Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa di Lombok Timur Bambang Triaji; Didin Hadi Saputra; Rabiyatul Adawiyah; M Nurdin; Lale Yaqutunnafis; Meiyanti Widyaningrum; M Nasuhi; Mufida Mufida; Elita Maydasari; Abdul Gafar; Muhamad Galang Isnawan; Muhammad Madani; Lailatul Hidayah; Zainudin Zainudin; Wina Rosida Ariska
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.473

Abstract

Dalam mengembangkan salah satu desa wisata, upaya pengembangan adalah merupakan salah satu upaya yang bisa ditempuh untuk memberdayakan masyarakat serta memacu untuk mengembangkan potensi desa yang mengarah pada peningkatan produktivitas masyarakat agar lebih mandiri. Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia bahkan dunia. Hal ini tergambar dari data kunjungan wisatawan ke NTB. Desa Pringgasela Selatan yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok, tepatnya terletak di Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai usaha untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi–potensi desa yang memang tersedia, guna mengembangkan desa wisata di desa Pringgasela Selatan. Melalui pariwisata masyarakat bisa melakukan perubahan, yang semula masyarakat terpinggirkan, kurang diberdayakan diharapkan setelah adanya pengembangan pariwisata masyarakat dapat terlibat dalam pengelolaan dan kegiatan desa wisata.
Strategi Pemerintah Dalam Menciptakan Ekonomi Biru Dalam Menciptakan Ruang Pasar Di Era Global Berbasis Agribisnis Didin Hadi Saputra; Mufidah Mufidah; M Nasuhi; Erlita Maydasari
Journal of Public and Business Accounting Vol. 3 No. 2 (2022): July - December
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v3i2.284

Abstract

Pasar selalu dipenuhi persaingan dan tantangan. Tantangan yang paling penting adalah melihat pasar untuk lebih kreatif dalam melihat peluang, melihat ceruk pasar yang belum dieksplorasi, inovasi tentang cara membidik pasar secara tepat. Blue ocean strategy pada dasarnya adalah strategi untuk menaklukkan menawar pesaing melalui fitur produk yang inovatif dan memiliki diabaikan oleh pesaing. Contoh Penerapan Blue Ocean Strategy yakni strategi biru paling fenomenal ini contohnya bisa dilihat pada kisah sukses skutik Yamaha Mio. Sebelum motor jenis ini muncul, pasar sepeda motor didominasi oleh jenis konvensional dengan Honda sebagai penguasanya. Suatu bentuk kurva nilai menjauhi yang lain pesaing, yaitu upaya untuk mengeksplorasi dan melihat baru alternatif tanpa harus membandingkan diri Anda dengan pesaing lainnya. Ketika strategi perusahaan terbentuk reaktif dalam upaya untuk mengikuti irama persaingan, maka strategi tersebut akan kehilangan keunikannya. Contoh strategi samudra biru juga drama legendaris kemenangan produk iPod Apple yang merenggut habis pasar musik digital. Produk iPod benar-benar inovatif, dan sama sekali berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, seperti walkman atau pemutar musik CD yang dikendalikan oleh Sony. Blue Ocean Strategy adalah taktik untuk menundukkan musuh melalui fitur yang menawarkan produk inovatif dan diabaikan oleh pesaing. Landasan untuk Creating Blue Ocean adalah Perusahaan harus melakukan Value Innovation karena tidak selamanya nilai yang kita terapkan akan permanen, hal ini dikarenakan kompetitor mereka meniru nilai-nilai yang kita bangun.