Articles
<![CDATA[PENGARUH LITERASI KEUANGAN, KONSEP DIRI DAN BUDAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF SISWA SMAN 1 KOTA BAJAWA ]]>
<![CDATA[Mawo, Theodorus]]>;
<![CDATA[Thomas, Partono]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14702
<![CDATA[Perilaku konsumtif adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan tindakan manusia dalam mengkonsumsi suatu barang tanpa didasarkan pada pertimbangan kebutuhan melainkan lebih pada pertimbangan pemuasan diri atau keinginan. Perilaku konsumtif yang mengutamakan pertimbangan pemuasan diri atau keinginan merupakan perilaku konsumtif yang irasional dan sebaiknya dihindari. Perilaku konsumtif dipengaruhi oleh faktor literasi keuangan, konsep diri dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari literasi keuangan, konsep diri dan budaya baik secara parsial maupun secara simultan. terhadap perilaku konsumtif pada siswa SMAN 1 Kota Bajawa. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMAN 1 Kota Bajawa. Populasi dalam penelitian ini 952 siswa, sampel sebanyak 282 siswa, dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, dan melalui metode proportional stratifaid custer random sampling. Variabel bebas terdiri dari literasi keuangan, konsep diri dan budaya. Sedangkan variabel terikat yaitu perilaku konsumtif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif. Sedangkan konsep diri dan budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. Literasi keuangan, konsep diri, dan budaya secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Oleh karena itu disarankan agar sekolah sebaiknya memberikan pelajaran bagaimana cara mengatur keuangan yang baik sehingga siswa memiliki perilaku konsumtif yang baik. Selain itu orang tua dapat mengajarkan kebiasaan-kebiasaan yang produktif dalam membelanjakan uangnya sebagai upaya untuk memperbaiki perilaku konsumtif anak.]]>
<![CDATA[PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, TEMAN SEBAYA, PENGENDALIAN DIRI DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Dewi, Nurita]]>;
<![CDATA[Rusdarti, Rusdarti]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perilaku konsumtif adalah kegiatan konsumsi yang tidak didasarkan pada kebutuhan tetapi pada keinginan dan kepuasan semata. Perilaku konsumtif mulai muncul ketika terjadi perubahan pada pola perilaku konsumsi, yaitu menjadi perilaku konsumsi yang tidak rasional atau hanya karena faktor emosional. Secara teoritis perilaku konsumtif dipengaruhi oleh faktor budaya, social, pribadi dan psikologi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan keluarga, teman sebaya, pengendalian diri terhadap perilaku konsumtif baik secara langsung maupun tidak langsung melalui litearsi keuangan sebagai variabel intervening. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa FEB Unisbank Semarang dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan (1) lingkungan keluarga berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 25,6% (2) Teman sebaya berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif sebesar 34,7% (3) Pengendalian diri berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 16,1% (4) Pengaruh total lingkungan keluarga terhadap perilaku konsumtif sebesar 0,85% (5) Pengaruh total teman sebaya terhadap perilaku konsumtif sebesar 17,94% (6) Pengaruh total pengendalian diri terhadap perilaku konsumtif sebesar -11,21% (7) Literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 31,3%.]]>
<![CDATA[DETERMINAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI KOTA SEMARANG ]]>
<![CDATA[Eliyani, Citra]]>;
<![CDATA[Yanto, Heri]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 1 (2016): June 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh kompetensi siswa, pengetahuan mata diklat produktif, dukungan keluarga, pengalaman prakerin terhadap kesiapan kerja dengan self efficacy sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Kompetensi keahlian akuntansi Kota Semarang tahun ajaran 2014/2015. Jumlah sampel sebanyak 200 siswa yang diambil dengan teknik cluster sampling. Metode pengumpulan data adalah angket dan tes. Metode analisis data adalah teknik analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil: Kompetensi siswa tidak berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, Kompetensi siswa berpengaruh tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, Pengetahuan mata diklat produktif tidak berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, Pengetahuan mata diklat produktif berpengaruh positif tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, Dukungan keluarga tidak berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, Dukungan keluarga berpengaruh tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, Dukungan keluarga berpengaruh tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui pengalaman prakerin, Pengalaman prakerin berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, pengalaman prakerin berpengaruh positif tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, self efficacy berpengaruh positif langsung terhadap kesiapan kerja. Saran: Siswa hendaknya lebih meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan pengalaman dalam prakerin, Dunia usaha memberikan kesempatan siswa untuk prakerin, sekolah mengkondisikan sebagai tempat belajar yang nyaman.]]>
<![CDATA[ANALISIS FAKTOR DETERMINAN LITERASI EKONOMI (STUDI KASUS DI LINGKUNGAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI) UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON ]]>
<![CDATA[Muzayyanah, Muzayyanah]]>;
<![CDATA[DWP, Sucihatiningsih]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Literasi ekonomi telah menjadi bagian penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia untuk dapat memahami dan membuat pilihan sehingga dapat mengenali dan menggunakan konsep ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui literasi ekonomi yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan kampus melalui motivasi belajar.Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil analisis data menunjukkan uji secara parsial 1) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar. 2) lingkungan kampus berpengaruh terhadap motivasi belajar. 3) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap literasi ekonomi. 4) lingkungan kampus berpengaruh terhadap literasi ekonomi. 5) motivasi belajar berpengaruh terhadap literasi ekonomi. Uji jalur 6) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap literasi ekonomi melalui motivasi belajar. 7) lingkungan kampus berpengaruh terhadap literasi ekonomi melalui motivasi belajar. Simpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif secara langsung dan tidak langsung lingkungan keluarga, lingkungan kampus dan motivasi belajar terhadap literasi ekonomi. Semakin baik lingkungan keluarga dan lingkungan kampus akan mendorong mahasiswa untuk mencapai tujuan dalam belajar.
Literacy economy has become an important part that must be possessed by every human being to be able to understand and make choices and use economic concepts in order to improve human welfare. The aims of this research was to determine economic literacy which influenced by the family environment and the campus environment through learning motivation.The research used a quantitative method. Subjects of this study were 100 students in economic education of University Gunung Jati Cirebon. Analysis of data using path analysis.The results of data analysis shows. 1) the family environment affect of the learning motivationâs. 2) the campus environment affect of the learning motivationâs. 3) the influence of family environment on the economic literacy, 4) the campus environmentâs effect of the economic literacy, 5) the learning motivationâs effect on the economic literacy, test ofpath analysis 6) the influence of family environment on the economic literacy through learning motivation and 7). the campus environmentâs effect of the economic literacy through learning motivation. The conclusion of this study proves that there is a positive effect of direct and indirect family environment, campus environment and learning motivation toward economic literacy. The better the family environment and the campus environment will encourage students to achieve the learning purpose.]]>
<![CDATA[PERAN SMK MART DALAM PENANAMAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 KENDAL) ]]>
<![CDATA[Maulida, Rahma]]>;
<![CDATA[Widodo, Joko]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14706
<![CDATA[Sikap kewirausahaan siswa SMK merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku (sikap) yang dibentuk melalui kegiatan praktik kewirausahaan di SMK Mart dan proses pembelajaran kewirausahaan yang disertai dengan kemauan untuk bertindak dan bereaksi terhadap kegiatan kewirausahaan yang ada di SMK Mart. Dalam penanaman sikap kewirausahaan diperlukan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan dengan melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan praktik berwirausaha melalui SMK Mart (konsep learning by doing). Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis deskriptif, salah satunya dengan studi kasus. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis sikap kewirausahaan yang ditanamkan pada siswa melalui SMK Mart, 2) untuk mendeskrpsikan dan menganalisis peran SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan pada siswa, 3) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan. Hasil penelitian diperoleh adalah: 1) Sikap yang tertanam pada siswa yakni percaya diri, berorientasi pada tindakan, berani mengambil resiko dan jujur; 2) peran SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan yakni berperan sebagai prasarana edukatif, ekonomi, sosial; 3) SMK Mart telah melakukan pengelolaan yang baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.]]>
<![CDATA[DETERMINAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI KOTA SEMARANG ]]>
<![CDATA[Eliyani, Citra]]>;
<![CDATA[Yanto, Heri]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 1 (2016): June 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh kompetensi siswa, pengetahuan mata diklat produktif, dukungan keluarga, pengalaman prakerin terhadap kesiapan kerja dengan self efficacy sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Kompetensi keahlian akuntansi Kota Semarang tahun ajaran 2014/2015. Jumlah sampel sebanyak 200 siswa yang diambil dengan teknik cluster sampling. Metode pengumpulan data adalah angket dan tes. Metode analisis data adalah teknik analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil: Kompetensi siswa tidak berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, Kompetensi siswa berpengaruh tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, Pengetahuan mata diklat produktif tidak berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, Pengetahuan mata diklat produktif berpengaruh positif tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, Dukungan keluarga tidak berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, Dukungan keluarga berpengaruh tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, Dukungan keluarga berpengaruh tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui pengalaman prakerin, Pengalaman prakerin berpengaruh langsung terhadap kesiapan kerja, pengalaman prakerin berpengaruh positif tidak langsung terhadap kesiapan kerja melalui self efficacy, self efficacy berpengaruh positif langsung terhadap kesiapan kerja. Saran: Siswa hendaknya lebih meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan pengalaman dalam prakerin, Dunia usaha memberikan kesempatan siswa untuk prakerin, sekolah mengkondisikan sebagai tempat belajar yang nyaman.]]>
<![CDATA[ANALISIS FAKTOR DETERMINAN LITERASI EKONOMI (STUDI KASUS DI LINGKUNGAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI) UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON ]]>
<![CDATA[Muzayyanah, Muzayyanah]]>;
<![CDATA[DWP, Sucihatiningsih]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Literasi ekonomi telah menjadi bagian penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia untuk dapat memahami dan membuat pilihan sehingga dapat mengenali dan menggunakan konsep ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui literasi ekonomi yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan kampus melalui motivasi belajar.Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil analisis data menunjukkan uji secara parsial 1) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar. 2) lingkungan kampus berpengaruh terhadap motivasi belajar. 3) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap literasi ekonomi. 4) lingkungan kampus berpengaruh terhadap literasi ekonomi. 5) motivasi belajar berpengaruh terhadap literasi ekonomi. Uji jalur 6) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap literasi ekonomi melalui motivasi belajar. 7) lingkungan kampus berpengaruh terhadap literasi ekonomi melalui motivasi belajar. Simpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif secara langsung dan tidak langsung lingkungan keluarga, lingkungan kampus dan motivasi belajar terhadap literasi ekonomi. Semakin baik lingkungan keluarga dan lingkungan kampus akan mendorong mahasiswa untuk mencapai tujuan dalam belajar. Literacy economy has become an important part that must be possessed by every human being to be able to understand and make choices and use economic concepts in order to improve human welfare. The aims of this research was to determine economic literacy which influenced by the family environment and the campus environment through learning motivation.The research used a quantitative method. Subjects of this study were 100 students in economic education of University Gunung Jati Cirebon. Analysis of data using path analysis.The results of data analysis shows. 1) the family environment affect of the learning motivation’s. 2) the campus environment affect of the learning motivation’s. 3) the influence of family environment on the economic literacy, 4) the campus environment’s effect of the economic literacy, 5) the learning motivation’s effect on the economic literacy, test ofpath analysis 6) the influence of family environment on the economic literacy through learning motivation and 7). the campus environment’s effect of the economic literacy through learning motivation. The conclusion of this study proves that there is a positive effect of direct and indirect family environment, campus environment and learning motivation toward economic literacy. The better the family environment and the campus environment will encourage students to achieve the learning purpose.]]>
<![CDATA[PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, TEMAN SEBAYA, PENGENDALIAN DIRI DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Dewi, Nurita]]>;
<![CDATA[Rusdarti, Rusdarti]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perilaku konsumtif adalah kegiatan konsumsi yang tidak didasarkan pada kebutuhan tetapi pada keinginan dan kepuasan semata. Perilaku konsumtif mulai muncul ketika terjadi perubahan pada pola perilaku konsumsi, yaitu menjadi perilaku konsumsi yang tidak rasional atau hanya karena faktor emosional. Secara teoritis perilaku konsumtif dipengaruhi oleh faktor budaya, social, pribadi dan psikologi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan keluarga, teman sebaya, pengendalian diri terhadap perilaku konsumtif baik secara langsung maupun tidak langsung melalui litearsi keuangan sebagai variabel intervening. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa FEB Unisbank Semarang dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan (1) lingkungan keluarga berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 25,6% (2) Teman sebaya berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif sebesar 34,7% (3) Pengendalian diri berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 16,1% (4) Pengaruh total lingkungan keluarga terhadap perilaku konsumtif sebesar 0,85% (5) Pengaruh total teman sebaya terhadap perilaku konsumtif sebesar 17,94% (6) Pengaruh total pengendalian diri terhadap perilaku konsumtif sebesar -11,21% (7) Literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 31,3%.]]>
<![CDATA[PENGARUH LITERASI KEUANGAN, KONSEP DIRI DAN BUDAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF SISWA SMAN 1 KOTA BAJAWA ]]>
<![CDATA[Mawo, Theodorus]]>;
<![CDATA[Thomas, Partono]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14702
<![CDATA[Perilaku konsumtif adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan tindakan manusia dalam mengkonsumsi suatu barang tanpa didasarkan pada pertimbangan kebutuhan melainkan lebih pada pertimbangan pemuasan diri atau keinginan. Perilaku konsumtif yang mengutamakan pertimbangan pemuasan diri atau keinginan merupakan perilaku konsumtif yang irasional dan sebaiknya dihindari. Perilaku konsumtif dipengaruhi oleh faktor literasi keuangan, konsep diri dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari literasi keuangan, konsep diri dan budaya baik secara parsial maupun secara simultan. terhadap perilaku konsumtif pada siswa SMAN 1 Kota Bajawa. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMAN 1 Kota Bajawa. Populasi dalam penelitian ini 952 siswa, sampel sebanyak 282 siswa, dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, dan melalui metode proportional stratifaid custer random sampling. Variabel bebas terdiri dari literasi keuangan, konsep diri dan budaya. Sedangkan variabel terikat yaitu perilaku konsumtif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif. Sedangkan konsep diri dan budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. Literasi keuangan, konsep diri, dan budaya secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Oleh karena itu disarankan agar sekolah sebaiknya memberikan pelajaran bagaimana cara mengatur keuangan yang baik sehingga siswa memiliki perilaku konsumtif yang baik. Selain itu orang tua dapat mengajarkan kebiasaan-kebiasaan yang produktif dalam membelanjakan uangnya sebagai upaya untuk memperbaiki perilaku konsumtif anak.]]>
<![CDATA[PERAN SMK MART DALAM PENANAMAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 KENDAL) ]]>
<![CDATA[Maulida, Rahma]]>;
<![CDATA[Widodo, Joko]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14706
<![CDATA[Sikap kewirausahaan siswa SMK merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku (sikap) yang dibentuk melalui kegiatan praktik kewirausahaan di SMK Mart dan proses pembelajaran kewirausahaan yang disertai dengan kemauan untuk bertindak dan bereaksi terhadap kegiatan kewirausahaan yang ada di SMK Mart. Dalam penanaman sikap kewirausahaan diperlukan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan dengan melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan praktik berwirausaha melalui SMK Mart (konsep learning by doing). Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis deskriptif, salah satunya dengan studi kasus. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis sikap kewirausahaan yang ditanamkan pada siswa melalui SMK Mart, 2) untuk mendeskrpsikan dan menganalisis peran SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan pada siswa, 3) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan. Hasil penelitian diperoleh adalah: 1) Sikap yang tertanam pada siswa yakni percaya diri, berorientasi pada tindakan, berani mengambil resiko dan jujur; 2) peran SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan yakni berperan sebagai prasarana edukatif, ekonomi, sosial; 3) SMK Mart telah melakukan pengelolaan yang baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.]]>
