Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM JARINGAN INTRANET BERBASIS TCP Abdul Halim
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Sistem Informasi
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.708 KB) | DOI: 10.46306/sm.v1i1.4

Abstract

Intranet adalah jaringan area lokal (Jaringan Area Lokal) dibangun menggunakan protokol TCP / IP. Protokol ini memungkinkan komputer untuk mengirim dan memberikan data alamat ke komputer lain, sambil memastikan pengiriman data ke komputer tujuan dengan cepat dan akurat. Data yang disajikan dari satu komputer ke komputer lain pada jaringan (Jaringan) mengalami beberapa tahap. Tahap ini oleh Jaringan Model Referensi yang disebut layer (Layer) untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer. Model Referensi Jaringan yang digunakan oleh konsep TCP / IP sebagai dasar hubungan Intranet yaitu Model Referensi OSI (Interkoneksi Sistem Terbuka) yang diperkenalkan oleh ISO (Organisasi Standar Internasional). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk membangun jaringan Intranet yang dapat membantu mengolah aliran dan bertukar data agar dapat berjalan cepat dan akurat tanpa perlu membuang banyak waktu, biaya dan usaha. Penelitian ini terbatas pada jaringan lokal (Local Area Network) dengan menggunakan media transmisi kabel (guided)
IMPLEMENTASI SAMBA PADA LOCAL AREA NETWORK MENGGUNAKAN LINUX MANDRAKE 9.1 Abdul Halim; Hadi Kurniawanto
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Sistem Informasi
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/sm.v3i1.34

Abstract

Linux as a free, open (Open Source), and stable Operating System, has  very high Internet and networking capabilities. This can be proven by the number of companies engaged in Internet services and e-commerce using Linux as the main Operating System on its Server, such as eToys.com, freshmeat.net, Mweb.co.id, Satunet Group, and others. All  Linux software can be freely owned under the GNU General Public License. Based on the license, anyone can have a program in both source code (readable by humans) and binary (machine language), so that the program can be learned, changed, distributed, or further developed by anyone. Another case with Microsoft Windows that cannot be freely owned and is required to pay a license at a very expensive price for those who want to have it. In addition, Microsoft Windows is closed (Close Source), where users or users cannot change, copy and distribute the program. Although the Linux Mandrake 9.1 Operating System began to be much loved and in demand, Microsoft's Operating System is still the top priority for computer users in Indonesia. Almost all Linux Mandrake 9.1 users in Indonesia leave some space on their hard drive for the Windows family Operating System. For those who are accustomed to using the Windows Operating System, of course, they are familiar with the term File Sharing, Print Sharing or Drive Mapping. The program application is run to be able to share Resources (Files, Folders and Printers) with  other Client computers  on a network that uses the SMB protocol. To bridge this, a program was created in the Linux environment called Samba, so that Unix / Linux systems can communicate with other Windows-based computers. Samba programs can bridge the complexity of various Unix/Linux Operating System platforms with Windows machines running on a network. Samba is an application of Unix and Linux known as SMB (Server Message Block) protocol. Many Operating Systems such as Windows use SMB to create a Client Server network. From the explanation above, the author raises this issue to be presented into a discussion, so that we can act as our  own network System Administrator, without the need to pay someone else to install and configure Samba on  a Linux 9.1-based Server Computer Mandrake 9.1.
RANCANG BANGUN VENDING MACHINE BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO Nurul Chafid; Abdul Halim; Mohamad Hendriawan
Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) April 2024
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/jatim.v5i1.2618

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi tubuh manusia, dengan persentase kebutuhan yang berbeda sesuai usia: 80% pada bayi, 60% pada orang dewasa, dan 50% pada usia lanjut di atas 65 tahun. Air memiliki peran penting sebagai nutrisi esensial yang berfungsi sebagai pelarut, katalis, pelumas, pengatur suhu tubuh, serta penyedia mineral dan elektrolit. Meskipun vital, konsumsi minuman sering diabaikan terutama di lokasi padat seperti Rumah Sakit, Stasiun, dan Kampus. Mesin penjual otomatis (Vending Machine) hadir sebagai solusi untuk mempermudah akses terhadap minuman, memberikan manfaat kepada masyarakat, dan memberikan peluang pengembangan kepada mahasiswa di lingkungan kampus. Vending machine adalah mesin otomatis yang mengeluarkan produk jual seperti makanan ringan, minuman, undian tiket, dan lain-lain. Sangat penting untuk menghemat waktu dan mengurangi energi manusia. Vending machine juga dapat didefinisikan sebagai mesin perangkat elektronik yang digunakan untuk mendistribusikan produk ke konsumen setelah sejumlah uang tertentu dimasukan ke dalam mesin. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan akseptor koin sebagai input utama pada vending machine. Sebagai pengendali utama sistem, Arduino Uno menyesuaikan motor servo MG996R untuk menerima dan mengirimkan produk sesuai dengan sinyal akseptor koin. Pengguna membayar dengan koin dan akseptor koin mendeteksi koin 500 dan 1.000 rupiah. Hasil penelitian ini menggambarkan kesuksesan penerapan teknologi Vending machine menggunakan mikrokontroler Arduino Uno. Sistem tersebut dapat melakukan transaksi secara efisien dan tepat, menghadirkan pengalaman yang nyaman dan memudahkan pengguna untuk mendapatkan produk yang dibeli.