Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Prospek Usaha Tanaman Hias Kota Mataram (Studi Kasus UD. Yuka Collection) Pande Komang Suparyana; Endah Wahyuningsih; Wendi Hasyim; Dudi Septiadi
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 8 No. 4 (2022): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.707 KB) | DOI: 10.29303/jseh.v8i4.183

Abstract

Ornamental plants are not only a hobby, but also a commodity with a high economic value. This is in line with the increasing demand for ornamental plants at home and abroad. High demand is certainly an opportunity for cultivators who choose to make ornamental plants as an economic activity. This study aims to analyze the costs incurred and the income generated in the ornamental plant business in the city of Mataram. The ornamental plant business observed in the case study of this research is in UD. Yuka Collection. The data analysis in this research are cost, income, and R/C ratio analysis. The results showed that the income earned by UD. Yuka Collection for the period April-May 2022 from the ornamental plant business is Rp. 91,942,053,51. The value of business efficiency obtained shows a number greater than one, or equal to 1.5125. This shows that the business run by UD. Yuka Collection has been efficient and deserves to be developed.
Mewujudkan Petani Ramah Lingkungan Melalui Pemanfaatan Pestisida Nabati Menggunakan Daun Mimba Di Desa Pendua, Lombok Utara Pande Komang Suparyana; Ni Wayan Sri Suliartini; Endah Wahyuningsih; Maiser Syaputra; Andi Tri Lestari; Karima Paspania; Amanda Dini Hidayah; Dian Safitri; Nurul Afriani Dewi; Khaliani Rahmatin; Rifany Ad’ha Handayani; Muhammad Vandika Trihartawan; Pahrur Rozi; Mahmud Mahmud; Febrilianto Kusuma Pratama
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.109

Abstract

Penggunaan pestisida nabati di Desa Pendua masih belum optimal, masyarakat sekitar masih menggunakan pestisida kimia dalam usahataninya. Kegiatan pengabdian ini, dilakukan dengan mengadakan sosialisasi pembuatan pestisida nabati yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia dan dampak lingkungannya sehingga usahatani akan menjadi lebih efisien. Program kegiatan sosialisasi pembuatan pestisida nabati dilaksanakan pada bulan Januari 2023 dengan peserta sebanyak 30 petani dari kelompok tani ternak Desa Pendua, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Pestisida nabati menggunakan bahan dasar Daun Mimba Azadiractha indica dan air yang dihaluskan secara bersamaan setelah itu dicampurkan dengan sedikit detergen. Penggunaan pestisida nabati memiliki banyak keuntungan, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar serta bahan baku dapat ditemukan dengan mudah dan biaya pembuatan pestisida yang digunakan relatif murah. Hasil kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan serta keterampilan bagi petani dalam produksi pestisida nabati. Setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan pembuatan pestisida nabati, petani sudah bisa mengetahui metoe pembuatan dan aplikasi penggunaan pestisida pada tanaman
FAKTOR INTERNAL EKSTERNAL PENGEMBANGAN POTENSI HHBK KELOMPOK MITRA TANI DI SEKITAR KAWASAN HUTAN DESA PEMEPEK Pande Komang Suparyana; Sharfina Nabilah; Endah Wahyuningsih; I Ketut Manu Mahatmayana
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 1 (2023): Jurnal Agroteksos April 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i1.832

Abstract

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah semua bahan berwujud atau bukan kayu yang diambil dari hutan untuk dimanfaatkan dalam rangka kegiatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Hasil hutan bukan kayu yang dapat diperdagangkan memiliki nilai ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor internal eksternal Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 responden yang merupakan keseluruhan anggota Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Rancangan penelitian ini di gunakan karena mampu menggambarkan analisis lingkungan internal dan eksternal dalam kegiatan Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek yang akan dikaji dalam variable SWOT, yakni kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan Faktor Eksternal Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani adalah Lahan yang masih luas; Tenaga kerja yang banyak; Pendapatan utama masyarakat; Potensi sumberdaya HHBK; Inovasi dalam proses pengolahan; Kurang permodalan; Kurang pengetahuan tentang budidaya; Pemasaran produk HHBK; Penguatan kelembagaan; dan Tidak adanya pelatihan secara khusus kepada para petani. Faktor Internal Pengembangan Potensi HHBK Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek adalah Permintaan komoditas HHBK tinggi; Peraturan KHDTK; Kebijakan pemerintah dalam HHBK; Adanya dukungan pemerintah dalam hal pameran produk pertanian; Kegiatan CSR dalam pelestarian lingkungan; Harga tidak stabil; Alih fungsi lahan; Perusakan lingkungan dan penebangan hutan; Penegakan aturan belum efektif; dan Minimnya pengetahuan dalam pelestarian lingkungan. Kelompok Mitra Tani di Sekitar Kawasan Hutan Desa Pemepek disarankan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman dan memanfaatkan peluang serta memaksimalkan kekuatan serta meminimalkan kelemahan yang ada. Kelompok Mitra Tani dapat memanfaatkan Faktor Internal dan eksternal tersebut dalam Pengembangan Potensi HHBK
Analisis Struktur Pasar Tanaman Hias di Kecamatan Ampenan dan Selaparang Kota Mataram Whindy Puspita Lestary; Tajidan Tajidan; Pande Komang Suparyana
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 4 No. 1 (2023): September
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v4i1.9987

Abstract

Kota Mataram memiliki peluang bisnis yang cukup besar dalam usaha tanaman hias karena berlokasi sangat dekat dengan perumahan dan perkantoran bahkan tempat wisata yang rata-rata membutuhkan tanaman hias sebagai daya tarik bagi lokasi tersebut. Pangsa pasar yang lebih baik akan memberikan sumber keuntungan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pangsa pasar dan struktur pasar tanaman hias di Kecamatan Ampenan dan Selaparang Kota Mataram. Responden penelitian ini sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sensus sebanyak 15 pengusaha tanaman hias. Analisis data menggunakan analisis pangsa pasar dan struktur pasar (Concentration Ratio, Herfindahl Hirschman Indeks, dan Koefisien Gini). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pangsa pasar tanaman hias di Kecamatan Ampenan dan Selaparang Kota Mataram pada jenis tanaman hias pucuk merah, brokoli dan puring memiliki tingkat kekuatan pasar rendah dengan masing-masing pangsa pasar kurang dari 30%. Nilai concentratio ratio for biggest four (CR4) dan Indeks Hirschman Herfindahl menunjukkan bahwa struktur pasar tanaman hias jenis pucuk merah, brokoli dan puring mengarah pada pasar persaingan sempurna. Analisis struktur pasar dengan menggunakan Koefisien Gini untuk tanaman hias pucuk merah, brokoli dan puring mengarah pada pesaingan oligopoli. Sehingga diharapkan pengusaha tanaman hias dapat lebih meningkatkan lagi kualitas dan keindahan tanaman hias agar mendapatkan harga jual tinggi serta promosi secara efektif dalam memasarkannya untuk menarik perhatian konsumen guna meningkatkan pendapatan usaha yang ada agar dapat bersaing dalam pasar.