PT. Asia Forestama Raya merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan triplek. Namun, dalam proses produksi terdapat masalah yaitu jumlah produk cacat yang tidak bisa digunakan kembali masih memiliki nilai yang besar, sehingga perusahaan mengalami kerugian untuk produk yang terbuang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur produktivitas dalam pembuatan triplek di PT. Asia Forestama Raya dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Data yang digunakan diambil selama 5 bulan mulai dari Januari sampai dengan Mei 2022. Hasil pengukuran produktivitas menggunakan metode OMAX selama lima bulan tersebut tidak stabil, karena grafiknya naik turun. Setelah didapat nilai produktivitas, dilakukan evaluasi dan analisis dengan menggunakan fishbone diagram, dimana terdapat tiga faktor kriteria yang perlu di evaluasi, yaitu produk rusak, pembororosan listrik, dan absensi karyawan