Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTORAL DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2008-2012 Suwardi, Didi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v1i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh pertumbuhan jumlah penduduk dan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masing-masing sektor terhadap penyerapan tenaga kerja sektoral di Kabupaten Sumbawa Barat; (2) Mengetahui hubungan pertumbuhan jumlah penduduk dan pertumbuhan PDRB masing-masing sektor terhadap penyerapan tenaga kerja sektoral di Kabupaten Sumbawa Barat; (3) Mengetahui kemampuan masing-masing sektor ekonomi dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Sumbawa Barat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menununjukkan bahwa: (1) pertumbuhan jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada semua sektor, adapun pertumbuhan PDRB sektor pertanian, pertambangan, perdagangan dan jasa juga tidak berpengaruh signifikan, hanya pertumbuhan PDRB pada sektor industri yang berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja; (2) Pertumbuhan jumlah penduduk memiliki hubungan yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian, perdagangan, dan jasa-jasa, sementara sektor pertambangan dan industri memiliki hubungan yang negatif. Terdapat hubungan positif antara pertumbuhan PDRB dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa-jasa; (3) Kemampuan dari sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri, sektor perdagangan dan sektor jasa-jasa dalam menyerap tenaga kerja berturut-turut adalah sebagi berikut 16.041 jiwa, 4.226 jiwa, 4.351 jiwa, 24.327 jiwa, dan 48.890 jiwa. Kata kunci : Pertumbuhan PDRB, Pertumbuhan penduduk ,Tenaga kerja sektoral
ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH LABA PEDAGANG KELONTONG SETELAH BERDIRINYA ALFAMART Amri, Fahrul; Jibrail, Ahmad; Suwardi, Didi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan perbandingan Laba pedagang kelontong sebelum dan setelah berdirinya Alfamart di kecamatan Sumbawa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer di mana data yang diperoleh langsung dari sumbernya dengan cara menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu responden toko kelontong di Kecamatan Sumbawa dengan jumlah sempel sebanyak 24. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada purposive sampling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan analisis keuntungan dan analisis uji beda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah laba yang di terima pedagang kelontong sebelum dan setelah berdirinya Alfamart di sekitar Kecamatan Sumbawa dengan nilai probabilitas hasil uji beda mencapai (?0.1) yang <0.05 yang berarti Laba pedagang menunjukkan perbedaaan yang signifikan sebelum dan setelah berdirinya Alfamart, di mana setelah adanya Alfamart laba pedagang kelontong lebih rendah di bandingkan sebelum berdirinnya Alfamart. Kata kunci : Pedagang kelontong, Laba, Alfamart
PERAN KREDIT MODAL USAHA BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MISKIN DESA MOTONG Didi Suwardi; Fitriah Permata Citra
Valid: Jurnal Ilmiah Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

The formulation of the problem in this research is whether the provision of capital credit business BMT can play a role in increasing the income of poor households in Motong Village Utan District. The main objective of this research is to analyze the role of business credit in increasing the income of poor households after obtaining the capital credit of BMT business in Motong Village. The method used is descriptive method. This research was conducted in BMT Motong Village, Utan, Sumbawa District. The types and sources of research data are primary and secondary data. Data Collection Method uses interviews, questionnaires and techniques of documentation. Population and Sample The total population in this study are as many as 168 BMT customers and the number of samples totaling 63 BMT customers. The analytical technique uses the income formula and the wilcoxon rank test statistic. The results showed that the amount of capital owned before the capital credit business ranged from Rp.350.000 to Rp.2.650.000 / month with an average of Rp.1.177.778 and the amount of income ranges from Rp.145,328 to Rp.6,462,624 with an average of Rp.2,600,779 and the amount of capital held after the capital credit business ranges from Rp.850,000 to Rp.4.650.000 / month with an average of Rp.2.755.556 total revenues ranged from Rp.726.020 to Rp.9.058.756/ month with an average of Rp.3.803.203, has a difference amount of Rp.1.202.424, This condition shows that the provision of capital credit of BMT businesses to poor households can increase the income of poor households. In the statistical test, the rank of wilcoxon indicates the overall value of Asymp sig 0.000 ≤ 0.05 or Zhitung of -894 is in critical area Ztabel ≤ 1.645 or Z ≥ -1,645, so Ho is rejected, while HI accepted. The consequences of HI are accepted and Ho has rejected means two variables have different median values. The hypothesis that there is a difference in income after the capital of business credit was given, proven. The difference is caused by capital, income and business capital credit factors
Analisis Sistem Distribusi Komoditi Strategis di Kota Mataram Permatacita, Fitria; Suwardi, Didi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.195 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1154

Abstract

Penelitian ini tujuan untuk melakukan pemantauan terhadap pola distribusi pangan strategis komoditi strategis di Kota Mataram dan Mengkaji sistem distribusi komoditi strategis di Kota Mataram. Hasil analisis data Komoditas bahan pokok di NTB menurut keterangan Pedagang di beberapa pasar di NTB memiliki pola distribusi yang serupa dengan komoditi yang dipasok dari luar NTB dan sebagain kecil didatangkan dari kabupaten terdekat di NTB. Pengepul & Pedagang Besar Surabaya merupakan pemasok komoditas bagi pedagang Grosir di Pasar Induk Mandalika. Selanjutnya, Pedagang Eceran membeli dari Pedagang Grosir yang ada di Pasar Induk Mandalika. Sementara itu, Kabupaten Lombok Timur juga turut menyumbang pasokan Bawang Putih di Kota Mataram. Secara umum harga beberapa komoditas pangan strategis cukup stabil (kecuali cabe, bawang merah dan bawang putih khususnya bawang putih ex import). Fluktuasi harga, terutama kenaikan harga terjadi lebih disebabkan karena adanya moment hari besar agama seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Maulid Nabi. Jalur distribusi utama komoditas pertanian cenderung lebih panjang dengan melibatkan pedagang pengumpul/tengkulak, pedagang besar, dan pedagang pengecer. Sementara jalur distribusi untuk komoditas yang diproduksi dan didistribusikan oleh industri/ perusahaan lebih pendek, terstruktur dan efisien. Dari masing-masing rantai distribusi tersebut, umumnya pedagang pengecer memperoleh marjin keuntungan terbesar, diikuti pedagang besar dan pedagang pengumpul.