Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak E-Marketplace Gerobak Kopi Yohanes Aryo Bismo Raharjo; Fachruddin Edi Nugroho Saputro; Martina Endah Pratiwi; Teguh Ansyor Lorosae; Rahmad Ardhani; Fendi Sumanto; Farid Fitriadi; Ema Utami
E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 6 No 1 (2017): e-jurnal JUSITI
Publisher : Universitas Dipa Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-marketplace merupakan salah satu pengembangan e-commerce dimana e-marketplace menjadi media perantara yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. E-Marketplace memungkinkan pembeli untuk menemukan berbagai jenis barang dan jasa yang ditawarkan dari berbagai penjual yang berbeda. E-marketplace juga menyediakan fasilitas bertransaksi yang aman dan mudah bagi penjual maupun pembeli. Metode dan tahapan penelitian terdiri atas Pengumpulan data dan informasi, Perancangan sistem, dan selanjutnya dikembangkan dengan metode model Waterfall. Hasil dari perancangan e-marketplace ini dapat menampilkan semua informasi mengenai produk-produk kopi dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam memperluas jangkauan dalam melakukan pemasaran baik produk maupun jasa sehingga lebih tepat sasaran dan akan lebih cepat mendapatkan respon dari khalayak ramai. Selain itu, juga mempermudah pelanggan dalam pencarian produk, dikarenakan dalam e-marketplace terdapat banyak penjual. Sistem E-marketplace memiliki fitur-fitur yang memberikan kemudahan bagi pengunjung, mempunyai kontribusi dalam menyelesaikan masalah untuk memberikan jaminan layanan informasi yang lebih pada konsumen. Menampilkan informasi-informasi yang mengarahkan pengunjung, calon pembeli juga dapat melakukan pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi pembayaran. Hal ini dapat memperluas pangsa pasar dan menumbuhkan daya saing karena sistem penjualannya tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu
Perancangan Sistem Informasi Data Pelayanan Perpustakaan Berbasis Web Pada SMAN 2 Parepare Sahrul Ramadhan; Arfianita Arfianita; Khairunnisa Khairunnisa; Teguh Ansyor Lorosae; Muhammad Fardan
Jurnal MediaTIK Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jmtik.v6i2.45966

Abstract

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan di SMAN 2 Parepare belum memiliki sistem informasi data pelayanan yang mana data tersebut masih ditulis secara manual menggunakan kertas. Penulisan data perpustakaan melalui kertas bisa mengakibatkan data-data tersebut rusak atau hilang. Informasi bisa didapatkan melalui perpustakaan yang bisa membantu untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin seperti mengolah data, mengatur berbagai buku yang jumlahnya terus bertambah seiring berjalannya waktu.  Untuk dapat melihat data-data buku yang dipinjam, siapa yang meminjam, berapa jumlah buku, dan lain sebagainya maka diperlukan sistem komputerisasi yang memudahkan untuk mencari informasi yang diinginkan dan membuat sistem informasi perpustakaan yang lebih sistematis. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode waterfall. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi perpustakaan yang dibuat dapat membantu admin dalam mengolah data dan user dalam mengakses website
Effectiveness of Using MIT App Inventor as an Android-Based Learning Media Miftahul Jannah; Khairunnisa Khairunnisa; Teguh Ansyor Lorosae; Sahrul Ramadhan
PIKSEL : Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embedded and Logic Vol 11 No 2 (2023): September 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/piksel.v11i2.7379

Abstract

Massive updates on technology make teachers have to be more extra in determining the learning materials and media used. The technology used must be up-to-date and provide good results as a learning medium that must be used. Technological developments must truly be transferable as learning media, given that Revolution 5.0 is targeting innovation and development in more sophisticated technologies such as AI, IoT, and robots. Humans can slowly be replaced with machines and everything may be computerized. By being given knowledge from now on, at least students have provisions for the future. The process of transferring knowledge is not only done by speaking in front of the class, the process also requires media or intermediaries to bridge it so that the process of transferring knowledge becomes more optimal and faster. The use of appropriate learning media can certainly make students better understand what is being taught. On this basis, the purpose of this study was to determine the effectiveness of using Mit App Inventor as a learning medium. The method used is Descriptive Quantitative. Data collection was carried out by distributing questionnaires to students of SMK 1 Muhammadiyah Bima who had used Mit App Inventor in their learning process. The results of this study indicate that the use of Mit App Inventor at SMK 1 Muhammadiyah Bima is effective. The first indicator "Platform Quality" gets a percentage of 88.5%, the second indicator "Student Understanding" gets a percentage of 93.9%, the third indicator gets a percentage of "Student Preference" 81.2% and the fourth indicator "Benefits Obtained" gets a percentage 80.3%. It can be said that Mit App Inventor is of good quality, easy to understand, and provides good benefits for the learning process.
Pelatihan Digital Marketing Desa Wisata Jambu Kecamatan Pajo Teguh Ansyor Lorosae; Fajrin Hardinandar; Gufran
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Jambu adalah desa yang berada di wilayah kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikenal sebagai desa yang produktif dalam aktifitas perikanan, pertanian, dan perkebunan. Pasca pandemi Covid-19, kebangkitan seluruh aktivitas wisata dan pariwisata di desa jambu memang diperlukan, namun terdapat beberapa permasalahan seperti kurang konsistennya para penggiat pariwisata dalam mempromosikan destinasi wisata desa jambu, khususnya dalam pemanfaatan potensi wisata menggunakan teknologi digital marketing. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pendampingan kepada penggiat dalam upaya meningkatan strategi digital marketing dan desa jambu pasca pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan. Berdasarkan hasil dari pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan, terlihat adanya peningkatan pemahaman mengenai pengelolaan media sosial sebagai alat pemasaran digital, termasuk pembuatan dan kesesuaian konten, serta kelengkapan informasi pada halaman utama
Perbandingan Akurasi Metode Dempster-Shafer dan Certainty Factor pada Sistem Pakar Penyakit Zoonosis Teguh Ansyor Lorosae; Sahrul Ramadhan; K Khairunnisa
Kesatria : Jurnal Penerapan Sistem Informasi (Komputer dan Manajemen) Vol 4, No 3 (2023): Edisi Juli
Publisher : LPPM STIKOM Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/kesatria.v4i3.220

Abstract

In Indonesia there are still health problems where infectious diseases are increasing, more than 60% of disease cases in the world are zoonotic diseases and about 70% of zoonotic diseases come from animals. In Indonesia, there are 132 species of micro-organisms that are zoonotic.  The Minister of Health also warned in recent years about emerging and re-emerging zoonotic diseases, 'emerging zoonoses' are zoonotic diseases that have just emerged, can occur anywhere in the world, and the impact is potentially severe such as, losses at the time of the outbreak, the cost of disease management, post-outbreak losses, quarantine costs, losses due to the restoration of public awareness and the fear of consuming livestock products. This study will compare the accuracy of the Dempster-Shafer and Certainty Factor methods in zoonotic disease expert systems. Based on the results of Confusion Matrix theory testing, 99% accuracy of the Dempster-Shafer method and 100% accuracy of the Certainty Factor method were obtained.