Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH TERAPI BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN KECEMASAN MAHASISWI PENDERITA DISMENOREA Maulida Fitri Annisa; Lely Wahyuniar; Mamlukah; Febriani Esty
Journal of Midwifery and Health Administration Research Vol 2 No 2 (2022): JOMHEAR Vol 2, No 2. DESEMBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanBrebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.334 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kejadian Dismenorea cukup tinggi diseluruh dunia. Menurut data WHO, rata-rata insidensi terjadinya Dismenorea pada wanita muda antara 16,8–81%. Negara Amerika Serikat, dismenorea diakui sebagai penyebab paling sering ketidak hadiran di sekolah yang dialami remaja putri. Selain itu, juga dilakukan survei pada 113 wanita Amerika Serikat dan dinyatakan prevalensi sebanyak 2944%, paling banyak pada usia18-45 tahun (Kadar et al., 2022). Sedangkan di Indonesia angka kejadian dismenorea sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenorea primer sedangkan sisanya penderita dengan dismenorea sekunder. Kelainan terjadi pada 60-70% wanita di Indonesia dengan 15% diantaranya mengeluh bahwa aktivitas mereka menjadi terbatas akibat dismenore. Penanganan yang biasa dilakukan adalah mengkonsumsi analgesik seperti ibuprofen. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh back massage therapy terhadap penurunan tingkat nyeri dismenorea dan tingkat kecemasannya. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperiment, yang dilakukan pada sebuah kelompok dengan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Non Probability sampling yaitu dengan total sampling sebanyak 40 sampel.  Hasil: Sebelum dilakukan Back Massage Therapy tingkat nyeri sebesar 5.17±1.73, setelah diberikan intervensi terdapat perbedaan yang signifikan yaitu sebesar  2.07±1.57. Sebelum dilakukan Back Massage Therapy tingkat kecemasan sebesar 51.97±2.72,  setelah diberikan intervensi terdapat perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 35.85±2.25. Kesimpulan: Dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh back massage therapy terhadap penurunan tingkat nyeri dan kecemasan pada penderita dismenorhea di Asrama Universitas YPIB Majalengka Kampus II Cirebon yang ditandai dengan nilai p=0,00 (p<0,05).
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV PADA ODHIV Denny Ratnawati; Lely Wahyuniar; Mamlukah; Rustika Herman
Journal of Midwifery and Health Administration Research Vol 2 No 2 (2022): JOMHEAR Vol 2, No 2. DESEMBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanBrebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.402 KB)

Abstract

Latar Belakang : Data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu tahun 2021 terdapat 2115 ODHIV on ARV dan 78 (3,6%) diantaranya tidak patuh pengobatan ARV. Data RSUD Indramayu tahun 2020 ada 697 ODHIV on ARV dan 29 (4,1%) ODHIV gagal follow up, tahun 2021 didapatkan 725 ODHIV on ARV dan 49 (6,7%) ODHIV gagal follow up. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada ODHIV. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 102 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner, Analisis data meliputi univariat, analisis bivariat dan multivariat. Hasil : Sebagian besar responden berada pada umur dewasa akhir 58 orang (56,9%), berjenis kelamin laki-laki 57 orang (55,9%), tingkat pendidikan rendah dan tinggi 51 orang (55,0%), status bekerja 87 orang (85,3%), mendapatkan efek samping 63 orang (61,8%), rejimen ARV 72 orang (70,6%), tidak mendapat stigma 91 orang (89,2%), mudah mengakses layanan 57 orang (55,9%), memiliki kartu jaminan kesehatan 82 orang (80,4%), tidak ada dukungan keluarga 53 orang (52,0%), ada dukungan komunitas 63 orang (61,8%). Hasil uji chi square terdapat hubungan antara efek samping (p = 0,022), stigma (p = 0,047), akses layanan (p = 0,030), dukungan keluarga (p = 0,001) dan dukungan komunitas (p = 0,003). Simpulan : Terdapat lima variabel yang berhubungan dan enam variabel lainnya tidak berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV. Stigma menjadi faktor paling dominan (p = 0,009; OR = 11,257) terhadap kepatuhan minum obat ARV.
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Usia 6 Sampai Dengan 24 Bulan pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Puskesmas Paseh Kabupaten Sumedang 2022 Rini Raniati; Dwi Nastiti Iswarawanti; Mamlukah; Dewi Laelatul Badriah
Media Informasi Vol. 19 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.181 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v19i1.74

Abstract

Latar Belakang: Penurunan stunting merupakan komitmen SDG dan prioritas pemerintah Indonesia. Pemberian Makan Bayi dan Anak yang baik (PMBA) merupakan salah satu strategi mencegah stunting di Indonesia. Namun konsumsi MP-ASI di Kabupaten Sumedang masih rendah baru mencapai 46%. Pengetahuan serta kondisi sosio ekonomi dapat mempengaruhi PMBA termasuk kecukupan minimum dietary diversity (MDD) dan minimum aceptable diet (MAD). Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang berhubungan serta yang paling dominan berhubungan dengan PMBA di wilayah Puskesmas Paseh Kabupaten Sumedang. Metode: Jenis penelitian ini yaitu analitik deskriptif dengan desain correlational. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di wilayah Puskesmas Paseh dengan jumlah sampel 108 orang yang dipilih secara disproportional random sampling. Hasil: Hasil uji rank spearman menunjukan tidak ada hubungan signifikan antara usia ibu, pengetahuan ibu, pendidikan ibu, paritas dan mantangan makanan dengan PMBA. Namun terdapat hubungan signifikan antara pendapatan keluarga dengan PMBA (p= 0,012). Kesimpulan: Pendapatan Keluarga merupakan factor dominan yang mempengaruhi PMBA. Ibu dengan pendapatan keluarga tinggi berpeluang 3,968 kali lebih besar untuk melakukan praktik pemberian PMBA dengan baik daripada dengan pendapatan keluarga rendah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ULANG PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUKAMULYA KABUPATEN KUNINGAN Denny Mustafa; Rossi Suparman; Lely Wahyuniar; Mamlukah
Journal of Midwifery and Health Administration Research Vol 3 No 1 (2023): JOMHEAR Vol 3, No 1. JUNI 2023
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanBrebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8094227

Abstract

Background: According to WHO, an estimated 9.4 million people in the world who suffer from hypertension with various complications and comorbidities die consistently. Information obtained in 2018 more than 427,218 people in Indonesia died due to hypertension. This study aimed to find out what factors influenced the repeat visits of hypertensive patients at the Sukamulya Health Center, Kuningan Regency. Methods: The research used is analytic with a cross sectional design. The subjects in this study were hypertensive patients at the Sukamulya Health Center in January-August 2022 with a total of 3,830 patients, using the Random Smpling sampling technique and a sample of 362 samples were obtained based on inclusion and exclusion criteria. The research data were processed and analyzed using the Chi Square test for bivariate analysis and logistic regression for multivariate analysis. Result: The distribution of hypertension patients at the Sukamulya Health Center who made repeat visits was 263 patients and 99 patients did not make repeat visits. Based on the Chi Square test, it was found that there was a relationship between the provision of education, pharmacological therapy and the referral system with repeat visits of hypertensive patients at the Sukamulya Health Center (p value <0.05). The most dominant factor influencing the return visit of hypertensive patients was pharmacological therapy with OR = 39,682. Conclusion: Factors providing education, pharmacological therapy and the referral system have an influence on the repeat visits of hypertensive patients at the Sukamulya Health Center in 2022. Therefore it is important for patients to make repeat visits to hypertension as well as for the puskesmas to be able to provide standardized hypertension services for patients.
Efektivitas Psikoedukasi Zikir terhadap Penurunan Tekanan Darah, Kecemasan dan Depresi Postpartum Ibu Hamil di Masa Pandemi Mamlukah; Isti Kumalasari
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (Juli 2022 )
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.vi.50

Abstract

Angka kejadian postpartum blues lebih sering terjadi pada ibu primipara dengan kondisi ekonomi rendah. Pandemi Covid-19 memberikan dampak sosial dan ekonomi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh psikoedukasi zikir terhadap kecemasan dan tekanan darah, depresi post-partum pada hamil dengan risiko tinggi di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan desain quasy-experimental dengan pendekatan two groups pre-posttest terhadap 60 ibu hamil yang risiko tinggi di Puskesmas kecamatan Sindangwangi diambil dengan teknik consecutive sampling. Intervensi yang diberikan berupa asuhan kebidanan yang dikombinasi dengan bacaan zikir sebanyak 6 kali dengan durasi 1 jam setiap sesi. Instrumen yang digunakan yaitu pemeriksaan tekanan darah, kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale dan Edinburgh Postnatal Depression Scale. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasilnya, terdapat perbedaan signifikan tingkat depresi post-partum pada ibu hamil yang mendapatkan psikoedukasi zikir dengan kelompok kontrol (p=0,001, p lebih kecil 0,05). Pada variabel kecemasan, terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan meskipun tidak berbeda antara kelompok intervensi dan kontrol. Penurunan kecemasan pada kelompok intervensi (4,43) lebih banyak dibandingkan kontrol (3,97). Demikian juga pada variabel sistolik meskipun tidak berbeda secara signifikan (p=0,146; p lebih besar 0,05), akan tetapi penurunan lebih banyak ditemukan pada kelompok intervensi yaitu sebesar 5 mmHg jika dibandingkan pada kelompok control hanya sebesar 2,67 mmHg, serta pada diastolik, terjadi penurunan pada kelompok intervensi (2 mmHg), sedangkan pada kelompok kontrol mengalami peningkatan tekanan darah sebesar 0,77 mmHg. Psikoedukasi zikir berpengaruh terhadap penurunan depresi post-partum. Sehingga, disarankan agar bidan menambahkan psikoedukasi zikir pada asuhan kebidanan rutin.
Analisis Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesediaan Masyarakat Untuk Melakukan Vaksinasi Covid-19 Dalam Upaya Percepatan Target Vaksinasi Di Puskesmas Rawat Inap Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Tahun 2022 Risman Aprianto; Esty Febriani; Rossi Suparman; Mamlukah
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.80

Abstract

Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) Salah satu solusi dalam mencegah penyebaran penyakit adalah dengan vaksin COVID-19. Tujuan vaksinasi adal ah untuk menurunkan tingkat kesakitan & kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Program Vaksinasi COVID-19 belum berjalan optimal dikarenakan adanya masyarakat pro dan kontra terhadap vaksinasi, pengetahuan masyarakat juga berhubungan dengan adanya informasi dari media massa yang beredar dimasyarakat dengan pemberitaan terkait efek samping vaksin informasi ini berdampak tidak baik bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kesediaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di Pukesmas Rawat Inap Situ Kabupaten Sumedang. Metode : Desain penelitian analitik deskriptif dan desain studi cross sectional dengan metode kuantitatif dengan jumlah sampel 100 responden. Analisis dilakukan dengan univariat, bivariat dan multivariat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, populasi umur 7 – 65 tahun, metode pengambilan sampel secara acak atau random. Hasil : Hasil analisis multivariat dari 5 variabel yang berhubungan, variabel umur dan pengetahuan memiliki hubungan terhadap kesediaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19, variabel ketersediaan informasi, sikap masyarakat tidak berpengaruh terhadap kesediaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19, pengetahuan merupakan faktor dominan dengan kesediaan untuk di vaksinasi COVID-19. Simpulan : Terdapat hubungan antara variabel umur, Pendidikan dan pengetahuan dengan ketersediaan informasi, sikap masyarakat tidak berpengaruh terhadap kesediaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 dalam upaya percepatan target vaksinasi di Puskemas Rawat Inap Situ. Perlu adanya evaluasi secara berkala dalam pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas Situ dalam rangka meningkatkan cakupan vaksinasi.
Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Tingkat Depresi, Tekanan Darah, Frekuensi Nadi Dan Kadar Gula Darah Pada Lansia Kelompok Binaan Rumah Zakat Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2022 Lutfiatur Rosyidah; Mamlukah; Rossi Suparman; Lely Wahyuniar
Media Informasi Vol. 19 No. 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v19i2.82

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan Usia Harapan Hidup menyebabkan meningkatnya jumlah lansia di dunia setiap tahunnya. Secara global terdapat 727 juta lansia, jumlah tersebut diproyeksikan akan berlipat ganda menjadi 1,5 miliar pada tahun 2050. Peningkatan jumlah lansia membutuhkan penanganan yang serius karena secara alamiah lansia mengalami penurunan baik dari segi fisik, biologi maupun mentalnya, ditambah adanya pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dzikir terhadap tingkat depresi, tekanan darah, frekuensi nadi dan kadar gula darah pada lansia kelompok binaan Rumah Zakat Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu di masa pandemi Covid-19 Tahun 2022. Metode : Menggunakan metode quasi experimental dengan rancangan penelitian pre and post test with control group design. Populasi penelitian 35 lansia dan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi 32 lansia (total sampling). Analisis dilakukan dengan univariat dan bivariat..Hasil : Analisis univariat dari 32 responden setengahnya (50%) mendapat intervensi terapi dzikir, untuk kelompok intervensi sebagian kecil (25%) depresi, sebagian besar (75%) hipertensi, seluruhnya (100%) dengan frekuensi nadi normal dan sebagian besar (56,3%) dengan kadar gula normal. Untuk kelompok kontrol sebagian kecil (18,8%), sebagian besar (75%) hipertensi, seluruhnya (100%) dengan frekuensi nadi normal dan sebagian besar (62,5%) dengan kadar gula normal. Untuk hasil analisis bivariat: ada pengaruh terapi dzikir terhadap tingkat depresi (p value=0,009), tidak ada pengaruh terapi dzikir terhadap tekanan darah dengan p value=0,106 (sistol) dan 0,130 (diastole), ada pengaruh terapi dzikir terhadap frekuensi nadi (p value=0,017) dan Ada pengaruh terapi dzikir terhadap kadar gula (p value=0,027). Simpulan : Ada pengaruhyang signifikan (p value=<0,05) terapi dzikir terhadap tekanan darah, frekuensi nadi dan kadar gula darah. Saran : Menyebarluaskan informasi terkait terapi dzikir sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk untuk mengobati dan mencegah hipertensi, diabetes mellitus dan depresi serta untuk menekan penggunaan obat yang irasional di masyarakat.