Banjir merupakan suatu peristiwa alam yang sering terjadi ketika musim penghujan. Di Mojokerto tepatnya di desa Tempuran terjadinya banjir diakibatkan oleh air sungai yang meluap dan kurangnya daerah resapan air di daerah Tempuran. Anak-anak merupakan korban yang paling rentan terkena dampak banjir ini akibat dari kurangnya edukasi tentang penyelamatan diri ketika bencana banjir tersebut terjadi. Maka edukasi sejak dini tentang mitigasi bencana banjir pada anak usia dini harus dikenalkan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran siaga bencana sebagai upaya mengurangi resiko bencana. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan dan mendeskripsikan kemampuan berfikir logis mengenai mitigasi bencana banjir pada media pop up book untuk anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Desain uji produk pada peneitian ini menggunakan one group pretest dan posttest. Subjek penelitian ini menggunakan 30 anak di TK Negeri Pembina II Sooko Mojokerto. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisoner dan observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan N-Gain. Hasil penilaian dari para ahli memperoleh 88,24% dari ahli media sedangkan dari ahli materi memperoleh skor sebesar 86,76%. Hasil efektifitas produk dari 30 anak sebesar 0,74 yaitu g ≥ 0,7 yang berarti nilai N-Gain yang diperoleh lebih besar sehingga media dinyatakan layak dan berpengaruh dalam memberikan pengetahuan mitgasi bencana banjir pada anak usia 5-6 tahun.