Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Potensi Daya Listrik Pada Sumur Produksi Panas Bumi Dengan Mengunakan Metode Back Pressure Pada Unit XY Melysa, Rycha; Fitrianti, Fitrianti
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 6 No 1 (2017): APRIL
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.138 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v6i1.627

Abstract

As the increasing demand of energy in indonesia, PT.Pertamina Geothermal Energy area Kamojang that is one of the companies which are engaged in geothermal power plant which contributed the need for electricity domestic with a total capacity of 235 MW with consisting of 5 units of steam power plants electricity.But to produce the electrical power needs to be done a calculation about the potential electrical power for every production wells, so it is necessary to do back pressure production test for every production wells.Back pressure production test was conducted to obtain capability of geothermal production well, it is necessary to know the output curve of well production , back pressureproductionproduction test done by closing the wells first untill wellhead pressure reach a stability and then produce well with setting wellhead pressure at different wellhead pressure until it achieve stability for each setting of the wellhead pressure.The result of back pressure production test for every production wells in unit “XY” that the maximum mass flowof XY-1, XY-2, XY-3, and XY-4 wells at 10 kg/cm² are 28,49 tons/hour, 103,72 tons/hour, 175,31 tons/hour and 68,97 tons/hour. So the maximum potential for unit “XY” is 50 MW with total mass flow is about 373,04 kg/cm².
Analisis Kualitas Bonding Cement Di Zona Produktif Sumur BA 147 Menggunakan Ultra Sonic Imager Tool (USIT) Log di Lapangan BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu Fitrianti, Fitrianti
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 4 No 2 (2015): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.922 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v4i2.636

Abstract

Squeeze cementing adalah bagian dari pekerjaan ulang sumur yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas bonding cement yang buruk. Kualitas bonding cement yang buruk dapat menyebabkan meningkatnya harga water cut akibat masuknya fluida yang tidak diinginkan ke dalam sumur seperti air dan gas . Terjadinya High Water Cut  pada Sumur BA#147 hingga 99% diikuti penurunan oil rate hingga 8.97 bopd yang signifikan menjadi suatu permasalahan. Hal ini dikarenakan oleh masalah terbatasnya fasilitas pengolahan air dan pertimbangan efisiensi produksi. Sehingga perlu dilakukan evaluasi kualitas bonding cement dan squeeze cementing disekitar zona produktif sumur BA#147. Metode analisis kualitas bonding cement yang digunakan yaitu Ultra Sonic Imager Tool (USIT). USIT mampu menginterpretasikan kondisi cement, casing dan jenis material (liquid dan gas) yang terdapat dibelakang casing. Selanjutnya dilakukan design squeeze cementing untuk meningkatkan kualitas bonding cement yang buruk. Setelah dilakukan analisis berdasarkan hasil image impedance yang diinterpretasikan USIT, didapatkan hasil kualitas bonding cement yang buruk pada interval kedalaman 3300ft – 3380ft. Berdasarkan hasil interpretasi USIT tersebut dilakukan squeeze cementing untuk memperbaiki bonding cement. Dibutuhkan 8.55 slurry cement, 1.27 bbl additive dan maximum squeeze pressure 586 psi. Teknik penyemenan yang digunakan yaitu teknik penyemenan bradenhead (open ended). Kualitas cement setelah dilakukan squeeze cementing pada sumur BA#147 yaitu good bonding berdasarkan harga image impedance yang ditampilkan pada rekaman USIT kedua.
Analisis Peningkatan Produksi Pada Sumur Minyak Dengan Metode Partial Water Shut Off Dalam Meningkatkan Rasio Keberhasilan Partial Water Shut Off Pada Lapangan Hawa Fitrianti, Fitrianti
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 6 No 1 (2017): APRIL
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.969 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v6i1.535

Abstract

From year to year the number of oil production will be reduced and the amount of water production will grow, so will cause problems in managing the water. Some of the problems that arise are limitations in the surface water treatment systems, the availability of water treatment chemicals, and declining well productivity. Doing some work over to lower the value of water production and increase the value of oil production, one of which is the partial water shut off. On the hawa field, some job well done partial water shut off. The results of such work nothing works and nothing failed. Analysis performed on the job partial water shut off with the observation of the historycompletion and the processing of data and calculation of the value of production history OOIP to get the value of remaining reserves. After analysis, it was found some causes of work partial water shut off the well would be successful if it fulfills several criteria such as: the value of remaining reserves are still large enough, she had never done work partial water shut off in the layer and selecting the type of isolation right tool. While the cause of such failures is that the well had done work partial water shut off the same perforation interval. The criteria are very important and necessary in deciding the work partial water shut off the a better well done or not.
Pengaruh Lumpur Pemboran Dengan Emulsi Minyak Terhadap Kerusakan Formasi Batu Pasir Lempungan (Analisa Uji Laboratporium) Fitrianti, Fitrianti
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 1 No 1 (2012): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.447 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v1i1.931

Abstract

Porositas dan permeabilitas merupakan bagian dari sifat fisik batuan yang memiliki keterkaitan. Porositas merupakan perbandingan dari volume bulk batuan terhadap total volume batuan sementara permeabilitas merupakan ukuran media berpori untuk meloloskan fluida agar fluida dapat mengalir. Untuk menentukan harga porositas dan permeabilitas tersebut dapat dilakukan pada uji laboratorium. Dengan adanya perbandingan harga permeabilitas dari sample batuan, dapat diketahui seberapa besar nilai skin dari batuan reservoir tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lumpur pemboran dengan emulsi minyak terhadap kerusakan formasi batu pasir lempungan. Adapun data yang menjadi acuan utama untuk penelitian ini adalah data permeabilitas dari sample core yang didapat dengan menggunakan alat Gas Permeameter. Dalam penelitian ini , Sample core yang digunakan yaitu sample core batu pasir lempungan sebanyak 10 buah dengan harga porositras yang seragam sesuai dengan pengukuran helium porosimeter dan akan  dikontaminasi terhadap lumpur pemboran emulsi minyak. Pembuatan lumpur emulsi minyak disesuaikan dengan standar API SPEC. Sifat fisik lumpur yang perlu diukur dalam penelitian ini yaitu : Densitas lumpur, Rheologi lumpur, pH lumpur, Filtare lumpur dan ketebalan Mud Cake. Setelah dilakukan pengukuran dan uji laboratorium didapat harga permeabilitas sample core rata – rata sebelum dijenuhi dengan lumpur pemboran sebesar 1.2 Darcy dan permeabilitas rata – rata sample core setelah dijenuhi dengan lumpur pemboran sebesar 0.13 Darcy. Dari hasil perbandingan permeabilitas awal dan permeabilitas akhir sample core didapat nilai kerusakan sample core setelah dikontaminasi dengan lumpur emulsi minyak sebesar 8.2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kerusakan sample core batu pasir lempungan setelah dikontaminasi dengan lumpur emulsi minyak cukup besar jika dibandingakan dengan kontaminasi pada sample core batu pasir, yang ditunjukkan oleh kecilnya harga skin dari sample core tersebut.
Perencanaan Pengangkatan Buatan dengan Sistim Pemompaan Berdasarkan Data Karakteristik Reservoir Fitrianti, Fitrianti
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 2 No 2 (2013): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.847 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v2i2.935

Abstract

Pemilihan metode artificial lift terutama dengan menggunakan sitem pemompaan yang sesuai dapat memberikan hasil optimum adalah sangat penting untuk dilakukan, karena menyangkut keekonomian dari sumur produksi suatu lapangan. Selain itu juga diperlukan evaluasi dan perencanaan ulang karena perubahan kondisi reservoir selama masa produksi.
Optimasi Gas Injeksi Pada Sembur Buatan Gas Lift Untuk Meningkatkan Besarnya Laju Produksi Minyak Maksimum Dan Evaluasi penghentian Kegiatan Gas Lift, Pada Lapangan Libo PT. Chevron Pacific Indonesia Duri Musnal, Ali; Fitrianti, Fitrianti
Journal of Earth Energy Engineering Vol 6 No 2 (2017): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.046 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v6i2.993

Abstract

Banyak jenis pengangkatan buatan atau “ Artificial Lift “yang dapat dipergunakan, antara lain; Gas Lift yaitu pengangkatan buatan dengan mempergunakan gas, dan Pumping yaitu pengangkatan buatan dengan mempergunakan pompa, pemakaian jenis pengangkatan buatan ini tergantung pada kondisi  sumur dan lapangan minyak yang akan dikerjakan. Dengan berjalannya waktu produksi, tekanan reservoir akan mengalami penurunan,  hal ini disebabkan meningkatnya laju produksi air.dan berkurangnya tenaga pendorong Gas. Untuk mengatasi hal tersebut diatas dipergunakan pengangkatan buatan yang dikenal dengan “Artificial Lift”  .Pada 4 sumur kajian,  pengangkatan buatan di pergunakan “ Gas Lift” yaitu dengan mempergunakan gas sebagai media pengangkatan minyak.  Pada penelitian ini Peneliti akan menghitung Jumlah Gas injeksi yang optimum untuk mendapatkan laju produksi maksimum dan mengevaluasi kenapa kegiatan gas lift diberhentikan di lapangan Libo ini. Berdasarkan hasil Penelitian dan Perhitungan optimasi, banyak jumlah gas yang melampaui batas optimasi di injeksikan, sehinggah laju produksinya menjadi kecil, hal ini terlihat dari hasil penelitian yang Peneliti lakukan. Bila kelebihan gas injeksi ini tidak terjadi akan dapat mempanjang kegiatan gas lift selama 3 bulan dalam satu tahun. Faktor terhentinya kegiatan gas lift di lapangan Libo, Yaitu menurunya laju produksi gas dari 4 sumur yang ada dari 3.134.609 SCF/D menjadi 2.931.000 SCF/D dan supplay gas yang tidak stabil dari perusahaan pemasok gas.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PALU Fitrianti, Fitrianti; Bakri, Bakri; Linawati, Linawati
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Palu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Palu yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling, jumlah siswa yang menjadi sampel sebanyak 44 orang. Pengumpulan data menggunakan dua instrumen yaitu, kuisioner kecerdasan emosional dan dokumentasi prestasi belajar dari nilai rapor. Hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi product moment diperoleh nilai korelasi r = 0,417. Nilai rtabel = 0,297 untuk N = 44 dengan taraf signifikansi 5%. Nilai rhitung (0,417) > rtabel (0,297) maka diputuskan menerima hipotesis alternatif (H1) dan menolak hipotesis awal (H0). Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Palu.Kata kunci: Kecerdasan Emosional dan Prestasi Belajar Matematika
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Media Gambar Di SDN Negeri Tombi Fitrianti, Fitrianti; Gagaramusu, Yusdin; Kapile, Charles
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.959 KB)

Abstract

Rendahnya hasil belajarnya siswa kelas III, Karena kegiatan pembelajaran IPS, guru cenderung menyampaikan materi, sementara siswa mendengarkan dan menerima materi yang disampaikan. Dalam pembelajaran IPS, siswa seringkali terlihat jenuh/bosan. Ternyata dalam pembelajaran IPS masih terdapat siswa yang belum berhasil, seperti kenyataan yang kami peroleh di kelas III SD Negeri Tombi, sehingga cara guru dalam mengajarkan materi tidak hanya dengan ceramah monoton, namun harus melibatkan siswa secara aktif dan partisipatif dalam proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa, serta mengetahui kemampuan pengelolaan guru dalam proses pembelajaran. dengan penerapan metode media gambar pada siswa kelas III SD Negeri Tombi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan berakhir pada siklus II, di mana tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Tombi yang berjumlah 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode media gambar Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dengan menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media gambar maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas III SD Negeri Tombi. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa dan guru yang mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II, dengan media gambar yang diterapkan oleh peneliti. Ketuntasan klasikal siklus I adalah 62,07% dan siklus II sebesar 93,10%. Sedangkan daya serap klasikal siklus I adalah 69,24% dan siklus II sebesar 80,28%, sudah mencapai kriteria sangat baik. Hal-hal di atas sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Kata Kunci: Media Gambar, Hasil Belajar, Pembelajaran IPS.
ANALYSIS OF DAMAGE ROD STRING COMPONENTS IN SUCKER ROD PUMP IN THE FIELD SS Fitrianti, Fitrianti; Haryono, Anwar
Journal of Earth Energy Engineering Vol 7 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Pekanbaru Riau: Program Studi Teknik Perminyakan FT Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.189 KB) | DOI: 10.25299/jeee.2018.vol7(1).1305

Abstract

Field SS is a Heavy Oil field which means high viscosity oil making it difficult to flow. Therefore, artificial lift was used in this field to help lifting the high viscosity fluid, i.e. sucker rod pump (SRP). In the last several years, problem of the damage to the rod string was frequently occur. Rod string damage is usually indicated by the occurrence of broken or detached components. In order to overcome the damage of rod string components on the sucker rod pump, several parameters that causes rod string damage in 41 well samples in the field SS were analyzed and then recommendations were made as an alternative to minimize the occurrence of rod string damage. After analyzing the parameters that can cause rod string damage on 41 well samples in SS field, the cause of the breakdown of rod string is fluid pounding for 37 samples well, while the causes for 4 samples of other wells is not detected. After that, recommendation efforts is done, like size down pump speed and stroke length for 9 samples of wells, size down pump size and pump speed for 6 samples of wells and size down pump speed for 22 samples well. As for the undetected cause 4 samples of wells, is recommended to do proactive well service.
The Critical Investigation on Essential Parameters to Optimize the Gas Lift Performance In “J” Field Using Prosper Modelling Fitrianti, Fitrianti; Putra, Dike Fitriansyah; Cendra, Desma
Journal of Earth Energy Engineering Vol 7 No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Pekanbaru Riau: Program Studi Teknik Perminyakan FT Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.649 KB) | DOI: 10.25299/jeee.2018.vol7(2).2269

Abstract

The declining reservoir, oil production and pressure depletion with the well being produced, the results of the investment of the well will also decrease. For that there needs to be energy that can help to lift the fluid to the surface. One of the artificial lift methods that can be used is a gas lift. Gas lift is a method commonly used when there is a natural gas source as an injection gas supply. The selection of the artificial lift method is based on several considerations, namely the reservoir conditions, fluid conditions, well conditions, conditions on the surface, availability of electricity, availability of gas, and sand problem. The influential parameters in the selection of gas lifts include: Productivity Index (PI), Gas Liquid Ratio (GLR), depth of the well and driving mechanism from the reservoir. The Gas Lift that the production optimization wants to do is the injection system in a Continuous Gas Lift. Used in wells that have a high Productifity Index value. Where in the LB field to be analyzed, the Productifity Index value is 2.0 bpd / psi. This study intends to optimize a gaslift well performance as an effort to maximize the results of well production. Based on the research that has been done using Prosper Modeling on the “J” field, the following conclusions are obtained the effect of pressure and viscosity on the gas lift well flow rate in this condition can be said to be efficient, because the conditions / pressure given at temperatures below 300 F can reach the miscible condition and from the results of determining the optimal conditions to get the best well performance, obtain an optimal liquid rate of 1829.4 STB / D with an oil rate of 36.6 STB / D.   Keywords: Gas lift, Optimization, Immiscible Pressure, Viscosity