabuhan Hub, dan 19 Pelabuhan Feeder sebagai pendukung Tol Laut. Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan strategis New Port Makassar dan Pelabuhan Bau- Bau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Survey. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi terhadap pendukung konsep tol laut dapat diukur melalui Pembangunan pelabuhan laut,Implementasi konsep tol laut terhadap pembangunan pelabuhan laut sudah terimplementasikan hal tersebut telihat dari adanya kerja sama pemerintah (Bappenas serta Kementerian Perhubungan) bersama Pelindo danPengembangan armada kapal untuk mendukukung tol laut. Adapun kebijakan yang dibutuhkan agar Tujuan Konsep Tol Laut bisa terwujud di antaranya:Kemenhub perlu memasyarakatkan keberadaan “rumah kita” kepada perusahaan pelayaran, petani dan pemasok produk pertanian, peternakan dan perikanan. Begitupun halnya dengan pengusaha bahan baku industri agar mereka memanfaatkan keberadaan “rumah kita”. Serta Kemenhub perlu melakukan evaluasi pelaksaan program tol laut untuk mengetahui sejauhmana program ini berhasil.
Analisis Menurunnya Produksi Udara Bertekanan Yang Dihasilkan Oleh Kompressor di MV. MERATUS KALABAHI Muh Jafar; Hasiah Hasiah; Abdul Rakhman Muthalib
JURNAL VENUS Vol 9 No 1 (2021): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8808.165 KB) | DOI: 10.48192/vns.v9i01.434

Abstract

Kompresor udara merupakan salah satu pesawat bantu yang sangat diperlukan di atas kapal untuk penyediaan udara bertekanan, kompresor yang digunakan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang menyebabkan menurunnya tekanan udara start yang dihasilkan oleh kompressor dapat menggangu pengoperasian kapal. Tujuan penelitian adalah mengetahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi menurunnya produksi udara bertekanan pada kompresor udara Penelitian dilaksanakan di atas MV. MERATUS KALABAHI. Sumber data diperoleh langsung dari tempat penelitian dengan cara pengamatan secara langsung di lapangan, membaca buku-buku referensi. Hasil penelitian menemukan tidak berfungsinya katup isap dan katup tekan diakibatkan adanya kerak-kerak yang menempel pada katup tersebut, serta terjadinya penyumbatan pada saringan udara karena debu yang menempel pada saringan yang mengakibatkan tidak optimalnya produksi udara pada kompresor, adapun saran yang di ambil yaitu agar membersihkan daerah di sekitar kompresor setiap hari agar supay audara yang diisap oleh kompresor tidak mengandung debu dan kotoran.
Pengaruh Idle Time Terhadap Produktivitas Bongkar-Muat Petikemas di PT. PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Trisnowati Rahayu; Indah Ayu; Hasiah Hasiah
JURNAL VENUS Vol 9 No 2 (2021): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9300.996 KB) | DOI: 10.48192/vns.v9i02.444

Abstract

Pada penelitian ini di fokuskan pada pengaruh Idle Time terhadap Produktivitas bongkar-muat menjadi perhatian dalam operasional pelabuhan. Idle Time (IT) adalah waktu tidak efektif atau tidak produktif atau terbuang selama Kapal berada di tambatan disebabkan pengaruh cuaca dan peralatan bongkar muat yang rusak. Indikator produktivitas/kinerja bongkar muat dibagi menjadi 2 yaitu: (1) Box Crane Per Hour (BCH) yaitu banyaknya box petikemas yang dilaksanakan oleh satu buah crane dalam waktu satu jam. (2) Box Ship Per Hour (BSH) yaitu banyaknya box petikemas yang mampu dibongkar/muat oleh pihak terminal terhadap satu buah kapal dalam waktu satu jam. Jenis Penelitian jenis penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu analisis berdasarkan perhitungan obyektif untuk memecahkan persoalan yang sifatnya dapat diukur, karena penulis mencari pengaruh antara Idle Time (IT) terhadap produktivitas bongkar muat petikemas di Terminal nilam & Mirah PT. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh idle time terhadap produktivitas bongkar-muat petikemas sebesar -0,346 dengan probabilitas sebesar 0,737, serta menunjukkan bahwa probabilitas > significant alpha (5% atau 0,05). Hal ini berarti dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan Idle time terhadap produktivitas bongkar-muat petikemas di Terminal Petikemas PT. Pelabuhan Tanjung Perak- Surabaya.