p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknologika JPMFKI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS TUNGKU PADA TUNNEL KILN UNTUK PROSES PEMBAKARAN BATA MERAH DI PT XYZ Irwan Suriaman; Uus Supriatna; M. Rizky Anugrah; Rohman; Dede Ardi Rajab; Yadi Heryadi; T.B.U. Adi Subekhi; Wawan
Jurnal Teknologika Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51132/teknologika.v13i1.259

Abstract

Ceramics are widely used by people in industries for various purposes, for example to make cups and tiles. Currently ceramics are widely used in various industrial raw materials. Ceramics are used as materials for making spark plugs, electrical insulators, and raw materials for printing tools. The ceramics industry is energy intensive in utilizing electrical energy. The amount of energy absorption affects the amount of costs that must be incurred by companies for energy consumption. To reduce costs used by ceramic companies during production, the use of energy is a way to increase the efficiency of the tunnel kiln. Therefore, based on these problems, research was carried out to analyze the data resulting from measurements of the large flow rate of heat transfer by conduction in the thickness of the wall, the amount of heat loss lost by convection on the outside of the wall, and the amount of loss in production costs incurred due to heat loss. This aims to obtain a solution that saves electrical energy used in the production of ceramics. So it was obtained that the highest conduction was in the top firing zone of the core from burning red bricks with heat dissipation reaching 829.73 Watts. Meanwhile, the heat lost at a distance of 50 cm and at a distance of 100 cm is the top firing zone which has the greatest heat loss of up to 0.1 MW compared to the other zones. The preheating zone reaches 5 kW and the cooling zone reaches 16 kW.
LAYANAN FISIOTERAPI BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP PENYANDANG PASCA STROKE Fadiya Yasmin Robbani; Irsyad Hanafi; M. Rizky Anugrah; Nabila Vinca Ansari; Salsabila Putri Wijaya; Mohammad Ali; Abdurahman Berbudi Bowo Laksono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.200

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke merupakan penyakit kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Menurut Data World Stroke Organization bahwa setiap tahunnya ada 13,7 kasus baru stroke dan sekitar 5,5 juta kematian akibat penyakit stroke. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Sementara itu, kasus stroke meningkat 12,1% pada tahun 2020 menjadi 14,9% pada tahun 2021. Dalam kasus ini, fisioterapi mempunyai peran dalam proses penyembuhan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Dengan adanya kegiatan komunitas ini, kami sebagai Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III berharap dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan apa itu stroke, faktor risiko dari stroke, tanda dan gejala stroke, cara mencegah stroke, serta edukasi untuk keluarga. Adapun daerah yang kami jadikan sebagai lahan untuk komunitas ini, yaitu Klinik KPKM Reni Jaya, Pamulang dengan dasar karena di lahan tersebut kesadaran masyarakat akan pengetahuan terkait dengan stroke masih cukup rendah atau masih membutuhkan pengetahuan yang lebih. Kegiatan berbasis masyarakat ini, dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan terkait stroke, pengisian form faktor risiko, pemeriksaan kesehatan umum seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan pada responden khususnya di komponen faktor risiko dimana pada pre-test sebesar 31,0% menjadi 72,4% yang menjawab benar. Ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang telah kami berikan membantu masyarakat dalam peningkatan pengetahuan mengenai stroke sehingga diharapkan masyarakat terutama responden dapat mencegah diri dari serangan stroke dan risiko terkena stroke.