Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Model Layanan Konseling Kelompok Islami dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa Ana Dhiqfaini Sultan; Ana Fitriani; Ratna Wulandari
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 03: Agustus 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v7i03.4722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa model layanan konseling kelompok islami dengan teknik modeling yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional pada siswa. Pengembangan ini dilakukan dengan memberikan bantuan yang dilakukan oleh tenaga konselor kepada peserta didik melalui situasi kelompok yang pada pelaksanaannya diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai Islam dalam Al-Qur’an dan hadist. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design, serta menggunakan model Non Equivalent Control Group Design. Pada pelaksanaannya, digunakan 2 kelompok, yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasli penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Konseling Kelompok Islami dengan menggunakan Teknik Modeling secara signifikan dapat meningkatkan kecerdasan emosi siswa. Pada kelompok kontrol, diperoleh peningkatan kecerdasan emosional dari siswa yang diberikan perlakuan sebesar 67,5%. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kecerdasan emosional pada siswa setelah mendapatkan Layanan Konseling Kelompok Islami dengan menggunakan Teknik Modeling, sehingga teknik modelling dirasa efektif untuk meningkatkan pemahaman terkait kecerdasan emosi siswa menjadi lebih optimal. Kata kunci: konseling kelompok islami, teknik modeling, kecerdasan emosi
GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING Ana Fitriani; Rukiana Novianti Putri; Miranda Gunawan
JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol 2, No 01 (2022): J-BKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstact: Education system in Indonesia is experiencing new challenges due to the Covid-19 virus outbreak, which has caused the entire learning system in educational institutions to be transferred to online learning methods. transferred to online learning system certainly has an impact on learning motivation of student, because students will feel the difference and change in the atmosphere in the online learning process.This study aims to explain in detail how the objective motivational conditions experienced by students in online learning during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative approach by using non-probability sampling, namely the purposive sampling technique. The results showed that there was a decrease in learning motivation in junior high school students who participated in online learning. Characterized by a lack of desire and interest to succeed in learning; lack of motivation and need for learning; do not understand the hopes and aspirations of the future; lack of appreciation in learning; students have not been able to capture the interesting atmosphere that causes the learning process from home to be meaningful and the learning environment is less conducive.Keywords: Learning Motivation, Online Learning
PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING Ana Fitriani; Ratna Wulandari
JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol 1, No 02 (2022): J-BKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk pengetahui kemampuan mahasiswa dalam melakukan penyesuaian diri terhadap pembelajaran daring yang diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang dilakukan dengan metode survey diberikan kepada 48 responden. Adapun instrument yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah kuesioner penyesuaian diri dari Scheneider yang berbentuk skala likert dan terdiri dari 36 pernyatan. Hasil analisis data menggunakan chi-square menunjukkan p-value 0,001, hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan efektifitas pembelajaran daring. Sebagian besar responden memiliki tingkat penyesuaian sedang terhadap pembelajaran daring, dan beberapa diantaranya sudah terbiasa dengan pembelajaran tersebut. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan adanya kemampuan penyesuaian diri yang bervariasi pada mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan pula adanya inovasi dan variasi terhadap pembelajaran daring kedepannya agar mahasiswa tidak mudah mengalami kejenuhan dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang diberikan dosen dapat tersampaikan secara optimal sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
KONSELING ISLAMI DENGAN TEKNIK SCALING QUESTION UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PRANIKAH Ana Fitriani; Ratna Wulandari
JBKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2021): J-BKPI: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-bkpi.v1i1.6535

Abstract

ABSTRAKKecemasan Pranikah merupakan gangguan psikologis yang dialami oleh individu atau pasangan yang akan menempuh jenjang pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala kecemasan pranikah yang dialami pada calon pengantin, serta efektifitas konseling islami dengan teknik scaling question untuk mengurangi kecemasan pranikah pada calon pengantin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus klinis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Pelaksanaan konseling islami dengan teknik scaling question untuk mengurangi kecemasan pranikah dengan urutan proses sebagai berikut: (1) rapport (2) meminta konseli untuk mengambil posisi yang nyaman dengan mata terpejam kemudian merasakan apa yang menjadi beban pikirannya, (4) meminta konseli menceritakan apa yang sedang dirasakannya saat mata terpejam tadi, (5) menanyakan tingkatan masalah antara 0–10, (6) melakukan dialog ditambahan memaparkan hikmah atau resiko sampai konseli mendapatkan pencerahan, (7) dikuatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an atau hadits, (8) menanyakan tingkatan masalah antara 0-10 kembali, (9) berpamitan.  Kata Kunci:  Konseling Islam, Teknik Scaling Question, Kecemasan Pranikah. ABSRACT               Premarital anxiety a psychological disorder is served by individuals or couples who are going to go throught the marriage ladder. The study at examining for the anxiety of pre-marital experienced by the bride and groom, also the effectiveness counseling islamic to solve anxiety of pre-marital experienced by the bride and groom. Data is obtained by employing interview, observation, and documentation. The data collections is the analyzed with qualitative descriptive analisys. Implementation of Islamic counseling with scaling question techniques to reduce pre-marital anxiety with the following sequence of procces: (1) rapport, (3) asking the counsele to take a comfortable position with his eyes closed then feel what the burden of his mind , (4) asking the counsele to tell what he is feeling when his eyes are closed, (5) asking the level of problem between 0-10, (6) dialogue plus exposing the wisdom or risk until the counsele raises the insight or gets enlightenment, (7) reinforced with the verses of the Qur'an or hadith, (8) Asking the level of problem between 0-10 back, (9) farewell.  Keyword: Islamic Counseling, Scaling Questions Technique, Anxiety Of Pre-Marital.
Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menanggunalangi Kenakalan Remaja Ratna Wulandari; Ana Fitriani; Nur Hidayatullah Dahlan
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v7i1.2671

Abstract

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja dengan Rumusan Masalah, adalah bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja individu di SMP Negeri 1Bua Ponrang Kabupaten Luwu dan faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu dan Faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu.Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator guru BK, guru BK, waka kesiswaan, guru mata pelajaran dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pelaksanan layanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Bua Ponrang Kabupaten Luwu sudah berjalan dengan baik karena hal ini dilihat dari segi waktu pelaksanaannya yang dilakukan saat siswa mengalami permasalahan langsung ada tindak lanjut dari guru BK, teknik yang digunkan sesuai dengan kebutuhan siswa mengingat bahwa setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang bebeda-beda sehingga penangannya pun berbeda, fasilitas yang diperlukan sudah memenuhi kebutuhan pelaksanan layanan bimbingan dan konseling, serta guru BK yang sudah memiliki sertifikasi dan sesuai dengan kualifikasi pendidikan BK. Kata kunci: Layanan Bimbingan dan konseling, Kenakalan remajaAbstract:  The implementation of counseling guidance services in tackling juvenile delinquency with the formulation of the problem, is how the implementation of counseling guidance services in dealing with individual juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency and what factors influence the implementation of guidance and counseling services in tackling juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency. The purpose of this study was to find out how the implementation of counseling services in tackling juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency and what factors influence the implementation of the guidance counseling service program in tackling juvenile delinquency at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency. This research is a descriptive study using a qualitative approach . The informants in this study were school principals, counseling teacher coordinators, counseling teachers, deputy student affairs teachers, subject teachers and students. The results showed that: the implementation of guidance and counseling services at Junior High School 1 Bua Ponrang Luwu Regency has been going well because this is seen from the point of view of the implementation time which is carried out when students experience immediate problems there is follow-up from the counseling teacher, the technique used is in accordance with the needs of students considering that every students have different characteristics so that the handling is also different, the necessary facilities have met the needs of implementing guidance and counseling services, as well as counseling teachers who already have certification and are in accordance with counseling educational qualifications.Keyword: Guidance and Counseling Services, Juvenile Delinquency 
Implementasi Pemberian Layanan Bimbingan Karir dalam Meningkatkan Perencanaan Karir Pada Siswa MA Muallimin Muhammadiyah Makassar Ana Fitriani; Sandi Pratama; Rukiana Novianti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.964

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui peran dan implementasi layanan bimbingan karir dalam memberikan dampak terhadap perencanaan karir siswa di MA Muallimin Muhammadiyah Makassar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru BK, menyampaikan bahwa sebagian besar siswa belum memahami terkait urgensi perencanaan karir. Siswa berpendapat bahwa tugas di sekolah hanya untuk belajar dan belum saatnya untuk menyusun perencanaan karir untuk masa depannya. Namun, hal tersebut nampaknya keliru. Pada dasarnya, siswa XI harus telah mampu menentukan karir untuk masa depannya agar dapat menyusun perencanaan sesuai dengan karir yang dipilihnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada model ini, membagi prosedur menjadi dua siklus. Adapun subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MA Muallimin Muhammadiyah Makassar. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh bahwa terjadi peningkatan kemampuan kognitif siswa setelah diberikan pemberian layanan dengan menerapkan dua siklus. Dengan meningkatkan kemampuan kognitif tersebut, membuat siswa dapat lebih efektif dalam membantu siswa untuk meningkatkan perencanaan karir siswa.