Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Waktu dan Biaya Percepatan (Fast Track) Pada Pembangunan Gedung SKB Kota Denpasar Berbasis Software Microsoft Project I Gede Angga Diputera; I Putu Yana Hermawan; Ni Putu Lidya Mega Yanthi
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i1.6407

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi, kontraktor merupakan salah satu pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek dengan kualitas, waktu dan biaya yang direncanakan. Oleh karena itu, kontraktor akan menjadwalkan proyek sebelum memulai proyek konstruksi. Meski telah disusun jadwal, namun dalam praktek lapangan masih terdapat kendala pada saat proses konstruksi yaitu masih adanya keterlambatan penyelesaian proyek. Keterlambatan tersebut akan menjadi nilai yang sangat mahal bagi kontraktor dan pemilik, dan salah satu cara kontraktor dapat mencegah penundaan ini adalah dengan menerapkan metode Fast Track selama proses penjadwalan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif seperti perencanaan anggaran (RAB) yang menghasilkan deskripsi pekerjaan dan kuantitas, analisis harga satuan kerja menghasilkan kebutuhan sumber daya dan harga sumber daya, timesheet menghasilkan durasi pekerjaan, progres rencana pendahulu, laporan mingguan menghasilkan realisasi progres, Work Kalender menghasilkan jadwal kerja dan hari kerja. Hasil dari penelitian ini setelah dilakukan penerapan metode Fast Track pada proyek pembangunan Gedung SKB Kota Denpasar adalah beberapa kegiatan yang terdapat lintasan kritis tidak dapat dipercepat dikarenakan aktivitas atau kegiatan tersebut sudah dalam kategori jenuh yang artinya bahwa aktivitas tersebut sudah mencapai batas maksimum untuk dilakukan percepatan dan tidak adanya tenggang waktu yang memenuhi syarat-syarat Fast Track serta tidak terdapat penambahan biaya. Kata kunci: Fast Track, Lintasan Kritis, Proyek Konstruksi
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (STUDI KASUS PEMBANGUNAN LAHAN PARKIR RUMAH SAKIT BANGLI MEDIKA CANTI) I PUTU YANA HERMAWAN; I GEDE NGURAH SUNATHA; ANAK AGUNG RATU RITAKA WANGSA; KADEK ANDY SADEWA
GANEC SWARA Vol 17, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v17i2.467

Abstract

Implementation of a construction project has a series of activities or jobs that are complex and interdependent on one another. Construction project development is carried out in several stages of work, one of which is making a work schedule. Work schedules are made to make it easier for each activity to be carried out sequentially and on time. In the implementation of the Parking Lot Construction Project at Bangli Medika Canti Hospital, there was a delay in weekly progress. To anticipate changes in implementation time, an acceleration of implementation time is carried out using the method of adding overtime hours. In this research, acceleration of implementation time was carried out using the method of adding overtime hours based on Microsoft Project. The data used in this study are in the form of a planned time schedule, realization time schedule, and weekly reports. The analysis was carried out to obtain the results of activities that can be accelerated and the project implementation time after being accelerated using the method of adding overtime hours. From the results of the analysis of the Microsoft Project, there are activities that can be accelerated, namely as many as 23 work items. After analyzing with the method of adding overtime hours on the implementation of the Parking Lot Development Project at Bangli Medika Canti Hospital, the project time was 122 days. This time is the same time at the initial planning. In the process of implementing the project, there was a delay in progress which resulted in a postponement of the project plan schedule to 129 days.