This Author published in this journals
All Journal AdBispreneur
Ratna Meisa Dai, Ratna Meisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE PT KALBE FARMA, Tbk. AND PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk USING DU PONT SYSTEM IN 2012-2014 Kostini, Nenden; Dai, Ratna Meisa; Oktaviani, Dinda Rizki
AdBispreneur Vol 2, No 1 (2017): AdBispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.938 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i1.12919

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to compare the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk using du Pont system in 2012 until 2014. The companys financial performance seen from a return on investment along with its constituent components consisting of total assets turnover and net profit margin. The method used in this study is a comparative quantitative approach using data from the financial statements of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk years 2012-2014 which includes the balance sheet and profit and loss. The processed data is secondary data. Data were analyzed using analysis du pont system. The results showed that the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk in 2010 and 2012 continued to decline. Return on investment of PT Kalbe Farma Tbk above - average industry return on investment while PT Kimia Farma Tbk is below average - average industry. PT Kalbe Farma Tbk have better financial performance of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Keywords: Financial performance, return on investment (ROI), total asset turnover, net                    profit margin, du pont system  ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT KALBE FARMA TBK DAN PT KIMIA FARMA PERSERO (TBK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SISTEM TAHUN 2012 – 2014ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan menggunakan du pont system tahun 2012 hingga 2014. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari return on investment beserta komponen penyusunnya yang terdiri dari total assets turnover dan net profit margin.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan  pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2012 - 2014 yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Data yang diolah merupakan data skunder. Teknik analisis data menggunakan analisis du pont system.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2010 hingga 2012 terus mengalami penurunan. Return on investment PT Kalbe Farma Tbk diatas rata - rata industri sedangkan return on investment PT Kimia Farma Tbk berada dibawah rata – rata industri. PT Kalbe Farma Tbk memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dari pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Kata kunci: Kinerja keuangan, return on investment (ROI), total asset turnover, net profit margin,                   du pont system
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA KOPERASI “X” BANDUNG Kostini, Nenden; Dai, Ratna Meisa; Andriani, Evi
AdBispreneur Vol 3, No 1 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewiraus
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.254 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i1.16919

Abstract

ABSTRACTFinancial services cooperatives are classified as Non-bank Microfinance Institutions (MFIs) and become alternative funding for micro, small and medium enterprises (MSMEs). Non-bank MFIs are believed to play a strategic role in meeting the capital needs of MSMEs. However, the role of non-bank MFIs is still low so that the potential of MSME as a supporter of economic growth can’t be realized. Cooperative "X" is a savings and loan cooperative with its own capital comes from the principal savings and compulsory savings of members, donations or grants in the form of long-term debt and short-term from the Center for Credit Cooperatives of West Java and some funds of remaining business results. Loan disbursement by Cooperative "X" continues to increase but not accompanied by an increase in own capital thus increasing the amount of debt and interest costs to be paid. This disrupts the circulation of working capital of "X" Cooperatives because most of the capital is used to cover the cost of loan interest so that remaining business results becomes lessened. This study aims to determine the effect of working capital on profitability in Cooperative "X". The research method used is descriptive-associative with quantitative approach, and simple linear regression analysis. Cash Conversion Cycle is used to measure working capital while profitability is measured by ROA. The result of the research shows that Cooperative "X" Bandung has used its working capital efficiently and profit from the use of all its assets fluctuating every year in relatively small amount, besides it is also known that working capital negatively affect profitability. Key words: Working Capital, Profitability, Cooperative, Cash Conversion Cycle, ROA ABSTRAKKoperasi jasa keuangan digolongkan sebagai Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Non-bank dan menjadi alternatif pendanaan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). LKM Non-bank dipercaya dapat berperan strategis dalam memenuhi kebutuhan modal UMKM. Namun kenyataannya peran LKM Non-bank tersebut masih rendah sehingga potensi UMKM sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi belum dapat direalisasikan. Koperasi  “X” merupakan koperasi simpan pinjam dengan modal sendiri berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota, donasi atau bantuan dana berupa utang jangka panjang maupun jangka pendek dari Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat dan sebagian dana SHU. Penyaluran kredit oleh Koperasi “X” terus meningkat namun tidak diiringi oleh peningkatan modal sendiri sehingga meningkatkan jumlah utang dan biaya bunga yang harus dibayar. Hal ini mengganggu sirkulasi modal kerja Koperasi “X” karena sebagian besar modal digunakan untuk menutupi biaya bunga pinjaman sehingga SHU menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada Koperasi “X”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, dan analisis regresi linear sederhana. Cash Conversion Cycle digunakan untuk mengukur modal kerja sedangkan profitabilitas diukur dengan ROA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koperasi “X” Bandung telah menggunakan modal kerjanya secara efisien dan memperoleh keuntungan dari penggunan seluruh asetnya secara fluktuatif setiap tahunnya dalam jumlah relatif kecil, selain itu diketahui juga bahwa modal kerja berpengaruh negatif terhadap profitabilitasKata kunci: Modal Kerja, Profitabilitas, Koperasi, Cash Conversion Cycle, ROA