Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KERUSAKAN JALAN YANG BERIMBAS PADA LINGKUNGAN DAN PENGGUNA (PEMAKAI) JALAN RAYA DILOKASI JALAN VETERAN, HELVETIA, MEDAN Johan Oberlyn Simanjuntak; Diana Suita; M. Husni Malik Hasibuan; Nurvita Insani M. Simanjuntak; Wilhelmus Reformasi Halawa
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i3.3354

Abstract

Medan adalah kota terbesar ketiga dari Indonesia dan merupakan kota yang berkembang pesat di Provinsi Sumatera Utara. Seiring pertumbuhan penduduk yang meningkat dan juga ekonomi yang juga meningkat, maka mengakibatkan bertambahnya kepadatan lalu lintas karena penduduk akan melakukan perjalanan A ─ T (asal dan tujuan ) dari satu kota ke kota lainnya. Dengan banyaknya industry-industri, plaza (mall), kantor-kantor, maka semakin meningkatnya kendaraan dijalan raya. Adapun penelitian ini adalah mengetahui efek kerusakan jalan yang berimbas pada lingkungan dan pemakai jalan (pengguna jalan) dan ini menjadi responden pada penelitian ini. Kuisioner penelitian ini yang dilaksanakan kepada responden pengguna jalan (pemakai) yang bertujuan mengetahui pandangan responden pengguna jalan dan pelaksanaan kuesioner ini dilaksanakan oleh peneliti. Analisisnya yaitu antara lain : parameter kecelakaan kendaraan dengan hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) diperoleh 30%, skor 3 (berpengaruh ), diperoleh 40%, skor 2 (cukup berpengaruh ) diperoleh 20%, tidak berpengaruh (skor 1) sebanyak 10%, Hasil analisis parameter pemakaian bahan bakar diperoleh hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) sebanyak 17,5%, skor 3 (berpengaruh ) sebanyak 30%, skor 2 (cukup berpengaruh ) sebanyak 40%, skor 1 (tidak berpengaruh ) sebanyak 12,5%, Hasil analisis parameter kelengkapan rambu lalu lintas diperoleh hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) sebanyak 20%, skor 3 (berpengaruh ) sebanyak 25%, skor 2 (cukup berpengaruh ) sebanyak 35%, skor 1 (tidak berpengaruh ) sebanyak 20%, Hasil analisis parameter efektivitas perjalanan diperoleh hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) sebanyak 35%, skor 3 (berpengaruh ) sebanyak 45%, skor 2 (cukup berpengaruh ) sebanyak 20%, skor 1 (tidak berpengaruh ) sebanyak 0%, Hasil analisis parameter perlambatan laju kendaraan diperoleh hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) sebanyak 27,5%, skor 3 (berpengaruh ) sebanyak 40%, skor 2 (cukup berpengaruh ) sebanyak 20%, skor 1 (tidak berpengaruh ) sebanyak 12,5%, Hasil analisis parameter perawatan kendaraan didapatkan hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) sebanyak 30%, skor 3 (berpengaruh ) sebanyak 15%, skor 2 (cukup berpengaruh ) sebanyak 27,5%, skor 1 (tidak berpengaruh ) sebanyak 27,5%, Hasil analisis parameter pencemaraan udara diperoleh hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) sebanyak 40%, skor 3 (berpengaruh ) sebanyak 32,5%, skor 2 (cukup berpengaruh ) sebanyak 25%, skor 1 (tidak berpengaruh ) sebanyak 2,5%, Hasil analisis parameter guncangan yang berlebihan diperoleh hasil skor 4 (sangat berpengaruh ) sebanyak 42,5%, skor 3 (berpengaruh ) sebanyak 35%, skor 2 (cukup berpengaruh ) sebanyak 17,5%, skor 1 (tidak berpengaruh ) sebanyak 5%.
ANALISA KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL JL. SM. RAJA – PELANGI – TURI, KEC. MEDAN KOTA KOTA MEDAN SUMATERA UTARA Marwan Lubis; M. Husni Malik Hasibuan; Abdul Azis Batubara
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.815 KB)

Abstract

Tingginya laju perkembangan transportasi akan tetapi tidak sebanding dengan jumlah kepemilikan akan kenderaan bermotor menjadi salah satu factor yang menyebabkan terjadinya penurunan atas kinerja suatu ruas jalan di simpang. Penelitiandiadakandi simpang empat Jl SM. Raja Jl. Pelangi dan Jl. Turi, Kecamatan Medan Kota. Penelitian terhadap simpang empat bersinyal ini dilakukan hari rabu 14 Juli 2021, proses  pengumpulan data lalu lintas diadakan selama 3 sesi waktuyakni dipagi hari (07.00 – 09.00), siang (11.00 – 13.00), serta sore dijam (16.00 – 18.00). Pembuatan data lalu lintasnya dilaksanakan dengan melakukan pencatatanseberapa banyak kendaraan yang melintas di simpang empat Jl. SM Raja, Jl.Pelangi, Jl.Turi bersinyal setiap 15 menit dalam rentang waktu 2 jam. Data primer yang dikumpulkanterkait dengan arus lalu lintas di jam-jamsibuk, persimpangan empat bersinyal, geometrik ruas jalannya, kecepatan sesaat, serta hambatan samping. Sementara data sekundernyaterkait dengan jumlah penduduk. Analisis yang digunakan merujuk pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sesuai denganhitungan kinerja keadaan simpang empat bersinyal masa sekarang, diperoleh pada saatjam sibuk di simpang empat bersinyal dilaksanakan dihari rabu 14 Juli 2021 sementara jam puncaknyajam16.00-18.00. Jumlah arus totalnyaberdasarkan pada perhitungan ialah (Q) 6059 smp/jam, nilai kapasitas (C) 7354 smp/jam serta derajat kejenuhannya (DS) 0,87 melampaui batas kejenuhan direkomendasikan MKJI yakni0,75.
Analisis Penyelidikan Tanah Pembangunan Gedung Infrastuktur Fasilitas Laboratorium Pengolahan dan Pemurnian Mineral Lokal Strategies BRIN Tanjung Bintan Lampung Selatan Diana Suita; Johan Oberlyn Simanjuntak; M. Husni Malik Hasibuan; Simon Petrus Simorangkir
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 4: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i4.3695

Abstract

The results of the field analysis is obtained to show that the maximum resistance is found at a depth of more than 9.00 meters and referring to these results, the foundation for a 2 (two) storey building can use footing foundation at a depth of 2.0 - 3.0 meters. If the building is designed with a large enough load function, then another alternative is to use a mini pile foundation.
PENGARUH LIMBAH CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) SEBAGAI AGREGAT TAMBAHAN PADA CAMPURAN ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Jupriah Sarifah; M. Husni Malik Hasibuan; Fani Sahfitri
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7668

Abstract

Kerang  pada umumnya hanya bagian isinya saja yang diambil untuk dikonsumsi, sehingga sisa cangkang kerangnya menjadi limbah. Salah satunya adalah limbah cangkang kerang darah. Upaya untuk meminimalisir limbah cangkang kerang darah dapat dilakukan dengan caramenjadikan cangkang kerang darah sebagai material tambahan agregat kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental berbagai persentase penggunaan cangkang kerang darah dengan variasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 buah pada masing-masing variasi dan Kadar Aspal yang digunakan 5,5 %. Dari hasil pengujian karakteristik Marshall dalam pengujian Marshall Test dengan kadar aspal 5,5% didapat rata-rata kadar aspal 66 gr, Flow tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 3,88 mm, Stabilitas tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 1.504,61 kg, VMA tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 39,35%, VIM stabil sebesar 0,97%, VFB tertinggi terdapat pada campuran 7,5% sebesar 97,87%, dan MQ tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 406,61 gr/mm. Persentase cangkang kerang yang besar menyebabkan nilai stabilitas dan flow semakin meningkat. Sementara VMA, VFB, dan MQ terjadi penurunan dan kenaikan sedangkan VIM stabil. Dari hasil Pengujian Marshall  menggunakan cangkang kerang ini masih mampu menahan beban lalu lintas dan dapat digunakan pada perkerasan jalan yang volumennya rendah.
PENGARUH SUBSTITUSI KAPUR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC) Darlina Tanjung; M. Husni Malik Hasibuan; Alwi Fahreza
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7666

Abstract

Penggunaan kapur sebagai bahan pengisi diperkirakan akan meningkatkan nilai karakteristik campuran karena belum adanya aplikasi baru kapur dalam campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil temuan dengan Spesifikasi Jalan Umum Tahun 2018 guna mengidentifikasi karakteristik campuran aspal beton (laston).. Beton aspal campuran dikenai uji Marshall (Laston). Dari hasil pengujian, diperoleh nilai parameter karakteristik yang tercantum di bawah ini.: Bulk Density, Stability, Flow, dan Marshall Quotient. menggunakan bahan pengisi kapur yang mengandung aspal 5%, 5,5%, dan 6%. Spesifikasi Jalan Tol 2018 masih mencantumkan persentase filler 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% untuk nilai stabilitas dan arus. Nilai stabilitas dan flow akan menurun dengan meningkatnya persentase kandungan kapur. Nilai tertinggi untuk nilai stabilitas berturut-turut adalah 1.344,96 kg aspal 6 persen dan 3,34 mm aspal 6 persen.
Analisa Environmental Jalan Raya untuk Estetika Suasana dan Manfaat pada Lingkungan Serta Bagi Pengguna M Wahyu Dinarta; Marwan Lubis; M. Husni Malik Hasibuan
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober: Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik S
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v2i4.547

Abstract

The road environment not only influences the physical aspects of a city but also significantly impacts the psychological state of road users. This study aims to explore the relationship between road infrastructure such as sidewalk design, lighting, and signage, with perceptions of urban aesthetics and road psychology within the context of detailed urban development. Qualitative research methods were employed, including field observations, in-depth interviews, and document analysis, to assess how these factors affect the behaviors and feelings of road users and surrounding residents. Findings indicate that well-designed road infrastructure can enhance feelings of safety, comfort, and visual satisfaction among road users, whereas poor integration may lead to stress and discomfort. The implications of this research underscore the importance of considering psychological aspects in the planning and development of detailed urban environments to create road environments that are not only functional but also support the psychological well-being of the community.