Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HARMONISASI KELUARGA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG TIDAK MEMILIKI KETURUNAN DI DESA BANGUN JAYA KECAMATAN TAMBUSAI UTARA KABUPATEN ROKAN HULU Yani, Irma; ", Indrawati
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 1: WISUDA APRIL 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harmonious families are families who always understand each other's flaws and also respect each other's personalities. Not having offspring in marriage is a difficult thing. Because the child is the hope of the child's family has meaning and function for the family. This study aims to see how married couples keep harmony in their family. To realize a harmonious family there are several ways, namely: the existence of mutual understanding, accept each other reality, foster love, implement the principle of mutual consultation, forgive each other and participate in common progress. The purpose of this study is to see what the dynamics of life they pass through this couple and how to solve family problems without any children make the family always harmonious. The method used is qualitative descriptive approach. From the results of this study can be concluded that the absence of children in married couples is not a factor for the family is not harmonious in marriage. The situation was seen in married couples who still survive and harmonious household with a relatively long marriage age. This research uses the theory of funsional and family theory which in it there is a family function in an effort to maintain the harmonization of married couples who have no offspring in the village of Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu.Keywords: harmonious family, family without children, family dynamics, family functions.
Analysis Of Causes Of Early Siri Marriage In Pujud District Rokan Hilir Regency Yani, Irma; Arianto, Jumili; Supentri, supentri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4220

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi terjadinya pernikahan siri usia dini ditengah pandemi covid-19 yang menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Meningkatnya kasus pandemi di Indonesia mempengaruhi terjadinya pernikahan siri usia dini seperti banyak anak putus sekolah, nikah lari, hamil diluar nikah, dan kemauan sendiri serta rata-rata mereka adalah seorang pelajar. Rumusan masalah yaitu faktor apa yang dominan terjadinya pernikahan siri usia dini di kecamatan Pujud kabupaten Rokan Hilir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang mendominasi terjadinya pernikahan siri usia dini di kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Metode penelitian ialah deskriptif kuantitatif dengan populasi penelitian adalah seluruh pasangan pernikahan siri usia dini di kecamatan Pujud berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel pernikahan siri usia dini menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu observasi lapangan, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian faktor utama pernikahan siri usia dini adalah “Media Massa” sedangkan faktor keduanya adalah “Pergaulan Bebas”.
Analisis Dampak Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Mediasi Oleh Motivasi Kerja Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara Yani, Irma
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis [JIMEIS] Vol 3, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dimediasi oleh motivasi kerja pada dinas pemuda dan olahraga provinsi sumatera utara yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah pegawai umum di dinas pemuda dan olahraga provinsi sumatera utara dengan jumlah populasi 107 dan dalam penelitian ini sampel didapatkan berjumlah 52 responden pegawai tetap dinas pemuda dan olahraga provinsi sumatera utara. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap. kinerja pegawai, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, motivasi kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dimediasi oleh motivasi kerja, secara langsung terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dimediasi oleh motivasi kerja hasilnya menunjukkan positif dan tidak signifikan
Pemanfaatan Ampas Tebu (Saccharum Officinarum L) dan Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket yani, irma; masrullita, masrullita; Nasrul Za, Nasrul Za; sulhatun, sulhatun; sylvia, novi; Hasfita, Fikri
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 4, No 4 (2024): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Agustus 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v4i4.16699

Abstract

Masalah besar di negeri pada masa ini yaitu energi. Keperluan akan energi setiap tahunnya akan meningkat. Pemanfaatan sumber energi alternatif yang potensial di Indonesia adalah biomassa yang sering di temui di lingkungan sekitar. Bahan yang digunakan untuk bahan baku penelitian ini yaitu limbah ampas tebu dan tempurung kelapa. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji apakah briket yang dibuat memiliki kualitas yang baik sesuai dengan SNI. Penelitian ini menggunakan bahan baku ampas tebu (saccharum officinarum L) dan tempurung kelapa dengan perekat tepung tapioka menggunakan variasi konsentrasi perekat 5%, 10% dan 15% serta variasi perbandingan bahan baku 30:70, 50:50 dan 100:0. Pembentukan  briket arang dilangsungkan dengan menggunakan metode karbonasi untuk mengganti bahan membentuk zat arang dengan membakar di area tertutup dengan udara yang minim. Uji proximate dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian membuktikan bahwa perbandingan ampas tebu dan tempurung kelapa dengan perbandingan bahan baku 50:50 dengan perekat 10% merupakan arang terbaik dengan kualitas: kadar air 5,46%, kadar abu 7,73%, Volatile matter 12,57%, dan nilai kalor yang didapatkan sebesar 5313,09 kal/g. Dari hasil penelitian ini menampilkan bahwasanya arang briket yang didapat bagus dan tidak mudah hancur. Pemilihan limbah ampas tebu dan tempurung kelapa dapat dijadikan bahan baku alternatif dalam pembuatan arang. Pemilihan perekat tepung tapioka dapat dimanfaatkan, karena tepung tapioka benar dapat menaikkan kadar arang briket yang dihasilkan.