<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan oleh ahli serta respon guru terhadap lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis literasi sains pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau R & D (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang dibagi menjadi 3 tahap yaitu analisis (analyze), desain (design), dan pengembangan (development). Subjek penelitian ini adalah lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis literasi sains yang melibatkan 5 guru IPA. 2 guru IPA SMP Negeri 1 Tanah Pinoh, 1 guru IPA SMP Negeri 2 Tanah Pinoh, 1 guru IPA MTs Negeri 1 Tanah Pinoh dan 1 guru IPA SMP IT Imam Syafi’i. Teknik pengumpulan data melalui instrumen penilaian, angket validasi dan angket uji respon guru. Penilaian kelayakan LKPD berbasis literasi sains oleh 3 ahli yaitu ahli materi, ahli grafika dan ahli Bahasa. Hasil analisis data menunjukan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis literasi sains pada materi pencemaran lingkungan valid dengan rata-rata kevalidan materi diperoleh 95,3%, kevalidan grafika diperoleh 97,6%, kevalidan bahasa diperoleh “97,9%”. Dan berdasarkan hasil respon guru terhadap Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis literasi sains diperoleh 96%. Maka dari itu, Hasil penilaian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Literasi Sains pada materi pencemaran lingkungan dinyatakan valid serta dapat dipergunakan sebagai bahan ajar untuk mendukung proses pembelajaran IPA khususnya pada materi pencemaran lingkungan]]>
