Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Pendekatan Kelompok pada Program Pendampingan Keluarga Harapan Ina Nur Oktaviani; Ino Sutisno Rawita; Herlina Siregar
Empiricism Journal Vol. 4 No. 1: June 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i1.1185

Abstract

Pendekatan kelompok adalah salah satu cara paling efektif untuk memulai suatu kegiatan bersama. Secara individu masyarakat miskin tidak memiliki daya dan kekuatan yang menyebabkan masyarakat sangat sulit untuk dapat menyelesaikan suatu masalah yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan kepada penerima PKH di Kelurahan Kebon Pala yang berjumlah 16 orang yang terdiri dari 1 Pendamping PKH, 1 Koordinator Kelompok, 12 KPM PKH aktif, 2 KPM PKH graduasi mandiri, dan 2 KPM PKH graduasi alami. Hasil dari penelitian ini yaitu  Kelompok KPM PKH terbentuk karena adanya pergaulan, interaksi dan kesamaan tujuan, setiap kelompok KPM PKH terdiri dari 20 orang dengan Karakteristik penerima PKH berusia di atas rentang usia 40-50 tahun dan Tingkat pendidikan KPM PKH paling tinggi mencapai tingkatan sekolah dasar (SD). selain kurangnya fasilitas yang menunjang dalam program pendampingan adapaun Mekanisme pengambilan bantuan yang sering berubah-ubah. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kegiatan program pendampingan di Kelurahan Kebon Pala dilakukan dalam bentuk pendekatan kelompok yang dimana dalam pelaksanaan kegiatan pendamping sangat terbatas dengan fasilitas serta sarana yang diberikan oleh pemerintah dalam  melaksanakan kegiatan-kegiatan PKH di Kelurahan Kebon Pala serta sistem penyaluran bantuan yang sering berubah-ubah dan tidak tepat waktu. Use of a Group Approach in the Hope Family Assistance Program Abstract The group approach is one of the most effective ways to start an activity together. Individually, the poor do not have the power and strength which makes it very difficult for the community to be able to solve a problem that occurs. The method used in this research is descriptive qualitative. The technique used by researchers in collecting data was in the form of interviews, observations and documentation conducted for PKH beneficiaries in the Kebon Pala Village, totaling 16 people consisting of 1 PKH Facilitator, 1 Group Coordinator, 12 active KPM PKH, 2 KPM PKH independent graduates, and 2 KPM PKH natural graduation. The results of this study are that the PKH KPM group was formed due to association, interaction and common goals, each PKH KPM group consisted of 20 people with PKH beneficiary characteristics aged over the age range of 40-50 years and the KPM PKH education level was the highest at the elementary school level (SD). apart from the lack of supporting facilities in the mentoring program, there is a mechanism for taking assistance that often changes. Based on the results of research in the field, this research shows that the assistance program activities in the Kebon Pala Village are carried out in the form of a group approach where the implementation of the assistance activities is very limited with the facilities and means provided by the government in carrying out PKH activities in the Kebon Pala Village and the system distribution of assistance that often changes and is not timely.
Pendekatan Andragogi Dalam Membina Kecakapan Vokasional dan Sosial Ibu Rumah Tangga Pada Pelatihan Menjahit di Yayasan Salt Indonesia Kabupaten Lebak Banten Tiara Rizkia; Dadan Darmawan; Ino Sutisno Rawita
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i1.2406

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan andragogi yang dilakukan tutor pada pelatihan menjahit di Yayasan Salt Indonesia Kabupaten Lebak Banten sehingga menghasilkan kecakapan vokasional dan sosial pada peserta pelatihan yang berstatus sebagai ibu rumah tangga. Metode yang digunakan tulisan ini yaitu metode trianggulasi data dengan pendekatan kualitatif, di mana data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam tulisan ini yaitu berjumlah 1 orang tutor dan 6 orang peserta pelatihan. Hasil menunjukan bahwa penerapan pendekatan andragogi yang dilakukan tutor pada pelatihan menjahit di Yayasan Salt Indonesia Kabupaten Lebak Banten dinyatakan sudah terlaksana dengan baik yang terlihat dari terbinanya kecakapan vokasional dan sosial peserta pelatihan.