Opi Nurholipah
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian

FORMULASI DAN UJI STABILITAS GEL HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) KONSENTRASI 1% DAN 3%: FORMULATION AND STABILITY TEST OF HAND SANITIZER GEL CONTAIN 1% AND 3% ETHANOL EXTRACT OF BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) Yayan Rizikiyan; Ine Suharyani; Opi Nurholipah; Muhammad Yani Zamzam; Rima Yulia Senja
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v5i2.829

Abstract

Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) mengandung senyawa saponin, triterpenoid, dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) konsentrasi 1% dan 3% dapat diformulasikan sebagai sediaan gel hand sanitizer dan bagaimana stabilitas gel hand sanitizer tersebut. Uji stabilitas sediaan gel hand sanitizer dilakukan dengan metode cycling test, yaitu sediaan gel disimpan pada suhu 4 selama 24 jam, kemudian dipindahkan pada suhu 40 selama 24 jam (1 siklus). Penelitian ini dilakukan selama 6 siklus (12 hari) dengan parameter pengujian organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas dan sifat alir. Selain itu dilakukan uji syneresis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa basis, formula 1 dan 2 memiliki warna yang stabil dan homogen. Basis memiliki pH berkisar 7,22-7,65, formula 1 berkisar 6,87-7,09 dan formula 2 berkisar 5,64-6,18. Basis memiliki daya sebar berkisar 5,03 cm- 5,42 cm , formula 1 berkisar 5,28 cm–6,86 cm dan formula 2 berkisar 5,86 cm-7,60 cm. Viskositas pada basis berkisar 2900 poise–5800 poise, formula 1 berkisar 1260 poise – 1900 poise dan formula 2 berkisar 315 poise–580 poise. Sifat alir gel hand sanitizer mengikuti aliran tiksotropik dan antitiksotropik. Basis mengalami syneresis sebesar 4,694%, formula 1 sebesar 0,568% dan formula 2 sebesar 3,992%. Ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) konsentrasi 1% dan 3% dapat diformulasikan dalam sediaan gel hand sanitizer namun tidak stabil.