Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Development of Character Education Based on School Culture in Non-Formal Education Dadan Darmawan; Ila Rosmilawati; Herlina Siregar
Gagasan Pendidikan Indonesia Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/gpi.v3i2.15035

Abstract

The study of character education is done at 5 (five) education units of non-formal education in Banten Provinces, Indonesia. This study aimed to find out the development of character education based on school culture on non-formal equivalent education units. The data collectiion technique of this study are interviews, observations, and documentation. The results of this ethnographic study is being developed to create a conceptual model of character education based on school community’s culture. The development of character education based on school culture at non-formal equivalent education units has outcomes such as: 1) determine the values of characters, 2) Determining the activity to develop character values, which are: a) Independence, b) self-authority, c) interest-based learning, locality, and d) sense of family. Character education through the school culture development is designed in 4 forms of activity which are a) routine activities, b) spontaneous activities, c) exemplary activities, and d) conditioning activities. Action education character program based on school culture can be done with home visit, donation for disaster, leadership training. Character education assessment based on school culture is done based on the behavior indicators from character values from activities which had been determined by the school. One of the evaluating techniques used are observation, an evaluation done through direct surveillance of the students. Although all school activities comprise of character values, it still must be exposed explicitly and must be reflected then confirmed at the end of each activity so the students are aware and understand
Program Pendidikan Keaksaraan Keluarga dalam Rangka Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat Desa Kasemen Kec. Kasemen Serang Banten Herlina Siregar; Dadan Darmawan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.482 KB) | DOI: 10.30653/002.202273.102

Abstract

FAMILY LITERACY EDUCATION PROGRAM IN THE CONTEXT FOSTERING READING INTEREST IN THE KASEMEN VILLAGE COMMUNITY, KASEMEN SERANG BANTEN. One of the alternative programs to eradicate illiteracy is literacy education which is considered strategic and is the basis of knowledge for all human beings (the essential learning needs). the low interest in reading in the community, especially school-age children due to the lack of support and involvement of parents in facilitating children's reading needs, is a major problem so that it is agreed between the proposer and partners to be solved together through mentoring each family in literacy learning, where later partners will gain knowledge (understanding) and experiences that can be implemented in everyday life in the family so that the growth of reading habits will have an impact on increasing reading culture in society. The specific purpose of PKM activities is to foster children's interest in reading by involving parents through family literacy education. The methods used to achieve the objectives of PKM activities are mapping of activity participants, implementation of family education program training, implementation of literacy programs in families, evaluation. This activity was carried out at TBM Ummatan Wasathon and PAUD SMART with a period of 8 months from April – November 2021. Based on a survey on service activities, it can be concluded that the habit of reading by parents in Kasemen village is considered very important to be implemented from an early age. There is support from the institution and the enthusiasm of the participants so that the activities can be carried out properly without significant obstacles. Training participants receive benefits after receiving training in reading strategies and methods for children in the form of increased understanding and experience in implementing reading habits in the family which is expected to create a reading culture in the community.
Pemberdayaan Perempuan Pada Program P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera) di Kampung Legok Kelurahan Pancalaksana Kecamatan Curug Kota Serang - Banten Hadiati Putri; Dadan Darmawan; Herlina Siregar
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.095 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v11i2.10621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tahapan pemberdayaan perempuan pada program P2WKSS (2) hasil program P2WKSS dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kampung Legok. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dn dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang, yaitu 1 orang pihak pengelola program dan 9 orang ibu-ibu rumah tangga Kampung Legok. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tahapan pemberdayaan perempuan pada program P2WKSS terdiri dari tahap persiapan, tahap pengkajian, tahap perencanaan, tahap formulasi rencana aksi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap terminasi (2) hasil dari program ini dapat membantu ibu-ibu rumah tangga dalam menambah pemasukan perekonomian keluarga namun belum merubah secara signifikan, ada perubahan yang di alami ibu rumah tangga dari segi pola kesehatan, kualitas kesehatan yang semakin membaik. Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Program P2WKSS, Kesejahteraan Keluarga.
Pendekatan Andragogi Dalam Membina Kecakapan Vokasional dan Sosial Ibu Rumah Tangga Pada Pelatihan Menjahit di Yayasan Salt Indonesia Kabupaten Lebak Banten Tiara Rizkia; Dadan Darmawan; Ino Sutisno Rawita
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i1.2406

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan andragogi yang dilakukan tutor pada pelatihan menjahit di Yayasan Salt Indonesia Kabupaten Lebak Banten sehingga menghasilkan kecakapan vokasional dan sosial pada peserta pelatihan yang berstatus sebagai ibu rumah tangga. Metode yang digunakan tulisan ini yaitu metode trianggulasi data dengan pendekatan kualitatif, di mana data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam tulisan ini yaitu berjumlah 1 orang tutor dan 6 orang peserta pelatihan. Hasil menunjukan bahwa penerapan pendekatan andragogi yang dilakukan tutor pada pelatihan menjahit di Yayasan Salt Indonesia Kabupaten Lebak Banten dinyatakan sudah terlaksana dengan baik yang terlihat dari terbinanya kecakapan vokasional dan sosial peserta pelatihan.
Analisis Relevansi Prinsip Penyusunan Silabus Pelatihan Pra Seleksi Pemagangan Jepang Dalam Meningkatkan Kesiapan Kerja Peserta Didik Di LPK Zai Japan Serang Emah Salamah; Dadan Darmawan; Herlina Siregar
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i1.2408

Abstract

Silabus bukan hanya sekedar dokumen namun di dalamnya terdapat berbagai komponen-komponen penting yang memerlukan berbagai pertimbangan agar mampu meningkatkan berbagai hal yang ingin ditingkatkan khususnya meningkatka kesiapan kerja. Pada lingkup karya ilmiah penulis memanfaatkan jenis analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Informasi data dikumpulkan dengan tahapan studi lapangan, interview dan dokumentasi. Studi lapangan yaitu penulis datang langsung ketempat pelatihan yaitu LPK Zai Japan dan melakukan pengamatan mengenai faktor yang berkaitan dengan penulisan karya ilmiah. Teknik wawancara atau interview yaitu penulis melakukan wawancara bersama informan untuk menggalih informasi yang mendukung tulisan. Teknik dokumentasi yaitu penulis melakukan pengamatan terhadap dokumen-dokumen yang mensupport tulisan salah satunya dokumentasi silabus LPK Zai Japan. Hasil tulisan ini menunjukan bahwa silabus pelatihan pra seleksi pemagangan Jepang di LPK Zai Japan dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik hal ini dapat ditunjukan dengan peningkatan kesiapan kerja yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti pelatihan di LPK Zai Japan. Diantaranya yaitu peserta didik mengalami peningkatan pada ranah motivasi, kesungguhan dan keseriusan dalam memasuki dunia kerja, keterampilan yang cukup dan atribut kedisiplinan. Dengan demikian karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi referensi positif bagi ranah pelatihan terutam bagi instruktur dalam menyusun silabus pelatihan agar silabus yang disusun dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kepribadian Instrutur Terhadap Kecakapan Vokasional Peserta Pelatihan Otomotif di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Timur Raihan Kurnia; Suherman Suherman; Dadan Darmawan
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 4 No. 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v4i1.2429

Abstract

Di era sekarang ini pelatihan otomotif adalah sesuatu yang paling dicari oleh masyarakat karena hal tersebut sudah menjamur di berbagai daerah, mengingat tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang secara langsung membutuhkan sumber daya manusia dalam bidang service kendaraan bermotor. Hadirnya pusat pelatihan kerja menjadi jembatan bagi individu yang ingin memiliki keterampilan di bidang otomotif. Dalam pelaksanaannya, peran instruktur sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program pelatihan. Seperti tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis Pengaruh Kompetensi Instruktur Terhadap Kecakapan Vokasional Peserta Pelatihan Otomotif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dalam peneltian ini adalah 120 orang dengan sampel sebanyak 92 dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tejnik observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: Terdapat pengrauh yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepribadian instruktur terhadap kecakapan vokasional peserta pelatihan otomotif. Hal ini dibuktikan dari taraf signifikansi dari t tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk nilai R dalam kategori kuat, positif dan signifikansi dalam pengaruh kompetensi instruktur terhadap kecakapan vokasional peserta pelatihan otomotif.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI LITERASI DIGITAL WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Dadan Darmawan; Ahmad Fauzi; Subhan Widiansyah
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2023): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat pengembangan kompetensi literasi digital dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 pada Pendidikan kesetaraan di PKBM (1) Mengembangkan 4 Kompetensi Literasi Digital pada warga belajar Pendidikan kesetaraan 1) Mengembangkan kompetensi warga belajar pendidikan kesetaraan dalam pencarian di internet (Internet Searching) 2) mengembangkan kompetensi warga belajar pendidikan keseteraan Pandu Arah (Hypertext Navigation) 3) mengembangkan kompetensi evaluasi konten informasi (Content Evaluation) warga belajar Pendidikan kesetaraan  4) Mengembangkan kompetensi penyusunan pengetahuan (Knowlegde Asembly) warga belajar Pendidikan keseteraan. (2) Mempraktekan 8 dimensi atau indikator komponen literasi digital bagi warga belajar pendidikan kesetaraan. : 1) Functional skill Beyond. Keahlian dalam menggunakan ICT   2)Creativy. Kreasi Produk atau keluaran dalam berbagai format dan model dengan memanfaatkan teknologi digital dan kemampuan berfikir kreatif dan imajinatif  3)Collaboration. Kemampuan warga belajar berpartisipasi dalam ruang digital dan mampu menjelaskan dan menegoisasikan ide gagasan orang lain yang di dapatkan dari internet  4)Communication. Mampu berkomunikasi melalui media teknologi digital dan mampu dan mengerti audiens 5)Ability to Find and Select Information. Kemampuan mencari dan menyelidiki informasi 6)Critical Thinking and Evalution. Mampu berkontribusi, menganalisis, menajamkan kemampuan berfikir kritis saat berhadapan dengan informasi 7)Cultural and Social Understanding sejalan dengan konteks pemahaman sosial budaya 8)E-Safety menjamin keamanan saat pengguna bereksplorasi, berkreasi, berkolaborasi dengan teknologi digital.
Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Metode Pembiasaan Guna Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini di KB Azzahroh Serang Nadhifa Qurrotu Aini; Nandang Faturohman; Dadan Darmawan
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v6i2.1051

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan salah satu butir Nawacita Presiden Joko Widodo dalam memperkuat pendidikan karakter bangsa. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) memiliki nilai-nilai utama yang dikembangkan dalam budaya satuan Pendidikan. Dan diantara kelima nilai utama karakter yang perlu dikembangkan, salah satu nilai yang penting untuk anak usia dini yaitu nilai kemandirian. Pendidikan karakter harus diterapkan sejak sedini mungkin. Masa usia dini merupakan fondasi awal untuk pertumbuhan dan perkembangan seseorang di masa depan kelak. Dalam pembentukan karakter mandiri dalam diri anak dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu metode pembiasaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembiasaan dalam pembentukan kemandirian anak usia dini dan bagaimana peningkatan hasil kemandirian anak usia dini setelah diterapkan metode pembiasaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode desktiptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembiasaan yang dilakukan oleh pendidik dilihat dari kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan keteladanan sukkah cukup baik dan menghasilkan suatu peningkatan pada kemandirian anak usia dini.