Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perspektif Islam terhadap “Kaum Majusi” Modern Farihah Ayuni; Gina Selvia Rahayu; Nesty Ermin Nadhirah; Tegar Selaras Gustavisiana; Hisny Fajrussalam
YASIN Vol 3 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i3.1080

Abstract

In this modern era, we often encounter celebrations by blowing out candles as part of the event. This continues to develop and grow into a culture in society. As for Islam, it strictly prohibits a celebration in which there is uproar and blowing out candles as the culmination of the event because it seems to have cultivated the habits of the former Magi. However, some other Muslims actually think that blowing out candles at a celebration is a sign of gratitude. This research is aimed at analyzing how many people cultivate candle blowing in celebrations and how Muslims view blowing candles at a celebration because this problem reaps pros and cons from Muslims themselves. The methods to be used in this research are qualitative and quantitative methods, considering the level of direct data requirement for this research.
Kesiapan Sekolah Dalam Proses Penerapan Kurikulum Merdeka Di SD Primanita Sholihah Rosmana; Sofyan Iskandar; Farihah Ayuni; Faiza Zalfa Hafizha; Pingkan Fireli; Ranisa Devi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.709

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting. Kurikulum sering diabaikan dalam pendidikan. Padahal kurikulum merupakan hal terpenting dalam pendidikan. Oleh kerena itu, kurikulum merupakan cerminan pembentukan karakter yang berkontribusi penuh bagi masa depan bangsa. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum merdeka. Tujuan dari kurikulum merdeka ini yaitu diharapkan mampu menghindari krisis belajar, menghilangkan kesenjangan belajar, dan menyelaraskan proses belajar mengajar di Indonesia. Kurikulum ini juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk mendalami minat dan bakatnya masing-masing guna memaksimalkan potensi yang ada dalam diri mereka, maka pemerintah merancang tiga tipe kegiatan pembelajaran yaitu pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler dengan karakteristik fleksibel dan esensial.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Alsya Rahma Fadillah; Farihah Ayuni; Firra Dwi Nur'Ani; Muslimah Apriliya; Rerey Realistiya
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 3: Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v7i3.41630

Abstract

Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Media pembelajaran merupakan alat yang dapat mendukung kegiatan proses belajar mengajar bagi siswa. Selain itu, media pembelajaran dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar dan dapat membantu siswa belajar lebih efektif yang kelak akan mengantarkan siswa pada hasil belajar yang baik. Dengan demikian, guru harus mampu menghadirkan materi pembelajaran yang dikemas semenarik mungkin dalam bentuk media pembelajaran interaktif agar siswa dapat meningkatkan minatnya dalam belajar serta mencegah siswa dari rasa bosan dan akan membantu mereka dalam memahami apa yang mereka pelajari. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 di SDN Kertamukti 03 Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.  Penelitian ini dilakukan selama dua pertemuan atau tindakan. Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan dalam penyelidikan ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi. Penentuan hasil belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan rata-rata nilai pretest dan posttest. Nilai pretest siswa rata-ratanya adalah 5,55, sedangkan nilai posttest siswa rata-ratanya adalah 6,25. Jadi, media pembelajaran interaktif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari perbaikan rata-rata nilai yang terjadi.