Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia

Pengembangan Biodegradable Foam Berbahan Dasar Pati dari Ekstrak Jagung dengan Penambahan Serat dari Pelepah Pisang Jasdar Agus; Syafirah Ramadhani; Putri Nur Sabrini; Dian Rizky Wulandai; Zuhrah Adminira Ruslan
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 1 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.857 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v24i1.45648

Abstract

Telah dilkaukan penelitian mengenai sintesis biodegradable foam berbahan dasar pati hasil ekstrak dari jagung dengan penambahan serat yang dibuat dari pelepah pisang. Ada 6 sampel yang dibuat pada penelitian ini dan karakteristik kualitas biofoam hasil sintesis diuji melalui uji organoleptik, uji daya serap air, uji kebocoran dan uji biodegradable. Hasil analisis uji organoleptik didapatkan warna putih pada sampel 1, 3, 5 dan 6 sedangkan sampel 2 dan 4 berwarna cokelat. Dari segi kelenturan, sampel 1 dan 4 lebih keras dibanding sampel lainnya, sampel 5 dan 6 terlalu lunak dan mudah retak, kelenturan terbaik didapatkan pada sampel 2 dan 3. Pada uji daya serap air didaptakan persentase masing-masing sampel sebesar 3,62%, 26,50%, 2,80%, 36%, 0,9% dan 4,8%. Dari hasil tersebut, telah memenuhi standar SNI sebesar 26,12% kecuali pada sampel 4. Pada uji kebocoran, diperoleh hasil berupa sampel 1, 2, 3, 5 dan 6 baik karena air yang diletakkan diatas permukaan tidak menembus bagian bawah sampel, sedangkan pada sampel 4 didapatkan rembesan air. Pada uji biodegradable pada hari ke-14 didapatkan sampel 1, 2 dan 3 sampel sudah mulai hancur, namun masih ada bagian yang utuh. Sampel 4, 5 dan 6 lebih cepat terurai sebab hasil sintesis sampel 4 lebih tipis dibanding sampel 5 dan 6 yang lebih lunak dari sampel lainnya. Jika dilihat dari segi biodegradable semua sampel dapat terurai dengan  baik dengan rentan waktu yang relatif cepat.Kata Kunci: BioFoam, Ekstrak Pati, Daya serap, Organoleptik
Pemanfaatan Limbah Kulit kakao dan Air kelapa sebagai Sumber Energi Alternatif dengan Teknologi Microbial Fuel Cell Zuhrah Adminira Ruslan; Jasdar Agus
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 24, No 2 (2023): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v24i2.54438

Abstract

Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan teknologi yang memanfaatkan mikroba untuk mendegradasi bahan organik maupun anorganik menjadi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memanfaatkan dan mengolah limbah kulit kakao sebagai sumber energi listrik dengan menggunakan teknologi MFC dengan menganalisis kerapatan daya.  Pada limbah kulit kakao dilakukan perendaman menggunakan larutan HCl dan NaOH selama 24 jam, kemudian dibilas dengan aquades dan ditambahkan dengan air kelapa.  Analisis kinerja MFC dapat dilihat dari data hasil pengukuran kuat arus dan tegangan yang diukur dengan menggunakan multimeter digital. MFC diukur berdasarkan durasi kerja untuk mengetahui besarnya kuat arus dan tegangan dengan hambatan dan tanpa hambatan melalui pengamatan setiap hari pukul 10.00 WITA dalam kurun waktu 5 hari. Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh nilai kerapatan dengan hambatan lebih besar dibandingkan nilai kerapatan tanpa hambatan dengan nilai terbesar pada hari kelima sebesar 26,95 mW/m2 dengan hambatan 1Ω dan sebesar 23,54 mW/m2 tanpa menggunakan hambatan.Kata Kunci: Air Kelapa, Energi, Kulit Kakao, MFC