Ratna Wulandari
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Model Layanan Konseling Kelompok Islami dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa Ana Dhiqfaini Sultan; Ana Fitriani; Ratna Wulandari
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 03: Agustus 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v7i03.4722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa model layanan konseling kelompok islami dengan teknik modeling yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional pada siswa. Pengembangan ini dilakukan dengan memberikan bantuan yang dilakukan oleh tenaga konselor kepada peserta didik melalui situasi kelompok yang pada pelaksanaannya diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai Islam dalam Al-Qur’an dan hadist. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design, serta menggunakan model Non Equivalent Control Group Design. Pada pelaksanaannya, digunakan 2 kelompok, yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasli penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Konseling Kelompok Islami dengan menggunakan Teknik Modeling secara signifikan dapat meningkatkan kecerdasan emosi siswa. Pada kelompok kontrol, diperoleh peningkatan kecerdasan emosional dari siswa yang diberikan perlakuan sebesar 67,5%. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kecerdasan emosional pada siswa setelah mendapatkan Layanan Konseling Kelompok Islami dengan menggunakan Teknik Modeling, sehingga teknik modelling dirasa efektif untuk meningkatkan pemahaman terkait kecerdasan emosi siswa menjadi lebih optimal. Kata kunci: konseling kelompok islami, teknik modeling, kecerdasan emosi
TEKNIK SELF TALK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA ratna wulandari
JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol 2, No 01 (2022): J-BKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa pendidikan ulama tarjih Universitas Muhammadiyah Makassar yang rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus klinis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh subjek maka diberikanlah teknik self talk. Berdasarkan pemberian bantuan yang telah diberikan kepada subyek, hasil yang diperoleh adalah subyek banyak mengalami perubahan terutama dalam bersosialisasi, seperti sudah baik dalam berkomunikasi, serta menunjukkan tingkah laku yang aktif dan positif. Namun belum mampu mengeksplorasikan kemampuan yang dimilikinya. Kata Kunci: Teknik Self Talk, Kepercayaan Diri, Mahasiswa
KONSELING ISLAMI DENGAN TEKNIK SCALING QUESTION UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PRANIKAH Ana Fitriani; Ratna Wulandari
JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2021): J-BKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-bkpi.v1i1.6535

Abstract

ABSTRAKKecemasan Pranikah merupakan gangguan psikologis yang dialami oleh individu atau pasangan yang akan menempuh jenjang pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala kecemasan pranikah yang dialami pada calon pengantin, serta efektifitas konseling islami dengan teknik scaling question untuk mengurangi kecemasan pranikah pada calon pengantin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus klinis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Pelaksanaan konseling islami dengan teknik scaling question untuk mengurangi kecemasan pranikah dengan urutan proses sebagai berikut: (1) rapport (2) meminta konseli untuk mengambil posisi yang nyaman dengan mata terpejam kemudian merasakan apa yang menjadi beban pikirannya, (4) meminta konseli menceritakan apa yang sedang dirasakannya saat mata terpejam tadi, (5) menanyakan tingkatan masalah antara 0–10, (6) melakukan dialog ditambahan memaparkan hikmah atau resiko sampai konseli mendapatkan pencerahan, (7) dikuatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an atau hadits, (8) menanyakan tingkatan masalah antara 0-10 kembali, (9) berpamitan.  Kata Kunci:  Konseling Islam, Teknik Scaling Question, Kecemasan Pranikah. ABSRACT               Premarital anxiety a psychological disorder is served by individuals or couples who are going to go throught the marriage ladder. The study at examining for the anxiety of pre-marital experienced by the bride and groom, also the effectiveness counseling islamic to solve anxiety of pre-marital experienced by the bride and groom. Data is obtained by employing interview, observation, and documentation. The data collections is the analyzed with qualitative descriptive analisys. Implementation of Islamic counseling with scaling question techniques to reduce pre-marital anxiety with the following sequence of procces: (1) rapport, (3) asking the counsele to take a comfortable position with his eyes closed then feel what the burden of his mind , (4) asking the counsele to tell what he is feeling when his eyes are closed, (5) asking the level of problem between 0-10, (6) dialogue plus exposing the wisdom or risk until the counsele raises the insight or gets enlightenment, (7) reinforced with the verses of the Qur'an or hadith, (8) Asking the level of problem between 0-10 back, (9) farewell.  Keyword: Islamic Counseling, Scaling Questions Technique, Anxiety Of Pre-Marital.
Dampak Kompetensi Kultural Pada Efektivitas Bimbingan dan Konseling Multibudaya di Universitas Muhammadiyah Makassar Ratna Wulandari; Alamsyah Alamsyah; Evi Faura Lutfia
JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol 2, No 02 (2023): J-BKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac:College today is becoming an increasingly culturally diverse environment with students coming from a variety of ethnic and cultural backgrounds. In this context, it is important for higher education institutions to provide effective guidance and counseling services to support students in dealing with their academic and personal challenges. This study aims to investigate the impact of cultural competence on the effectiveness of guidance and counseling in tertiary institutions. By collecting qualitative data through interviews with counselors at the Muhammadiyah University of Makassar, this research explores how the cultural competence of counselors contributes to the results achieved in guidance and counseling. The results of the study show that the cultural competence of the counselor has a significant impact on the effectiveness of guidance and counseling. Counselors who have a deep understanding of student culture are able to build better connections with them, creating strong bonds and building trust. In addition, a good understanding of the cultural context of students allows counselors to provide more relevant and effective interventions.
Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menanggunalangi Kenakalan Remaja Ratna Wulandari; Ana Fitriani; Nur Hidayatullah Dahlan
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v7i1.2671

Abstract

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja dengan Rumusan Masalah, adalah bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja individu di SMP Negeri 1Bua Ponrang Kabupaten Luwu dan faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu dan Faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu.Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator guru BK, guru BK, waka kesiswaan, guru mata pelajaran dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pelaksanan layanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu sudah berjalan dengan baik karena hal ini dilihat dari segi waktu pelaksanaannya yang dilakukan saat siswa mengalami permasalahan langsung ada tindak lanjut dari guru BK, teknik yang digunkan sesuai dengan kebutuhan siswa mengingat bahwa setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang bebeda-beda sehingga penangannya pun berbeda, fasilitas yang diperlukan sudah memenuhi kebutuhan pelaksanan layanan bimbingan dan konseling, serta guru BK yang sudah memiliki sertifikasi dan sesuai dengan kualifikasi pendidikan BK. Kata kunci: Layanan Bimbingan dan konseling, Kenakalan remajaAbstract:  The implementation of counseling guidance services in tackling juvenile delinquency with the formulation of the problem, is how the implementation of counseling guidance services in dealing with individual juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency and what factors influence the implementation of guidance and counseling services in tackling juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency. The purpose of this study was to find out how the implementation of counseling services in tackling juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency and what factors influence the implementation of the guidance counseling service program in tackling juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency. This research is a descriptive study using a qualitative approach . The informants in this study were school principals, counseling teacher coordinators, counseling teachers, deputy student affairs teachers, subject teachers and students. The results showed that: the implementation of guidance and counseling services at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency has been going well because this is seen from the point of view of the implementation time which is carried out when students experience immediate problems there is follow-up from the counseling teacher, the technique used is in accordance with the needs of students considering that every students have different characteristics so that the handling is also different, the necessary facilities have met the needs of implementing guidance and counseling services, as well as counseling teachers who already have certification and are in accordance with counseling educational qualifications.Keyword: Guidance and Counseling Services, Juvenile DelinquencyÂÂ