Ruski Ruski, Ruski
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Madura, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Develop

TINJAUAN PERILAKU KONSUMSI DARI PERSPEKTIF NILAI–NILAI BUDAYA LOKAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA Ruski, Ruski; Arisinta, Octaviana; Septiana, Aldila
Develop Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.7 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.383

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah homo economicus, kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya manusia ekonomi. Homo economicus merupakan sosok manusia yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dalam setiap perilakunya manusia harus lebih bersifat rasional dalam memilih sumber daya yang ada. Perilaku konsumsi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya lokal yang ada dalam lingkungan keluarga. Keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan anak, karena sebagian besar kehidupan anak berada di tengah keluarganya. Pendidikan yang diberikan orang tua seharusnya memberikan dasar bagi pengetahuan anak.Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif studi evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi bagaimana perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura. Proses evaluasi dimaksudkan untuk menguraikan dan memahami dinamika internal berjalannya suatu program. Penelitian lebih difokuskan pada perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinjauan perilaku konsumsi perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura budaya yang ada di Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan masih sangatlah kental dan dengan pola pikir masyarakat yang masih tradisional, walaupun terdapat beberapa nilai yang mengalami pergeseran berkaitan dengan kemajuan teknologi dan sarana transportasi. Budaya lokal memiliki identitas yang cukup beragam tergantung dari daerah masing-masing. Selain itu, bukti lain yaitu perilaku sosial para pemudik yang muncul dalam menyambut lebaran sebagai suatu ?tradisi kultural keagamaan? hampir dapat dipastikan bersifat konsumtif. Sikap dan perilaku sosial ini muncul begitu saja tanpa yang bersangkutan menyadari bahwa hal itu merupakan produk dari suatu rekontruksi sosial-budaya yang semakin berkembang. Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Nilai-nilai Budaya Lokal, Kabupaten Bangkalan
TINJAUAN PERILAKU KONSUMSI DARI PERSPEKTIF NILAI–NILAI BUDAYA LOKAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA Ruski, Ruski; Arisinta, Octaviana; Septiana, Aldila
Develop Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.7 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.383

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah homo economicus, kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya manusia ekonomi. Homo economicus merupakan sosok manusia yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dalam setiap perilakunya manusia harus lebih bersifat rasional dalam memilih sumber daya yang ada. Perilaku konsumsi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya lokal yang ada dalam lingkungan keluarga. Keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan anak, karena sebagian besar kehidupan anak berada di tengah keluarganya. Pendidikan yang diberikan orang tua seharusnya memberikan dasar bagi pengetahuan anak.Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif studi evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi bagaimana perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura. Proses evaluasi dimaksudkan untuk menguraikan dan memahami dinamika internal berjalannya suatu program. Penelitian lebih difokuskan pada perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinjauan perilaku konsumsi perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura budaya yang ada di Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan masih sangatlah kental dan dengan pola pikir masyarakat yang masih tradisional, walaupun terdapat beberapa nilai yang mengalami pergeseran berkaitan dengan kemajuan teknologi dan sarana transportasi. Budaya lokal memiliki identitas yang cukup beragam tergantung dari daerah masing-masing. Selain itu, bukti lain yaitu perilaku sosial para pemudik yang muncul dalam menyambut lebaran sebagai suatu “tradisi kultural keagamaan” hampir dapat dipastikan bersifat konsumtif. Sikap dan perilaku sosial ini muncul begitu saja tanpa yang bersangkutan menyadari bahwa hal itu merupakan produk dari suatu rekontruksi sosial-budaya yang semakin berkembang. Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Nilai-nilai Budaya Lokal, Kabupaten Bangkalan
TINJAUAN PERILAKU KONSUMSI DARI PERSPEKTIF NILAI–NILAI BUDAYA LOKAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA Ruski, Ruski; Arisinta, Octaviana; Septiana, Aldila
Develop Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.7 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i2.383

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah homo economicus, kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya manusia ekonomi. Homo economicus merupakan sosok manusia yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan yang ada untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dalam setiap perilakunya manusia harus lebih bersifat rasional dalam memilih sumber daya yang ada. Perilaku konsumsi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya lokal yang ada dalam lingkungan keluarga. Keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan anak, karena sebagian besar kehidupan anak berada di tengah keluarganya. Pendidikan yang diberikan orang tua seharusnya memberikan dasar bagi pengetahuan anak.Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif studi evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi bagaimana perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura. Proses evaluasi dimaksudkan untuk menguraikan dan memahami dinamika internal berjalannya suatu program. Penelitian lebih difokuskan pada perilaku konsumsi dari perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinjauan perilaku konsumsi perspektif nilai-nilai budaya lokal Kabupaten Bangkalan Madura budaya yang ada di Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan masih sangatlah kental dan dengan pola pikir masyarakat yang masih tradisional, walaupun terdapat beberapa nilai yang mengalami pergeseran berkaitan dengan kemajuan teknologi dan sarana transportasi. Budaya lokal memiliki identitas yang cukup beragam tergantung dari daerah masing-masing. Selain itu, bukti lain yaitu perilaku sosial para pemudik yang muncul dalam menyambut lebaran sebagai suatu “tradisi kultural keagamaan” hampir dapat dipastikan bersifat konsumtif. Sikap dan perilaku sosial ini muncul begitu saja tanpa yang bersangkutan menyadari bahwa hal itu merupakan produk dari suatu rekontruksi sosial-budaya yang semakin berkembang. Kata Kunci: Perilaku Konsumsi, Nilai-nilai Budaya Lokal, Kabupaten Bangkalan