Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi bisnis dan pertumbuhan penjualan terhadap manajamen laba pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman di BEI. Penelitian kuantitatif adalah metode yang digunakan. Populasi penelitian sebanyak 51 perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman dan terdaftar di BEI antara tahun 2020-2022. Sampel penelitian melibatkan 39 perusahaan. Laporan keuangan perusahaan diterapkan dalam sumber data sekunder. Descriptive statistics, classical assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing digunakan untuk menganalisis data. Adjusted R square value 0,496, membuktikan strategi bisnis dan pertumbuhan penjualan dapat menerangkan hingga 49,6% variasi variabel manajemen laba, sedangkan faktor yang tidak dimasukkan dalam persamaan atau tidak diperhitungkan menjelaskan sisanya 50,3 %.