Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Korelasi Antara Lingkungan Keluarga Dengan Kemandirian Belajar Siswa Di SMP Negeri 7 Kota Bima Sulistia Indah; Alya Nurmaya; Khairunnisa .
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3 No 1 (2020): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v3i1.405

Abstract

Lingkungan keluarga adalah segala sesuatu yang berada di sekitar individu yang merupakan hubungan dan peranan yang sangat penting dalam perkembangan individu yang mempunyai ikatan- ikatan, baik ikatan perkawinan, darah ataupun adopsi. Kemandirian belajar diartikan sebagai suatu proses belajar yang terjadi pada diri seseorang, dan dalam usahanya untuk mencapai tujuan belajar orang tersebut dituntut untuk aktif secara individu atau tidak tergantung kepada orang lain seperti melakukan kegiatan belajar tanpa disuruh, melakukan kegiatan belajar secara teratur, memiliki jadwal belajar yang telah disusun sendiri, menyelesaikan tugas-tugas sekolah, melakukan diskusi dengan teman sekelas bila ada pelajaran yang. Pendidikan keluarga adalah fundamental atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya. Hasil-hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam keluarga menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik sekolah maupun dalam masyarakat. Keluarga merupakan tempat-tempat lain, pendidikan keluarga merupakan dasar dari pendidikan selanjutnya, karena orang tua adalah pendidik kodrati yang mendidik siswa dengan penuh kasih sayang. Judul dalam penelitian ini adalah Korelasi antara lingkungan keluarga dengan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu yang bertujuan untuk melihat pengaruh dua variabel yaitu Lingkungan keluarga (X) dan Kemandirian belajar siswa (Y). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Untuk pengujian hipotesis digunakan metode statistika dengan rumus korelasi product moment. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 171 orang siswa yang tersebar dari 6 kelas, sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang siswa yang diambil dengan cara acak (Random sampling). Teknik Analisis data adalah Teknik yang di pilih dalam masalah korelasi dua variabel, yang tepat adalah analisis statistika product moment. Dengan bersandar pada hasil analisis data di lapangan yaitu dengan diperolehnya nilai r hitung sebesar 0,763 dikonversikan pada nilai r tabel yang diperoleh dari N= 34 adalah sebesar 0,126 dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,763 > 0,126). Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : Ada Korelasi antara lingkungan keluarga dengan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Bima.
Pengaruh Handphone Terhadap Kedisiplinan Belajar Peserta Didik SMP Negeri 7 Kota Bima Nur Syariful Amin; Khairunnisa .; Sulistia Indah; Alya Nurmaya
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3 No 1 (2020): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v3i1.406

Abstract

Handphone adalah media yang potensial sekali tidak saja untuk menyampaikan informasi tetapi juga membentuk sikap, kebiasaan dan perilaku seseorang, baik ke arah positif maupun negatif, disengaja ataupun tidak. Sebagai media audio visual. Handphone mampu merebut 94 % saluran masuknya pesan-pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia yaitu lewat mata dan telinga, Dengan adanya handphone di setiap rumah, maka perhatian peserta didik pun tercurah kesana. Berbagai fitur program ditawarkan untuk merebut perhatian masyarakat terutama anak-anak diusia sekolah. Program-program pendidikan sangat bermanfaat bagi peningkatan ilmu dan pengetahuan para peserta didik. Sehingga diharapkan dengan menonton tayangan-tayangan yang positif, maka akan berdampak pada peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar peserta didik. Meskipun bisa juga sebaliknya. Dikota Bima, khsusunya peserta didik SMP Negeri 7 hampir semua peserta didik memiliki Handphone di rumah masing-masing. Dengan semakin banyaknya fitur-fitur yang ditawarkan, maka terjadi berbagai perubahan pada diri peserta didik. Baik perubahan sikap prilaku, gaya hidup, dan lain-lain. Namun untuk melihat pengaruh Hanphone terhadap perubahan kedisiplinan peserta didik belum ada satu penelitian pun dilakukan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu yang bertujuan untuk melihat pengaruh dua variabel yaitu Handphone (X) dan Kedisiplinan belajar peserta didik (Y). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Untuk pengujian hipotesis digunakan metode statistika dengan rumus korelasi product moment. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 240 orang peserta didik yang tersebar dari 6 kelas, sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 orang peserta didik yang diambil dengan cara acak (Random sampling). Teknik Analisis data adalah Teknik yang di pilih dalam masalah korelasi dua variabel, yang tepat adalah analisis statistika product moment. Dengan bersandar pada hasil analisis data di lapangan yaitu dengan diperolehnya nilai r hitung sebesar 0,412 dikonversikan pada nilai r tabel yang diperoleh dari N= 48 adalah sebesar 0,284 dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0,412 > 0,284). Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : Ada Pengaruh Handphone Terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Bima.
Pengaruh Peer Group Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 8 Kota Bima Nur Syariful Amin; Khairunnisa Khairunnisa; Sulistia Indah
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 1 (2021): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING )
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v4i1.483

Abstract

Peer group adalah sekelompok teman sebaya yang mempunyai ikatan emosional yang kuat dan mereka dapat berinteraksi, bergaul, bertukar pikiran, dan pengalaman dalam memberikan perubahan dan pengembangan dalam kehidupan sosial dan pribadi anggota.Sedangkan motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh peer group terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Kota Bima . Subyek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII yang tergabung dalam 8 peer group dengan jumlah 31 orang siswa. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena menggunakan rancangan empiris dan gejala yang diamati telah ada secara wajar tampa harus memanipulasi terlebih dahulu. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Angket dianalisa dengan menggunakan analisis statistik deskriptif melalui rumus korelasi product moment. Dari hasil analisis data kualitatif diketahui bahwa nilai korelasi product moment (r) adalah 0,43 (43%). Sehingga dengan menggunakan kaidah pengambilan keputusan dalam uji statistik maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi : ada pengaruh peer group terhadap motivasi belajar siswa di SMPN 8 Kota Bima, dapat diterima
Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik Di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima Khairunnisa Khairunnisa; Alya Nurmaya; Sulistia Indah; Nurlailatul Nujumi
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 2 (2021): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING )
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v4i2.616

Abstract

Peserta didik yang tidak memiliki kemampuan komunikasi cenderung tidak fokus dan tidak mau menyampaikan pendapatnya karena kurang berani mengeluarkan isi pendapatnya karena takut salah dan ditertawakan oleh teman-temannya khususnya di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima sebanyak 30 orang peserta didik. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan tehnik angket, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis t tes untuk mendeskripsikan pendapat responden terhadap bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik. Berdasarkan paparan data dan hasil temuan ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 33,90 dan nilai I dikonsultasikan dengan nilai t tabel maka diperoleh nilai t tabel dengan taraf signifikansi 5% dan df = 29 maka diperoleh t tabel adalah 2,42. 2). Rata-rata tanggapan positif peserta didik dengan adanya pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 11,32 dan rata-rata tanggapan negatif siswa dengan adanya pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 3,77. 3) Dari 8 (delapan) aspek bimbingan kelompok yang diobservasi peneliti diperoleh 75% pada kriteria cukup dan 25% pada kriteria baik. Ini menandakan bahwa pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima dikategorikan cukup baik.
Efektivitas Teknik Self-Control Strategies Untuk Mengurangi Perilaku Off Task Pada Peserta Didik SMA Nurhayati Nurhayati; Khairunnisa Khairunnisa; Alya Nurmaya; Sulistia Indah
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 1 (2022): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING )
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v5i1.729

Abstract

Perilaku off task siswa adalah perilaku siswa yang tidak memperhatikan, mengalami kebingungan atau gagal dalam menyelesaikan tugas di dalam kelas. Tujuan penelitian ini untuk melihat bahwa self-control strategies dapat menurunkan perilaku off task peserta didik. Peneltian ini menggunakan instrument lembar monitoring. Analisis data menggunanakan statistik persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku off task yang dimunculkan oleh keempat subjek dalam penelitian ini sangat signifikan, baik hasil analisis data frekuensi maupun durasi. Penurunan perilaku off task siswa dilihat dari data baseline (fase A) sebelum treatmen diberikan, dibandingkan dengan data treatmen (fase B) dan perilaku dipertahankan agar tidak kembali lagi pada fase maintenance (fase C). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan selfcontrol strategies dalam konseling kelompok mampu mengurangi frekuensi sebanyak 70,58 %, dan menurunkan durasi perilaku off task sebesar 78,57 %.
KEMAMPUAN KONSELOR DALAM PENGGUNAAN TEKNIK KONSELING DI SMA NEGERI 5 KOTA BIMA Alya Nurmaya; Mrs. Khairunnisa; Sulistia Indah
JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Ahlimedia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47387/jira.v2i1.67

Abstract

Melaksanakan tugas pokok mewujudkan proses konseling, menuntut konselor sekolah sebagai tenaga professional memiliki sejumlah kompetensi dan keteramplan tertentu. Agar proses konseling berjalan dengan lancer dan mencapai tujuan secara efektif, konselor harus mampu mengimplementasikan keterampilan yang relevan yaitu kemampuan menggunakan teknik konseling. Dengan demikian bagi seorang konselor menguasai tekik konseling adalah mutlak, karena teknik yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan konseling. Guna mengetahui kesesuaian teori dan kenyataan yang terjadi di lapangan, sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan konselor dalam menggunakan teknik konseling di SMAN 5 Kota Bima. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis datau lisan dari subyek penelien ataupun infoeman lain sebagai sumber data. Sehingga jenis penelitian ini penelitian deskriptif karena tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan tentang sesuatu variable, gejala atau keadaan. Kegiatan analisa data adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan temuan yang dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi sumber data dan teknik pengumpulan data, kecukupan reverensial. Kesimpulan penelitian ini adalah teknik-teknik konseling cukup mampu diaplikasikan oleh konselor sekolah dalam proses konseling yang dilaksanakan, yaitu perilaku attending, empati refleksi, eksplorasi, paraphrasing, open questionss, closed questionss, minimal encouragement, interpretasi, directing, summarizing, leading, fokus, konfrontasi, clarifying, facilitating, diam, mengambil inisiatif, member nasehat, pemberian informasi, merencanakan, hingga menyimpulkan hasil akhir pada sesi akhir konseling.
Perancangan Sistem Informasi Data Pelayanan Perpustakaan Berbasis Web Pada SMAN 2 Parepare Sahrul Ramadhan; Arfianita Arfianita; Khairunnisa Khairunnisa; Teguh Ansyor Lorosae; Muhammad Fardan
Jurnal MediaTIK Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jmtik.v6i2.45966

Abstract

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan di SMAN 2 Parepare belum memiliki sistem informasi data pelayanan yang mana data tersebut masih ditulis secara manual menggunakan kertas. Penulisan data perpustakaan melalui kertas bisa mengakibatkan data-data tersebut rusak atau hilang. Informasi bisa didapatkan melalui perpustakaan yang bisa membantu untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin seperti mengolah data, mengatur berbagai buku yang jumlahnya terus bertambah seiring berjalannya waktu.  Untuk dapat melihat data-data buku yang dipinjam, siapa yang meminjam, berapa jumlah buku, dan lain sebagainya maka diperlukan sistem komputerisasi yang memudahkan untuk mencari informasi yang diinginkan dan membuat sistem informasi perpustakaan yang lebih sistematis. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode waterfall. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi perpustakaan yang dibuat dapat membantu admin dalam mengolah data dan user dalam mengakses website
Tawaran Paradigma Pengembangan Perbankan Syariah Berbasis Hukum Profetik Iksan; Munir; Nasrullah; Khairunnisa
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 12 No. 1 (2023): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v12i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tawaran paradigma dalam pengembangan perbankan syariah yang dinilai masih belum sepenuhnya bebas dari praktik riba. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis dengan menggunakan analisis kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian ini menawarkan paradigma profetik dalam pengembangan perbankan syariah dengan dua pertimbangan pertama secara teologis pengembangan perbankan syariah tidak boleh menyimpang dari alquran dan hadits bahkan dosanya sama seperti berzina dengan ibu kandung. Kedua, penyatuan pengelolan dan regulasi antara zakat dengan perbankan syariah menjadi alternatif dalam pengembangan perbankan syariah berbasis hukum profetik. Di mana dana zakat dapat dijadikan sebagai sumber anggarannya sekaligus pihak perbankan dapat menjadi amil dalam pengumpulan data zakat Sedangkan perbankan syariah mengelola dana zakat dengan prinsip zakat produktif
Efektivitas layanan bimbingan kelompok melalui sinema edukasi untuk menurunkan perilaku bullying peserta didik Khairunnisa Khairunnisa; Alya Nurmaya; Suwandi Santoso Purnamasari
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2021): TERAPUTIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.52720

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang melakukan pemalakan terhadap juniornya. Aksi memalak ini dilakukan pula dengan ucapan yang tidak menyenangkan tanpa memikirkan perasaan korban. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok melalui sinema edukasi untuk menurunkan prilaku bullying peserta didik. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen (quasi experimental) menggunakan desain penelitian one group pre test-pos test design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMP Negeri 5 Kota Bima, yang berjumlah 254 orang, sampel hanya delapan orang karena diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan rumus t-test. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulannya bahwa layanan bimbingan kelompok melalui sinema edukasi efektif untuk menurunkan perilaku bullying peserta didik kelas VIII B dan VIII C di SMPN 5 Kota Bima.
Effectiveness of Using MIT App Inventor as an Android-Based Learning Media Miftahul Jannah; Khairunnisa Khairunnisa; Teguh Ansyor Lorosae; Sahrul Ramadhan
PIKSEL : Penelitian Ilmu Komputer Sistem Embedded and Logic Vol 11 No 2 (2023): September 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/piksel.v11i2.7379

Abstract

Massive updates on technology make teachers have to be more extra in determining the learning materials and media used. The technology used must be up-to-date and provide good results as a learning medium that must be used. Technological developments must truly be transferable as learning media, given that Revolution 5.0 is targeting innovation and development in more sophisticated technologies such as AI, IoT, and robots. Humans can slowly be replaced with machines and everything may be computerized. By being given knowledge from now on, at least students have provisions for the future. The process of transferring knowledge is not only done by speaking in front of the class, the process also requires media or intermediaries to bridge it so that the process of transferring knowledge becomes more optimal and faster. The use of appropriate learning media can certainly make students better understand what is being taught. On this basis, the purpose of this study was to determine the effectiveness of using Mit App Inventor as a learning medium. The method used is Descriptive Quantitative. Data collection was carried out by distributing questionnaires to students of SMK 1 Muhammadiyah Bima who had used Mit App Inventor in their learning process. The results of this study indicate that the use of Mit App Inventor at SMK 1 Muhammadiyah Bima is effective. The first indicator "Platform Quality" gets a percentage of 88.5%, the second indicator "Student Understanding" gets a percentage of 93.9%, the third indicator gets a percentage of "Student Preference" 81.2% and the fourth indicator "Benefits Obtained" gets a percentage 80.3%. It can be said that Mit App Inventor is of good quality, easy to understand, and provides good benefits for the learning process.