Susi Lestari
STIKES Jayapura

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.B UMUR 25 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 30 MINGGU 4 HARI DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RUANG NIFAS RUMAH SAKIT DIAN HARAPAN KOTA JAYAPURA Mita Anggraeni; Susi Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 2 No. 2, Agustus (2019): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Preeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang akut dan dapat terjadi ante, intra, dan post partum. Secara teoritis urutan-urutan gejala yang timbul pada preeklampsia yaitu odema, hipertensi dan proteinuria. Preeklampsia secara global terjadi pada 0,5% kelahiran hidup dan 4,5% hipertensi dalam kehamilan. Preeklampsia dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, odema paru dan perdarahan serebral, sedangkan pada janin dapat menyebabkan fetal distress, Intrauterin Fetal Growth Restriction (IUGR) dan solusio plasenta (Prawirodardjo, 2012). Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (Case study). penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Dian Harapan sampel penelitian ini My.B Umur 25 tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 30 Minggu 4 Hari Dengan Preeklampsia Berat. Instrument yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara,dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanann7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil My.B Umur 25 tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 30 Minggu 4 Hari Dengan Preeklampsia Berat Di Rumah Sakit Dian Harapan telah sesuai dengan standar asuhan kebidanan. Hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 20 April 2019 Ny B merasakan nyeri perut bagian bawah, sakit kepala dan bengkak pada tangan dan kaki. Dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah Hemoglobin (HB), USG dan Protein Urine.dan diberikan Asuhan kebidanan untuk penanganan Preeklampsia Berat. Kesimpulan : Ny.”B” dengan Preeklampsia Berat anjurkan pada ibu untuk mengurangi rutinitas yang dapat memicu lelah dan lainnya guna membantu ibu mengembalikan menjaga kesejahteraan pasien. beritahu ibu KIE tentang preekslampsia, beritahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan yaitu bengkak di kaki dan wajah, sakit kepala yang berat disertai kejang, pandangan/penglihatan kabur, ketuban pecah sebelum waktunya, ibu tidak merasakan gerakan janin atau gerakan janin berkurang. Jika terdapat tanda-tanda tersebut segera memanggil petugas kesehatan, anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan berikan ibu obat. . Kata kunci : kehamilan, Preeklampsia Berat
GAMBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK YPKP SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Ariyanto D Saputra; Nurhidayah Amir; Arvia Arvia; Susi Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 3 No. 2, Agustus (2020): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecatatan. Metode Penelitian: Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectonal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah remaja kelas XI di semua jurusan dengan mengunakan minimal sample sebanyak 30 orang dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner sebanyak 24 pertanyaan dan kuesioner menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian: Dari 30 responden yang diteliti didapatkan umur responden terbanyak adalah usia 16 tahun, dengan jumlah 24 orang (80%) dan usia 15 tahun dengan jumlah 6 orang (20%). Jenis kelamin responden terbanyak adalah wanita, dengan jumlah 24 orang (80%) dan pria dengan jumlah 6 orang (20%). Pengetahuan kesehatan reproduksi menunjukan hasil kategori baik berjumlahh 21 remaja (70%), sedangkan pengetahuan cukup berjumlahh 8 remaja (26,7%) dan yang memiliki pengetahuan kurang hanya 1 orang (3,3%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian diketahui pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMK YPKP Sentani dalam kategori baik. Kata kunci : Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi remaja
GAMBARAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Jeni Sohoniap; Magdalena Oyaitou; Hulman Simanjuntak; Susi Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 4 No. 1, Januari (2021): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Anemia rentan dengan ibu hamil karena perubahan fisiologis kehamilan dan juga disebabkan karena kurangnya asupan gizi yang beresiko terhadap kesehatan ibu hamil dan dan bayi yang dikandungnya, sehingga dalam mencegah hal tesebut diberikan tablet zat besi dan dibutuhkan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi tersebut. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat besi di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Metode penelitian: Jenis penelitian desriptif kuantitatif yang berlokasi di Puskesmas Sentani pada 67 responden ibu hamil yang dilaksanakan pada bulan September 2020. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang dianalisis secara univariat. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan konsumsi tablet zat besi dengan kadar hemoglobin di Puskesmas Sentani Kabupaten jayapura didapatkan data bahwa yang memiliki kepatuhan tinggi sebanyak 22 orang atau 32,8% dengan kriteria kepatuhan konsumsi tablet zat besi yang tinggi, 32 orang atau 47,8% dengan kriteria kepatuhan konsumsi tablet zat besi yang sedang dan 13 orang atau 19,4% dengan kriteria kepatuhan konsumsi tablet zat besi yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki kepatuhan kategori sedang mengkonsumsi tablet zat besi dengan kadar hemoglobin. Kesimpulan: Kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tabel zat besi dalam kategori kepatuhan sedang sehingga berisiko dengan kadar hemoglobin yang menyebabkan anemia. Saran: Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang manfaat dan cara minum tablet zat besi, sehingga ibu patuh mengkonsumsi tablet zat besi. Kata kunci : Kepatuhan minum obat tablet zat besi, ibu hamil
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”SW” UMUR 26 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 36 MINGGU 3 HARI DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Susi Lestari; Wiwit Vitania; Endah Purwanti; Inggrid Priskilia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 1, Januari (2022): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kehamilan, Persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan fisiologis namun tetap saja dalam setiap prosesnya bisa saja terdapat kemungkinan terjadi patologi dimana adanya kelainan atau sesuatu yang dapat mengancam keadaan ibu dan bayi sehingga dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kelainan pada ibu selama kehamilan, persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir diperlukan adanya pemantauan serta pemeriksaan secara dini yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang diberikan melalui asuhan kebidanan untuk dapat menunjang akan setiap pelayanan kesehatan yang diberikan. Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir (BBL) dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP pada Ny.”SW” umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu 3 hari di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Asuhan diberikan sejak tanggal 26 Januari 2021 sampai 08 Maret 2021. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : disimpulkan bahwa dalam setiap kunjungan yang dilakukan sejak masa kehamilan hingga masa nifas terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi namun adapula terjadi kesenjangan pada kasus yang diambil. Kesimpulan : bahwa setiap asuhan yang diberikan sejak masa kehamilan hingga masa nifas sesuai dengan kebutuhan klien namun saat diberikan KIE mengenai KB, klien menolak untuk penggunaan KB hal ini disebabkan karena adanya faktor pengetahuan yang kurang pada klien dan suami.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”M” DENGAN ANEMIA SEJAK HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA emira telenggen; wiwit vitania; susi lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 2, Juni (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada ibu hamil meningkatkan resiko kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), risiko perdarahan sebelum dan saat persalinan, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya jika ibu hamil tersebut menderita anemia berat. Hal ini tentunya dapat memberikan sumbangan besar terhadap angka kematian ibu bersalin maupun angka kematian bayi. Asuhan kebidanan komprehensif bertujuan untuk memberikan pelayanan berkualitas untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan secara komprehensif menggunakan tujuh langkah varney dan SOAP pada Ny ”Ny ”M” umur 24 tahun G4P3A0 usia kehamilan 37 minggu. Hasil studi kasus pada pemeriksaan asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan rumah dimulai dari tanggal 18-01-2021, 08 Februari 2021 dengan mengidentifikasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil dengan memprioritaskan penanganan anemia dalam kehamilan serta persiapan persalinan yang dilaksanakan tanggal 8 Februari 2021 di tolong oleh bidan. Selanjutnya tanggal 10 Februari 2021 melakukan asuhan kebidanan nifas dan bayi baru lahir dilanjutkan tangga 15 Februari 2021 dan 22 Februari 2021 dengan menganjurkan personal hygiene, mobilisasi, perawatan diri, pemenuhan asupan nutrisi serta memberikan ibu masukan tentang keluarga berencana dan perawatan bayi baru lahir serta pemantauan pertumbuhan ke posyandu. Kesimpulan penanganan asuhan kebidaan yang tepat dan adnya kunjungan rumah, sehingga keadaan janin dan ibu dalam keadaan sehat serta pada masa nifas dapat berjalan dengan lancar dan normal. Asuhan kebidanan ini dapat telaksana dengan baik berkat adanya kerjasama penulis dan klien.
Asuhan Kebidanan Pada Ny.F Umur 25 Tahun G3P2A0 Usia Kehamilan 33 Minggu 6 Hari Di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura aprilia daundi; wiwit vitania; susi lestari; lili jenni suebu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 2, Juni (2022): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Anemia defisiensi zat besi merupakan anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12 dikarenakan asupan yang tidak adekuat atau ketersediaan zat besi yang rendah (Fitriani, 2020). Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya kelainan atau sesuatu yang mengancam keadaan ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir perlu dilakukan adanya pemantauan serta pemeriksaan secara menyeluruh yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang di berikan melalui asuhan kebidanan untuk menunjang setiap pelayanan kesehatan. Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kehamilan,, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir (BBL) dan KB pada Ny. “F” umur 23 tahun G3P2A0 usia kehamilan 33 minggu dengan anemia berat Di Puskesmas Sentani Berdasarkan Metode Menajemen 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Asuhan diberikan sejak tanggal 17 januari 2022 sampai 16 maret 2022. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara, dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : Disimpulkan bahwa dalam setiap kunjungan yang dilakukan sejak masa kehamilan hingga masa nifas terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi namun adapula terjadi kesenjangan pada kasus yang di ambil. Kesimpulan : Bahwa setiap asuhan yang diberikan sejak masa kehamilan hingga bayi baru lahir sesuai dengan kebutuhan klien.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL NY.R UMUR 26 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU DI PUSKESMAS SENTANI TAHUN 2022 Inderyeta daundi; tiyan Febriyani Lestari; susi lestari; dionesia pri utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Asuhan Koprehensif adalah suatu upaya untuk pelayanan kebidanan yang diberikan kepada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana untuk upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkah dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan. Maka diperlukan pelayanan kebidanan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh. Tujuan :Mampu memberikan asuhan kebidanan komperenshif pada kehamilan trimester III, persalinan, Bayi baru lahir (BBL), nifas dan perencananan keluarga berencana di puskesmas Sentani dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dengan metode SOAP. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : disimpulkan bahwa dalam setiap kunjungan yang dilakukan sejak masa kehamilan terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi namun adapula terjadi kesenjangan pada kasus yang diambil. Kesimpulan : Setiap asuhan yang diberikan sejak awal kehamilan klien merasa nyaman dan sesuai dengan kebutuhannya