Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Workshop Budidaya Tanaman Sayur Hidroponik di SMK NEGERI 1 Meureubo Aceh Barat Dewi Andriani; Siti Aminah; Fantashir Awwal Fuqara; Yulia Windi Tanjung
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3567

Abstract

Keterbatasan lahan mengakibatkan produktivitas lahan pertanian semakin menurun. Khususnya pada  daerah perkotaan yang sudah semakin terbatas, sedangkan kebutuhan pangan semakin meningkat. Pemanfaatan lahan perkarangan untuk bercocok tanam dapat membantu untuk memulihkan kondisi pertanian di tengah masyarakat perkotaan, dengan menggunakan sistem hidroponik. Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Meureubo Aceh Barat yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dalam teknik budidaya tanaman hidroponik dengan memanfaatkan perkarangan sekolah dan memotivasi siswa untuk berwirausaha komoditas sayur hidroponik. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan dan metode demontrasi. Penyuluhan diberikan oleh Dosen sebagai narasumber dengan memberikan materi terkait teknik budidaya tanaman hidroponik, bahan yang digunakan sebagai media tanam serta nutrisi yang digunakan untuk mendukung keberhasilan dalam budidaya kangkung hidroponik. Kegiatan dilanjutkan dengan mendemonstrasikan cara budidaya sayur kangkung secara hidroponik sistem wick yang di bantu oleh mahasiswa. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, antusiasme dan keaktifan siswa, dan hasil kerja kelompok dalam menanam sayur kangkung hidroponik dengan metode sistem wick serta perkarangan sekolah yang menjadi lebih estetik. Pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada siswa diharapkan berkelanjutan guna mendukung lulusan SMK yang terampil serta mampu melihat prospek usaha agribisnis komoditas sayur hidroponik.
Kombinasi Pemupukan Organik dan Anorganik Terhadap Laju Pertumbuhan dan Rasio Bobot Basah Tajuk Akar Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Siti Aminah; Muhammad Afrillah; Oviana Lisa; Muhammad Reza Aulia
Jurnal Agrotek Lestari Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v9i1.7780

Abstract

Rice as one of the main food sources for the Indonesian people, especially North Sumatra, is still not able to meet the needs even though it has large land potential, so it is necessary to increase production through fertilization. This study aims to determine the effect of a combination of organic and inorganic fertilization on the growth of paddy rice plants. This study used a factorial randomized block design consisting of three factors, namely KCL (K) at 4 dose levels, namely K0 (0 kg/ha), K1 (25 kg/ha), K2 (50 kg/ha) and K3 (75 kg/ha). ), Urea (U) two levels namely U1(250 kg/ha) and U2 (225 kg/ha), Straw Compost (J) 2 levels namely J0 (0 tons/ha) and J1 (5 tons/ha) with a total The treatment combinations were 16 and consisted of 3 replications and 48 samples. Held in the rain-fed rice field area of Clove Turi sub-district, Binjai City. Soil sample analysis was carried out at the Analytical Laboratory of PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO), Medan City and the Research and Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra. The combination of inorganic and organic fertilizer treatments consisting of Potassium, Urea and Straw Compost showed no significant effect on the observed parameters of plant growth rate (cm/week) and root canopy wet weight ratio (grams). The highest plant growth rate was shown by the interaction of the three treatments, namely K3U2J0 of 10.33 cm/week, while the lowest data was shown by the interaction of the three treatments, namely K1U2J0 of 8.87 cm/week. The highest root canopy wet weight ratio was shown by the interaction of the three treatments, namely K1U1J0 of 8.69 grams while the lowest data was shown by the interaction of the two treatments between potassium and straw compost, namely K2J0 of 5.01 grams.Keywords: Fertilizer; Organic; Inorganic; Growth; Paddy
Evaluasi Keragaan Hasil Dan Skoring Keparahan Penyakit Karat Daun Pada Tanaman Sorgum Dewi Andriani; Siti Aminah; Rayhan Amadius Weihan; Ovianalisa Ovianalisa
Agrium Vol 20, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i2.11444

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan tanaman pangan fungsional dan alternatif sebagai pengganti beras dan gandum karena mengandung gizi unik dan bebas gluten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan hasil dan tingkat keparahan serta kriteria ketahanan penyakit karat daun pada galur F6 sorgum. Penelitian menggunakan Rancangan Augmented yang terdiri dari 20 galur F6 sorgum tanpa ulangan dan 5 varietas pembanding sebagai kontrol dengan 3 ulangan sehingga diperolah 35 satuan percobaan. Data dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5%, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan nilai heritabilitas dan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai heritabilitas setiap karakter yang diamati tergolonng tinggi. Tingkat keparahan penyakit karat daun berkorelasi negatif terhadap bobot malai dan bobot biji malai-1  yang menunjukkan adanya tingkat penyakit rendah dengan bobot hasil yang tinggi. Terdapat 7 galur diantaranya A-19-18-3, A-21-14-3, A-21-14-2, A-16-21-5, B-15-25-3, B-1-24-2 dan B-4-6-7 yang memiliki bobot hasil yang baik dan tahan terhadap penyakit karat daun.
PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM KEGIATAN KELOMPOK TANI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH Muhammad Reza Aulia; Stefanus Deras; Siti Aminah; Mawaddah Putri Arisma Siregar; Paimsot Berutu
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 11 No. 3 (2023): Agustus: Agriculture
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/fruitset.v11i3.3851

Abstract

Penyuluhan pertanian adalah proses pendidikan dengan sistem pendidikan nonformal untuk mengubah perilaku orang dewasa agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang lebih baik, sehingga sasaran dapat memilih dan mengambil keputusan dari berbagai alternatif pengetahuan yang ada untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya. Untuk meningkatkan efektivitas dari kegiatan penyuluhan dan guna mengembangkan peran serta petani dalam pembangunan pertanian, maka perlu dilakukan pembinaan terhadap kelompok tani yang terbentuk sehingga nantinya kelompok tani tersebut akan mampu untuk tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang memadai dan selanjutnya akan mampu menopang kesejahteraan anggotanya. Penyuluh pertanian di daerah penelitian masih tergolong sedang, sehingga masih perlu ditingkatkan agar dapat memberdayakan petani. Perkembangan kelompok tani dapat meningkatkan produktivitas padi sawah. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman dan pengembangan peran penyuluh pertanian, perkembangan kelompok tani, dan peningkatan produktivitas padi sawah. Kontribusi ini dapat membantu meningkatkan efektivitas upaya pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani.