ABSTRAK Bandar udara di Fawi Kabupaten Puncak Jaya hanya dapat melayani pesawat kecil karena memiliki runway dengan panjang yang terbatas. Bandara Fawi merupakan bandar udara perintis yang melayani pesawat jenis Cessna Caravan. Bandara tersebut biasanya melayani paling banyak 3 kali penerbangan dalam 1 minggu. Saat ini bandara belum dilengkapi dengan fasilitas taxiway dan apron sehingga tempat menurunkan penumpang masih dilakukan pada runway. Untuk meningkatkan kapasitas bandara, perlu dilakukan penambahan panjang runway, pembangunan taxiway serta apron, dan untuk itu perlu dilakukan perencanaan teknis sisi udara di Bandara Fawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan banyak data sekunder. Sisi udara Bandara Fawi direncanakan berdasarkan Peraturan Persyaratan Teknis Pengoperasian Fasilitas Teknik Bandar Udara SKEP/77/VI/2005 dan perkerasan menggunakan metode CBR dan FAA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada runway perlu penambahan sepanjang 1.000 m dengan tebal perkerasan sebesar 19 cm untuk sub base course, 16 cm untuk base course, dan 11 cm untuk lapisan aspal, pembangunan taxiway dengan dimensi panjang 18 m dan lebar 78 m, serta apron dengan panjang 85 m dan lebar 78 m.